On the pict Abyan Mahardiki Bencroft
•One Life•
Abyan menghempaskan tubuhnya disofa empuk ruang tamu. Ransel serta kunci motornya sudah ia sebar entah kemana.
Abyan menutup wajahnya dengan lengan kirinya, berusaha meredam wajah yang masih memerah karena kemarahan yang memuncak, ia bahkan tidak mengantar pacarnya pulang hari ini.
Fikirannya benar-benar kalut dan ini juga jadi faktor penambah kebenciannya terhadap saudara kembarnya itu.
Tak berapa lama kemudian ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan smartphone hitam yang sudah dianggap anak dan mulai membuka aplikasi Line.
Abyan membaca kembali setiap chat yang ia lakukan dengan Niki beberapa hari lalu.
Niki:
Abi!😉Abyan :
Hai Ki😘Niki:
ahh pake emote kiss kan aku malu. Aku jadi meriang tau gak😳
Abyan:
kamu sakit?K
ikiagstn :
iya aku meriang nih. Merindukan kasih sayang 😂Abyan:
acieee sakit kamu alay tau gak haha 😂A
byan mendadak jadi kesemsem dan jadi cengar-cengir layaknya orang kesambet. Hingga tanpa sadar ia mengetik sesuatu di sana.
"Kiki, keluar yuk. Beli thai tea"
tapi entah untung atau rugi, Abyan tiba-tiba ingat akan kejadian itu lagi.Ia menghapus kembali kalimat yang sudah siap di kirim menjadi sebuah pesan masuk di smartphone Niki.
Di acaknya rambut hitam kecoklataan itu. Membuat ia semakin terlihat sedang frustasi.
Abyan masih marah pada Nikikarrna sikapnya kemarin yang meninggalkan cafe begitu saja.
Dan lagi sebenarnya apa yang ingin dia sembunyikan? Apa Abyan tak bisa dipercaya untuk menjaga rahasia Niki sahabatnya sendiri?
Belum lagi kedekatan Niki dengan Alan membuatnya makin pusing tujuh keliling. Tapi kenapa Abyan marah juga jika Niki dekat dengan Alan lagi pula mereka hanya main di timezone.
Kenapa hanya sekedar melihat sahabat karibnya itu dengan seorang pria lain membuat Abyan lemas bagai tak bernyawa?
Selama lebih dari 7 tahun ini Abyan bersahabat dengan Niki, keadaan suka dan duka sudah mereka hadapi bersama. Bahkan ia sudah menganggap Niki sebagai adik kandungnya yang harus selalu ia lindungi dan jaga sebaik mungkin.
Tapi kenapa sekarang ia merasa tidak senang kala melihat kebersamaan Niki dengan orang lain? Bukankah dengan bersama orang lain itu Niki tidak merasa terancam? Niki malah terlihat sedikit terhibur? Tapi kenapa Abyan malah khawatir pada Niki?
Rasa dilema menggelayuti hati Abyan, rasanya ada sesuatu yang tajam menusuk tepat di ulu hati. Rasa ini benar-benar tidak dimengerti oleh akal sehatnya.
Karena sangat tidak mungkin jika ia jatuh cinta pada Niki, Abyan sudah memiliki Febi. Wanita cantik yang selalu ia idamkan. Tolong jangan ditanya bagimana senangnya dan bahagianya ia.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Life [Completed]
Teen FictionTakdir? Ialah hal tak terelakan yang datang dari sang pencipta. Hidup? Tak selalu manis Seperti kopi, kadang yang sedikit pahit itu lebih terasa mantap. Waktu? Yang kutau hanya ada hari kemarin yang tak bisa di ubah. Esok yang tak bisa diduga. D...