End

2.5K 265 18
                                    

"Dialah takdirmu"

Yerin menyembunyi eomma nya di toilet utama. Ia tak lupa membukakan fenstilasi agar ada pernafasan. Sebelum itu, ia berlari ke kamar orang tuanya dan membuka sebuah kotak rahasia. Ia menekan password kotak tersebut dan menemukan berlian dan emas di dalamnya. Ia mengambil semuanya dan memasukkannya ke kantong sweater nya. Ia takut jika baekhyun akan menemukannya. Lalu ia keluar dari sana dan berjalan menuju tangga. Ia kemudian menatap Taehyung yang sedang memantau-mantau jika baekhyun kembali bangun dan menyerang.
"Taehyung-ah!" Panggil yerin. Taehyung menengok ke arah yerin.
"Wae-yo?" Tanya taehyung masa ditempatnya dengan pisau ditangannya.

Yerin langsung berlari dan menghamburkan pelukannya pada taehyung.
"Gomawo.... ku kira kau tidak akan datang" ucap yerin dengan isakkan nya. Taehyung kemudian mengelus kepala yerin dan mengecupnya.
"Aku tak akan membiarkan orang yang kucintai menderita" ucap taehyung.








Dor!!






Taehyung terjatuh ke lantai sambil memegangi kakinya yang terkena tembakan. Yerin sontak tercengang melihat taehyung tertembak lalu ia melihat siapa pelakunya.

"Woah... sepertinya aku menganggu" ucap baekhyun yang sudah berdiri namun tak setegap orang normal. Yerin spontan duduk dan memeriksa keadaan taehyung.
"Taehyung... omo.. kakimu..." ucap yerin melihat kaki taehyung yang mengeluarkan banyak darah.

"Pergilah!! Selamatkan ayahmu!!" Ucap taehyung. Yerin menggelengkan kepalanya.
"Lalu kau bagaimana?" Tanya yerin dengan isaknya. Ia tak akan rela jika harus kehilangan taehyung.
"Tenang, aku akan baik-baik saja. SEKARANG PERGILAH" perintah taehyung pada yerin. Dengan terpaksa, yerin berlari ke tangga.





Dor







Baekhyun menembakkan pistolnya lagi pada yerin. Namun beruntungnya peluruh tersebut melesat mengenai gagang tangga.

"Dasar brengsek!!" Bentak taehyung.

Dor

Taehyung menembakkan pistolnya ke tangan kiri baekhyun. Baekhyun sontak meringis kesakitan. Denga susah payah taehyung berjalan dengan satu kakinya agar bisa turun ke bawah. Namun, ia melihat tangan kanan baekhyun mengarahkan pistolnya pada taehyung. Tanpa babibu, taehyung langsung menembak baekhyun pada kaki kanannya. Baekhyun langsung tersungkur ke tanah sambil memegangi kakinya yang tertembak.

***

Yerin mencari jungkook dan ayahnya. Ia sudah mencari di seluruh kamar di rumahnya. Namun ia tak mendapatkan keberadaan ayahnya. Ia teringat satu ruangan yang belum ia kunjungi.

"Gudang bawah tanah" ucap yerin. Ia langsung berlari ke bawah tangga dan mendapati pintu kayu. Ia membukanya. Perlahan ia turun ke bawah dan melihat jungkook yang sedang mengobati luka di wajah appa yerin.

"Appa!!" Panggil yerin langsung berlari ke arah appanya. Ia langsung berlutut didepan appanya dan menangis sejadi-jadinya.

"Mianhe-yo... aku sangat menyesal melawan appa.." ucap yerin dengan tangisnya. Appanya tersenyum dan mengelus kepala putrinya.
"Aniyo.. ini bukan salahmu.. appa terlalu keras kepala dan percaya pada baekhyun" ucap appanya.
"Mungkin kalau taehyung dan jungkook tidak datang, appa juga tidak akan mati dengan tenang" lanjut appa yerin.

"Aniyaa... jangan berbicara seperti itu! Aku tak suka!" Ucap yerin. Ia benci jika appa nya membicarakan soal kematian.

"Maafkan appa karna tidak mempercayaimu. Appa sangat sayang padamu. Appa tak ingin malaikat ku pergi karna salah memilih pria" ucap appa yerin. Yerin semakin terisak.
"Mulai sekarang dan selamanya... appa percayakan putri tunggal appa pada Taehyung" ucap appa yerin. Yerin sangat terkejut mendengar ucapan ayahnya. Apa ia tak salah dengar?
"Ta-tapi taehyung adalah pembunuh" ucap yerin. Sebenarnya ia sangat senang bila appa nya menyetujui nya dengan taehyung. Namun mengingat taehyung adalah seorang pembunuh, ia merasa ragu dengan perasaannya.
"Kau mencintainya kan? Latar belakang tak menjadi masalah. Ia adalah takdirmu" ucap appa yerin. Yerin kemudian memeluk appanya dan mengucap terima kasih. Jungkook yang berada disana juga ikut bahagia melihat adegan ayah-anak satu ini.
"Terima kasih jungkook-ah" ucap yerin.






Rookie [KTH - JYR]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang