it's him!

2.1K 273 9
                                    

"janganlah pernah menghindar karna latar belakangku"

***

yerin duduk di salah satu tempat duduk di cafe Hongdae. Dia menatap keluar dan tengah memikirkan sesuatu.

"kapan dia datang?" tanya yerin menatap keluar jendela.

tiba-tiba ada tangan yang menepuknya dari belakang. Yerin sontak melihat siapa yang menepuknya.

"lama menunggu?" tanya orang itu. dia duduk di depan yerin.

"tidak" jawab yerin singkat.

"jadi apa yang mau dibicarakan?" tanya orang itu.

"baiklah aku akan langsung to the point saja. Lepas maskermu tae" ucap yerin dengan wajah datarnya.

"hah? untuk apa? aku mengalami virus burung" ucap tae. Yerin memutar bola matanya. Alasan bodoh macam apa? aku tak percaya dia memiliki IQ 170. pikirnya.

"aku ini lulusan universitas tinggi di Tokyo. kau tak bisa membodohiku begitu saja" ucap yerin melipat kedua tangannya. Tae menghela nafas kasarnya.

"baiklah tapi jangan disini" ucap tae kemudian menarik tangan yerin keluar dari cafe itu.

Tae membawa yerin masuk ke dalam mobilnya. Yerin hanya diam. perasaannya bercampur aduk dengan rasa takut dan penasaran.

###

(BGM: with you-lyn)
Tae dan Yerin sedang berjalan-jalan di sungai Han. Jam sudah menunjuk pukul 07.30. mereka menghabiskan banyak waktu untuk berjalan dan makan ice cream hingga 3 buah.

"uhmm.. tae soal-" ucap yerin terpotong.

"lihatlah! ada tukang gulali. ayo kita kesana" ucap tae menarik tangan yerin. Sedari tadi yerin ingin berbicara tentang kebenaran tae. maksudnya, itulah tujuan mereka pergi dari cafe. tapi, tae selalu menghindar dari topik.

sehabis tae membeli gulali, dia menggandeng tangan yerin untuk pergi ketempat yang lebih jauh. lebih sepi.

"nih, kau mau tidak?" tanya tae. yerin hanya mengangguk dan memakan gulalinya. sedangkan ice cream nya belum selesai di habisinya.

"omo.. kau ini sangat imut" ucap tae mengelus kepala yerin. Yerin merasakan persaan nyaman saat berada di dekat tae.

"sebentar, mulutmu kotor" ucap tae membersihkan mulut yerin.

mata mereka bertemu. Tatapan yang dapat memabukkan satu sama lain itu jelas terpancar di mata mereka. Perlahan tangan yerin menggapai masker putih tae dan melepasnya. Yerin terkejut melihat apa yang ada dihadapannya itu.

"Ta-taehyung?" ucap yerin dengan nada bergetar. Sedangkan taehyung hanya menatap yerin dengan muka datarnya.

"sekarang kau sudah tau kan?" tanya taehyung dengan nada pelan.

"andwae..." ucap yerin dengan nada lemahnya. Dia langsung menarik tangannya tapi sudah di tahan lebih dulu oleh taehyung.

"kumohon jangan menjauh.." ucap taehyung menundukan kepalanya.

"taehyung lepaskan kumohon.." ucap yerin yang sudah dibanjiri air mata.

yerin sedang dilanda rasa takut yang besar.

Rookie [KTH - JYR]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang