Pagi itu mereka semua menaiki kapal pribadi yang di sewa untuk kembali ke Jakarta. Karna Anes kurang tidur malam tadi, kini ia sedang tertidur pulas dalam kamar kapal itu ditemani ketiga sahabatnya. Putri yang sedang asik memainkan Instagram, sedangkan Rasya dan Sania yang sedang melihat hasil foto dari Babas.
"Gila sih gue cans beut disini. Ga diragukan emang si Tian." Ucap Rasya.
"Gue juga tuh liat paling imut gaya kaya cherrybelle jaman dulu." Sahut Sania yang hanya mendapat pandangan aneh dari Rasya.
Tidak sengaja ia melihat fotonya saat diving sedang bersama Edo.
'Dipikir-pikir tuh anak lucu juga ya.' Pikir Rasya dalam hati. Saat itu ia sedang asik melihat beberapa foto bersama Edo dan tanpa sadar bibir itu terukir senyum tipis yang membuatnya terlihat manis.
Drrtt... drtt..
Getar ponsel mengagetkan Rasya dari bawah sadarnya. Ternyata sebuah pesan dari mama Nia, yang sedari malam menghubunginya namun tidak mendapat balasan.
Mamaku sayang:
• De, kapan pulang?
• Ko mama telfon dari semalem ga diangkat?!
Hm, apa firasat seorang ibu yang tidak enak ya. Padahal biasanya mamanya ini hanya sibuk bekerja. Maklum wanita karir single parent. Ibunya pisah dengan ayah kandungnya sejak ia berumur 2 tahun dan sudah menikah lagi, tapi tidak dengan mamanya ini yang memilih membesarkan dua anaknya sendiri. Sekarang ia memiliki saudara tiri laki-laki yang juga sudah seperti abang kandungnya sendiri. Jovano, pria 20tahun yang setahun lebih tua. Yup, ibu tirinya memiliki anak dari Papa Rino sebelum perselingkuhan itu terkuak. Setahun setelah Rasya lahir, ternyata ia memiliki abang laki-laki dari Ibu tirinya itu. Dan itulah asal mula penyebab perceraian Orangtuanya.
Me:
• On the way pulang, mamaku cantik:*
"Hoaaam..."
"Laki gue mana ya, guys?" ucap Anes yang sudah terbangun dari tidurnya.
"Di atas sama Babas Edo." jawab Putri.
Setelah mendapat pesan dari mamanya, Rasya merasa sangat pusing. Entah apa yang harus ia katakan pada mamanya kalau ia sudah mengecewakan mamanya yang sudah susah payah menjaganya seorang diri.
"Woy, Sya. Napa lo bengong aja." ucap Putri yang sudah menutup Instagramnya.
"Gapape. Eh, btw gue harus ngomong gimana ya kalo beneran positif. Takut banget gue bang Kiki sama bang Jovan pasti bakal ngabisin si Edo."
"Ya gapapa lah. Biar nanggung akibatnya dulu kan? masa mau lancar aja udah buntingin anak orang. Eh belom pasti sih yak hehehe." jawab Anes dengan gaya ceplas ceplosnya.
"Kalo Edo mati gimana.... Ntar gue jadi janda anak satu." jawab Rasya bergidik sendiri dengan yang ia bayangkan.
"Kaga bakal mati lah si Edo mah. Allah juga belom mau nerima tuh orang." sahut Putri cekikikan.
Giormalik
<3 5,418 likes
Giormalik My breath. My greatest Ocean. My beautiful butterfly. @Vaneshamalik tanpa kamu pantai seindah apapun ga akan bisa bikin aku sebahagia ini.
#Bucinbangga wkwkwk.
View all 258 comments
Widyfrzl_ Pantai manatu bang?
MarissaJune Happy for you twoo! @Vaneshamalik <3
Kelvinazidansy Oleh-oleh ye bang
Vaneshamalik Turun, aku mau muntah!!
