Part ini untuk 16+ yaa:v
------------------------------------------------------------------------------------------------------------Sesampainya didepan pagar rumah Anes, ia turun. Namun Gino tidak turun, hanya menitip salam untuk mama Ines karna sudah malam dan ia masih memakai celana abu-abu seragamnya itu.
"assalamualaikum.." salam Anes yang langsung mencium tangan kedua orangtuanya.
"Loh.. Gino nya mana nes? ga kamu ajak mampir?" tanya papa heran karna Gino tak masuk dulu kerumahnya.
"ngga pah, Gino cuma nitip salam buat mama sama papa soalnya udah malem katanya. dia juga belum ganti seragamnya dari pulang sekolah tadi." jelas Anes.
"Oh waalaikum salam.. yaudah gih kamu mandi terus kita makan bareng. papa dan mama tunggu ya." jawab papa Bima yang langsung dilaksanakan oleh Anes. Ia langsung naik kekamarnya dan mandi.
"Ahh capek juga seharian." gumamnya sembari berendam di bathub nya. ia selalu membayangkan wajah Gino dan tersenyum.
toktoktok
"Anes?cepet turun, papa sudah nunggu nes..." ternyata itu suara mama. Anes segera memakai baju dan membuka pintu yang masih ditunggu mama dibaliknya.
"iya ma, yuk.." jawabnya lalu turun ke meja makan.
"Nes, nanti kamu langsung istirahat ya biar besok gakecapean." ucap papa.
"i-iya pah." jawab Anes singkat dengan muka yang tidak baik.
"kamu kenapa sayang?" tanya sang papa yang melihat wajah anaknya.
"gapapa pah, Anes cuma bingung."
"bingung kenapa?cerita aja sama papa dan mama nes.." sahut mama yang ikut tak tega melihat wajah anak satu-satunya itu.
"Anes takut kalo nanti udah nikah sama Gino." jawab Anes malu.
"Takut kenapa sayang?" tanya papanya yang tak mengerti masalah anaknya.
"gausah mikir yang macem-macem nes, Gino anak yang baik kok. Dia juga bisa jaga kamu mama liat. ditambah dia ganteng kayak papa waktu masih muda." tiba-tiba ucapan mamanya itu seakan mengetahui kecemasannya dan membuat Anes sedikit melupakan pikirannya itu.
"hmm.. iyadeh mah,pah. Anes tidur ya udah capek banget." jawaban Anes yang langsung pergi meninggalkan orangtuanya dan langsung masuk kamar.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Keesokan paginya semua orang disana sudah sibuk dengan urusannya masing-masing. Anes yang sudah rapih dengan gaunnya yang membuat dia tambah cantik hanya melamun. Sampai suara ketukan itu terdengar.
"sayang kamu udah rapih?" tanya papa.
"udah kok pah." jawabnya.
"yaudah yuk, udah ditunggu Gino. dia dan keluarganya udah dibawah nunggu kamu." ucap papanya itu dengan senyum memberi semangat.
sesampainya dibawah ia melihat Gino yang sangat tampan dan berhasil membuat mata Anes hanya tertuju padanya.
"udah siap nes?" ucap Gino membuatnya tersadar dari lamunannya. Ia hanya mengagguk.
skip-
"kalian foto dulu dong berdua.." ucap bunda Linda dengan mengarahkan kameranya. Gino pun dengan cepat menggendong Anes dan menciumnya. Melihat itu Anes hanya diam. Ibu dan anak ini memang gemar sekali foto. jadi jangan heran jika bersama Gino selalu diajak foto.

KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness
Romansa[17+] Vanesha talita dan Giorgino malik, siswa SMA kelas 3 yang sejak kecil menjadi musuh bebuyutan itu tak menyangka kalau kedua orangtua mereka telah menjodohkan sejak mereka masih bayi. Bagaimanakah perjodohan itu berlanjut?kebahagiaan apa yang t...