6. Pahlawan Kesiangan

3.1K 147 3
                                    

"jadi lo suka anime juga? " tanya Abyan pada Febi saat pulang sekolah. Abyan memang berencana mengantarnya ke rumah.

"ya gitu deh, cuman beberapa sih" jawab Febi sambil memilin rambutnya.

"contoh?" tanya Abyan lagi. Entah kenapa saat bersama Febi Abyan jadi banyak tanya.

"emm kalo yang gendre action paling dragon ball, one piece. Kadang gue juga nonton yang gendre sport kaya kapten tsubasa, haikyuu, kuroko no basuke. Kalo yang romance jarang sih, tapi dari semua anime yang paling gue suka sih Naruto. Dari dia masih kecil sampe sekarang gue nonton terus. Trus katanya nanti bakal ada versi anaknya naruto si Boruto. Ah gak sabar deh"

"oh ya!..Selera kita sama donk. Lo jagoin siapa di Naruto?"

"ABYAN!!" teriak Lisa sambil berlari mengejar Abyan juga Febi.

"hosh hosh.. Dari.. Hosh tadi gue.. Hosh panggil.. Hosh lo gak nengok-negok.. Sompl*k lo" ujar Lisa sambil memegang lutut kakinya dan berusaha mengatur nafasnya.

"jehh suara lo aja kali kecil. Dasar debay (dede bayi)"

"APE LOE BILANG?"

"ya ampun Lisa lari lo cepet banget sumpah" tiba-tiba Gea datang, berbeda dengan Lisa yang terlihat sangat kelelahan Gea justru terlihat santai bahkan keringat pun tak terlihat di dahinya.

"kalo gue gak cepet gimana mau ngejar si atlet ini" jawab Lisa sambil menengokan kepala ke Gea.

"lagian ngapain sih ngejar-ngejar gue? Naksir ya lo pada" ujar Abyan percaya diri.

"Hah?!"

"Hah?!" saut Lisa dan Gea berbarengan.

"heh Abyan! Udah lah gak usah kepedan gitu. Sekarang gue mau tanya dimana Niki?" tanya Lisa sambil berkacak pinggang.

"Niki?" Abyan bertanya ulang "oh iya! Dia kan di uks. Sekarang gimana keadaannya?" raut wajah Abyan terlihat menyesal sekaligus khawatir.

"Niki siapa?" tiba-tiba Febi angkat bicara.

Lisa, Gea dan Abyan sontak menoleh ke arah orang yang mengajukan pertanyaan. Dan seketika raut wajah Lisa berubah 180°. Ia memandang Febi sinis sebelum berbicara.

"oh jadi ini yang buat Abyan lupa sama temennya?!" Lisa kini berjalan mendekat ke arah Febi "heh lo anak baru di kelas kan?!"

"Lisa! Jangan bikin Febi ketakutan gitu donk" ujar Abyan mencoba menengahi perselisihan yang mungkin akan timbul.

Lisa ya Lisa, Abyan ya Abyan.
Menurut Abyan menengahi orang yang akan berselisih itu baik. Tetapi, sekali lagi Lisa ya Lisa, ia menganggap Abyan sedang membela Febi. Dan Lisa benar-benar tidak suka itu.

"lo ngapain belain dia?! Apa sekarang lo mulai simpati sama Febi? Dan mulai ninggalin Niki? Cih.. katanya kalian udah lama temenan. Cuman gara-gara ada anak baru dan Niki gak ada lo dengan mudahnya berpaling dari Niki gitu?" mood Lisa berbicara dengan Abyan benar-benar sangat jelek.

We don't have to be ordinary
Make your best mistake..
..

Suara handphone itu membuat Gea langsung menggeser tombol hijau di layar smarthonenya.

"hallo om. Iya ini Gea"

"..."

"ohh gitu. Sekarang aku sama temen-temen otw ya om"

"iya. See you"

Lisa mengangkat sebelah alisnya pada Gea seolah bertanya 'siapa yang tadi telfon?'

One Life [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang