explenation

2K 280 9
                                    

"aku tak bisa melakukannya"

***

diperjalanan mereka hanya diam. Taehyung sibuk mengemudi sedangkan yerin hanya menatap keluar jendela mobil. Dia masih marah karna hal tadi.

"yerin-ah, kau masih marah?" tanya taehyung membuka pembicaraan.

"antarkan saja aku dan jangan pernah menemuiku lagi" ucap yerin masih dalam pandangan ke kota seoul.

taehyung menghela nafasnya. Dia tau ini salah, namun mau tak mau yerin harus tau siapa ia sebenarnya.

'cittt' taehyung menghentikan mobilnya di pinggir jalan yang lumayan sepi. Yerin yang tadinya melamun jadi tersentak akibat ulah taehyung.

"kenapa berhenti?" tanya yerin mengalihkan pandangannya pada taehyung.

taehyung hanya diam sambil masih menatap yerin.

"yak! apa kau tuli?!" tanya yerin kesal. taehyung memajukan kepalanya membuat yerin agak takut. alshasil, ia menabrak kaca mobil.

"apa kau tidak diajarkan berbicara yang sopan pada orang yang lebih tua Jung Yerin?" tanya taehyung menaikkan sebelah alisnya.

"tapi aku juga diajarkan untuk melawan orang jahat sepertimu" ucap yerin tak mau kalah walau sepertinya ia sedang keringat dingin sekarang. Taehyung tersenyum miring pada yerin.

"hmm, tapi dulu kau bilang aku orang baik?" goda taehyung pada yerin.

"aku mengatakan itu pada tae bukan taehyung, babo" ucap yerin. taehyung hanya diam sambil menatap datar wajah yerin.

yerin meraih gagang pintu mobil lalu mencoba membukanya, namun sialnya, pintu mobil sudah dikunci terlebih dahulu oleh taehyung.

"mau mencoba kabur nona manis?" tanya taehyung.

"bu-bukakan pintunya taehyung" ucap yerin mulai takut mengingat taehyung adalah pembunuh.

"kalau aku tak mau bagaimana?" ucap taehyung semakin menghimpit tubuh yerin ke kaca mobil.

"abeoji akan marah padaku" ucap yerin mulai merinding.

"kau percaya padaku kan?" tanya taehyung meraih dagu milik yerin.

yerin berusaha mengatur nafasnya. sudah tidak ada jarak lagi antara dia dan taehyung.

'cup'

taehyung mengecup bibir yerin lalu melumatnya. Yerin terbelalak. tangannya bergerak memukul dada bidang taehyung. taehyung pun menahan tangan yerin. Yerin sangat ingin pulang, ia takut dengan orang tua nya, ia takut dengan taehyung. Ia mencoba menahan air matanya tapi ia sudah menyerah.

'hiks'

taehyung menghentikan aksinya merasakan air mata mengenai wajahnya. dia menatap gadis kesayangannya sedang terisak. Apa ia sudah keterlaluan?

"kenapa?... kenapa harus aku?" ucap yerin pelan masih dalam keadaan terisak.

tangan taehyung bergerak menyeka air mata yerin di pipinya. Dia merasa sangat bersalah.

"maafkan aku" ucap taehyung pelan.

"KENAPA KAU KASAR SEKALI HAH?!" teriak yerin dengan keadaan terisak.

taehyung hanya mencoba untuk menenangkan yerin tapi hasilnya nihil.

"KALAU MEMANG SAYANG PADAKU, HARUSNYA KAU TAK MEMBUATKU TERSIKSA!" ucap yerin.

taehyung mengambil kedua tangan yerin lalu menaruhnya di dada bidangnya.

"pukul aku" ucap taehyung pelan.

"mwo?" tanya yerin.

"KAU BILANG AKU ORANG JAHATKAN? MAKA PUKULLAH AKU!" teriak taehyung pada yerin.

yerin merasa kaget karna di teriaki kata-kata itu.

"aku... benci orang-orang yang mempunyai keluarga utuh sepertimu" ucap taehyung masih menunduk.

"aku awalnya ingin berusaha membunuh ayahmu, rencana ini sudah kususun dari lama" lanjut taehyung.

yerin ingin mengomeli taehyung sekarang juga, tapi ia tahan niatnya karna ia pikir ini bukan saat yang tepat.

"aku kira dekat mendekatimu, akan mempermudah rencanaku. tapi, nyatanya tak sesuai rencanaku" ucap taehyung.

"dan malah membuatku... mencintaimu" ucap taehyung menatap mata yerin.

yerin tersentak melihat mata taehyung sudah berkaca-kaca. tanpa diduga, taehyung menjatuhkan air matanya tepat di punggung tangan yerin.

"aku selalu ingin memberitahu mu siapa sebenarnya diriku, tapi aku takut kau akan menjauh" ucap taehyung.

"kau adalah satu-satunya orang yang menghargaiku, mengerti perasaanku. semenjak kau datang, hidupku jadi lebih baik" ucap taehyung.

yerin kembai mengeluarkan air matanya. ia menyangka hal yang salah pada taehyung. ternyata dibalik statusnya yang menyeramkan, ia mempunya sifat menyendiri dan butuh perhatian lebih.

"hei, jangan menangis. aku tak suka melihat kau menangis" ucap taehyung mengecup kedua mata yerin.

"maafkan aku" ucap yerin.

"tidak, harusnya aku yang meminta maaf" ucap taehyung kemudian memeluk tubuh yerin.

-------------

hadehh... thankies banget ya dah mau baca

voment juseyoo...

Rookie [KTH - JYR]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang