"aku tidak mengira rencana ini akan berakhir seperti ini"
***
07:30, KST.
yerin bangun dari mimpi indah nya semalam. dia segera membuka tirai kamarnya dan beranjak ke kamar mandi.
sesampainya di kamar mandi yerin membuka keran wastafel dan mulai mencuci mukanya dan juga menyikat gigi nya.
"yerin-ahh"panggil seseorang yang sudah sangat dikenali oleh yerin.
"ne eomma, aku akan turun" jawab yerin setelah menyisir rambutnya.
yerin turun dari tangga rumahnya dan berjalan menuju meja makan.
"yerin, eomma mau kamu bersiap-siap nanti malam. kita akan menghadiri acara untuk merayakan kesuksesan appa" ucap eomma.
"wah, benarkah? baiklah eomma" ucap yerin menyantap telur omlet yang disajikan oleh eommanya.
###
taehyung sedang menyantap roti panggangnya di sofa sambil meminum secangkir teh. matanya tertuju pada televisi yang sedang ia tonton.
'waspadalah! angka pembunuhan di Seoul sedang meningkat drastis. dengan jejak pelaku yang sama, Kim Taehyung' teahyung mengganti channelnya menjadi acara reality show.
"kalau itu hobby ku di apakan lagi? dasar penggosip. gini-gini aku punya alasan kenapa aku membunuh orang" ucap taehyung dengan nada kesal.
dia mengambil handphonenya lalu menekan nama yang sering ia telpon, Joen Jungkook.
"kemarilah, ada yang ingin ku bicarakan" ucap taehyung pada jungkook lalu kembali menutup teleponnya.
dia melangkahkan kakinya keluar pintu apartemen lalu menatap koran yang berada didepan pintunya. dia mengambilnya lalu kembali dalam.
dia duduk di meja makan lalu membaca halaman pertama.
'kim taehyung seorang pembunuh sadis semakin meluas' kembali rasa risih dalam hatinya.
'komentar salah satu netizen "astaga kenapa orang jahat seperti dia bisa lahir?" '
orang jahat? dia kembali memikirkan kata-kata yerin semalam. yerin mengatakan kalau dia orang baik tetapi orang lain mengatakan kalau ia adalah orang jahat.
"apa seserius itu kau dengan koran sampai tak menyadari diriku?" ucap seseorang yang mengagetkan taehyung.
"kenapa kau tidak bilang jika sudah datang sih?" tanya taehyung.
"aku sudah memanggilmu berkali-kali tetapi kau tak menyadari nya" ucap jungkook duduk disebelah taehyung.
taehyung hanya menanggapi ucapan jungkook dengan berdehem.
"apa yang kau baca? serius sekali" ucap jungkook mengambil koran yang dibaca taehyung.
"sudah berapa kali kubilang jangan membaca kora semacam ini lagi, hyung" ucap jungkook.
taehyung hanya diam.
"apa yang ingin kau bicarakan?" tanya jungkook
"aku bertemu dengannya"
"siapa?"
"jung yerin"
jungkook kaget bukan main.
"jung yerin? anak dari jung joon ji?" tanya jungkook
"iyalah siapa lagi" ucap taehyung
"lalu apa yang kau lakukan? kau sudah mengurungnya di gudang rahasiamu?" tanya jungkook
"bodoh, aku tak akan melakukan hal itu dengan mudah jungkook. kemarin aku bertemu dengannya di cafe lalu aku mengejarnya sampai ke halte. aku menawarinya tumpangan karna kulihat tidak ada bus. awalnya dia sempat menolak namun aku rayu akhirnya dia mau" jelas taehyung.
"memangnya kamu membicarakan apa saja?" tanya jungkook
"tidak penting sih. tapi dia anak yang sangat sopan dan patut pada orang tuanya terutama ayahnya" ucap taehyung.
"lalu apa rencanamu?" tanya jungkook.
"aku akan mendekatinya" ucap taehyung dengan santai.
jungkook terbelalak. mendekatinya? apakah taehyung menyukai gadis itu?. taehyung yang melihat reaksi jungkook langsung mengerti apa yang dipikirkan jungkook.
"bukan bodoh, aku tidak menyukainya. aku hanya memanfaatnya saja agar dia bisa mendekatkan aku dengan ayahnya" ucap taehyung.
jungkook langsung lega mendengar jawaban taehyung.
"apa ini tidak terlalu tega?" tanya jungkook.
"maksudmu?"
"ya, yerin kan hanya anak tunggal sama seperti dirimu. dan kau ingin membunuh ayahnya? yang bahkan tak bersalah? dengan cara mendekatinya?" ucap jungkook.
"tidaklah, justru ini adalah cara yang tepat. dan ini sudah kupikirkan dari lama" ucap taehyung.
"bagaimana jika dia menyukaimu?" tanya jungkook.
taehyung diam sejenak "bukan urusanku" ucap taehyung.
"bagaimana jika kau menyukainya?" tanya jungkook.
taehyung kembali diam. dia memikirkan kata-kata jungkook barusan.
"tidak akan terjadi" ucap taehyung.
"mana mungkin"
"jangan mengeyel jungkook, aku yang menjalan hidupku" ucap taehyung.
"terserah kau saja hyung"
---------------------------------------------------------------------------
thank for reading our seventh part. we only need heart and your RESPECT as a readers.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rookie [KTH - JYR]✔️
Fanfiction[END] •• "Kamu telah merubah latar belakang ku" - KTH "Latar belakang mu lah yang membuat ku menjauh" - JYR "Aku menyebut mu rookie" - KTH "Aku tak pantas kau sebut rookie" - JYR ••• "Latar belakang bukanlah masalah, rookie tetaplah rookie" - KTH/JYR