Saat ingin masuk ke halte dan mencoba menempelkan kartu nya ke mesin deteksi,muncul tulisan sisa saldo anda tidak cukup dan nala pun segera mengisi ulang saldo nya.
"mba, isi ulang kartunya 20 ribu yaa.." ucap nala ke penjaga loket.
"maaf de, hari ini sedang ada masalah pusat, dan tidak bisa melakukan isi ulang "
Ucap penjaga loket ke nala." yah yaudah deh mba makasih" nala pasrah.
" kenapa la? " tanya danira.
" hari ini gak bisa isi ulang kartunya, soalnya ada masalah di pusat. duh!! trusssss kita gimana nih?" nala cemas. Takut nggak bisa pulang.
" yahhh, gimana ya la? " danira pun ikut cemas.
" yakali, kita pulang naik metromini " ucap nala.
" yaudah yuk, kita naik metromini aja" danira pun pura-pura setuju.
" masa naik metromini, nggak ah " nala menganggap serius perkataan danira tadi.
Danira hanya tertawa.
"coba kita tunggu, temen osis aku, mungkin sebentar lagi sampe" nala tiba-tiba ingat teman osisnya dan menjadikan teman osisnya sebagai solusi.
Setelah 5 menit menunggu, akhirnya
teman osisnya nala datang. Alhamdulillah." eh dito, minjem kartu loe dong kartu gue saldonya abis nih" bisik nala.
" lah, tinggal isi ulang" ucap dito meledek.
" masalahnya, hari ini gak bisa isi saldo, ada masalah di pusat" jelas nala
" oh gitu,pake kartunya revan aja. nih nih loe duluan " ucap dito.
" oke ! makasih revan, temen gue juga ya" ucap nala.
" udah loe aja, temen loe tinggalin hahaha"
Ucap revan meledek." yah, jangan lah van.. nanti dia pulang sama siapa" ucap nala serius.
" yaelah la, bercanda gue"
Sementara, danira masih sibuk dengan batagornya.
"ayo dan kita pulang " teriak nala ke danira.
" oh iya, makasih ya van " nala juga berterimakasih ke revan.
" tunggu, aku habisin batagor dulu " ucap danira dengan pipi yang menggembung.
" tuh kan dia lama, udh tinggal aja.. " ucap revan.
"yah jangan gitu van. ayo dan cepetan " nala sedikit membujuk ke revan. Dan menyegerakan danira untuk cepat menyelesaikan makan nya.
" iyo iyo, dokot logo selosoi ( iya iya,dikit lagi selesai) " ucap danira kurang jelas karena penuh batagor di mulutnya..
Usai menghabiskan batagor, danira bergegas masuk ke halte. Lalu dalam hati ia berkata, "terimakasih yaallah
telah mengirimkan malaikat
penolong untukku dan nala" #sorrytomuchdramahahaMengapa danira bisa berfikir seperti itu? karena, revan datang dengan tiba tiba layaknya malaikat dan memberi pertolongan, hehe.
Keesokan harinya, di vocational.high school 1.
" eh revan, ini gue ganti uang yang kemarin di halte " ucap nala yang tak sengaja bertemu revan.
" gausah sih, udah buat loe aja lumayan kan buat beli es teh " ucap revan.
Sedikit cerita tentang revan,
revan sangat dekat dengan nala, mungkin mereka sudah saling sayang. tapi mereka nggak menjalin hubungan lebih dari sekedar teman, hehe. Karena ada hal yang menghalangi mereka untuk menjalin hubungan itu." ah, gaenak gue van..buat loe aja nih.. ada uang temen gue juga loh " nala pun tetap.memaksa.
Namun revan tetap menolaknya. Dan.meninggalkan nala begitu saja. Dia bilang, dia ikhlas bantu danira dan nala kemarin.
" gak ah van, ambil aja nih " ucap nala dan langsung lari mendahului revan.
Kebetulan, danira masih berjalan dibelakang revan dan revan berusaha mengembalikan uang yang nala berikan.
" eh, ini nih uangnya nala. tolong kasihin nala ya " ucap revan seraya memberikan.uangnya.
" kenapa nggak kasih ke nala aja? " tanya danira.
" dianya nggak mau, nih udah ambil aja. gue buru-buru " ucap revan, dan juga meninggalkan danira begitu saja.
Danira pun langsung naik ke lantai 3, karena 5 menit lagi kakak kelas yang menempati kelas AP pagi tadi, akan segera pulang.
Kelas 10 MM dan kelas 10 AK1 pulang lebih dulu dan danira melihat radit.
" nat, itu radit bukan sih? " tanya danira seraya mengecilkan matanya.
" yang mana? " tanya natia sambil mencari sosok radit.
" itu yang agak tinggi, putih, yang ada jambulnya " ucap danira sambil menunjuk
kearah radit." yang mana sih? yang belakang tas hijau? " tanya natia lagi.
" iyaa, tapi tas dia yg coklat " danira meng-iyakan.
Namun natia lupa, bagaiman wajah radit yang ditunjukkan kemarin. Danira tetap ingin memastikan, itu benar radit atau bukan.
Yang danira tunjuk adalah cowok yang ia lihat di tempat lari kemarin dan yang danira tau itu adalah radit. Danira benar-benar ingin tau faktanya. Namun nela tak.kunjung datang. Sedangkan, radit sudah menuruni tangga untuk pulang.
Akankah danira mengetahui kebenarannya?
Apa benar, danira salah orang?
See on the next page ➡➡➡

KAMU SEDANG MEMBACA
wrong person true love (End)
Short Story( #15 on fact ) 2018 Adakah mata yang lebih indah dari senja, selain matanya? Selain mata Rathan?