Tiaramds Bagus banget pantainya
Syakieb90 Beruntung bgt bro dapet istri macem model
Giormalik Iyaa sayang, tunggu romeo muu segera kesanaa @Vaneshamalik
1 HOUR AGO
Resiko punya suami di usia muda ya begini. Bukannya langsung turun, bisa-bisanya malah bales dulu di kolom komentar. Mungkin otaknya masih ketinggalan kali yah di sekolahnya.
"Malah sibuk Ig-an lagi lo." Ketus Anes saat Gino baru saja masuk ruangan itu.
"Maaf sayang. Kamu mau muntah?"
"Gak."
"Terus ngapain komen gitu?" tanya Gino heran.
"Ya gapapa. emang gue gaboleh komen di Ig lo?!" jawab Anes yang selalu emosi dengan suaminya. Hormon hamil ini hebat ya, bikin istri jadi semuak itu dengan suami yang paling di sayang sekalipun. Bawaan bayi? bayi nya muak liat bapak nya kah? ada-ada saja.
"Oy, dikit lagi kita sampe nih di Tanjung Priok. Ayolah pada gerak, udah kaya gada tulang dibawah mulu..." Teriak si rusuh Edo.
Dengan perlahan Anes mengangkat beban perutnya di bantu oleh Gino. Rasya, Putri dan Sania pun dengan sigap mengangkut sisa barang-barang mereka di kamar itu.
"Sya, minggu depan lo test pake testpack sisa punya gue." ucap Anes sambil menaiki tangga kapal.
"Siaaap bosqu."
Sisa perjalanan itu terasa lebih singkat saat mereka semua bernyanyi bersama di atas kapal. Gino yang bermain gitar, Babas bagian mengetuk-ngetuk lantai kayu kapal itu menggantikan suara drum, sedangkan para wanita dibantu Edo mengisi suara.
" Kau yang paling setia, kau yang teristimewa
Kau yang aku cinta, cuma engkau saja
Dari semua pria aku yang juara
Dari semua wanita kau yang paling sejiwa
Denganmu semua air mata menjadi tawa suara ria
Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka
Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria
Janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku "
Sore itu mereka sudah tiba di pelabuhan dan mulai melaju ke rumah masing-masing. Rasya yang menunggu waktu untuk cek kehamilan langsung menuju rumahnya di antar Babas dan Edo. Keadaannya tidak memungkinkan untuk membiarkan anak itu berkeliling kemana-mana lagi. Ia harus bedrest sesuai saran Bang Rio. Sedangkan Anes dan Gino bagian mengantar Putri dan Sania.
"Oh udah di Jakarta? Oke, see you adeku yang cantik" ucap suara orang dari balik telfon.
"Bun, kamu langsung istirahat aja ya. Biar aku yang beres-beresin baju kotor." Ucap Gino yang sibuk mengeluarkan pakaian dari dalam koper setelah membantu merebahkan istrinya di ranjang. Tidak ada bibi, karna Bi Yuli yang tadinya di bawa ke apart untuk membantu Anes masih di rumah Mama Iren. Mereka tak tega meninggalkan Bibi kesepian di Apart, jadilah di titipkan pada sang mama tercinta.
TBC
Hai temen-temeen,
Udah pada baca kan di part "Attention"?? Iya, cerita ini kemungkinan akan di hapus dalam waktu dekat untuk kepentingan pencetakan cerita ini menjadi novel.
Yeaaay!
Untuk yang mau tau gimana cerita Rasya dan Edo, kalian bisa baca di tulisanku yang judulnya "My beloved devil" ! Cerita ini lagi ku susun juga loh^^ buat yang suka sama cerita Anes dan Gino, pasti bakal suka sama ceritanya Rasya dan Edo. Karna aku akan menyesuaikan sesuai tingkah mereka yang lebih konyol, Hihi.
STAY TUNE, LOVE.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness
Romance[17+] Vanesha talita dan Giorgino malik, siswa SMA kelas 3 yang sejak kecil menjadi musuh bebuyutan itu tak menyangka kalau kedua orangtua mereka telah menjodohkan sejak mereka masih bayi. Bagaimanakah perjodohan itu berlanjut?kebahagiaan apa yang t...