10. Love connected

58 15 3
                                    

" Rasanya, seperti sudah tersambung dengan sendirinya.. Hati pun selalu bisa merasakan kalau ada dia di dekat ku "

Ucap danira dalam hati.

Mungkin, Sama halnya seperti gadget.
kalau ada wi-fi di dekatnya, pasti langsung tersambung..

( kalo nggak di private)

Berarti rathan gak di private dong ya? buktinya bisa langsung tersambung..
Nggg..Love connected, sepertinya.

" ayo liat siapa? " setelah tau nggak ada siapa-siapa di lantai tiga, natia tanya langsung ke danira.

" eh, itu rathan bukan sih? " danira tanya balik ke natia.

" mana sih? Gaada orang tau " ucapnya.

" itu di balcon lantai tiga " ucap danira seraya menunjuk orang yang ia lihat.

" kayaknya iya deh, liat aja lagi nih anak, ampun deh " natia hanya meng-iyakan. Masalahnya, saat ia melihat kesana nggak ada siapa-siapa. Lalu, sekarang ada lagi ? Horor. Itu yang natia pikirkan.

" mana sih? " natia mencoba melihat ke balcon lantai tiga, sekali lagi. Dan alhamdulillah ada rathan. Benar ada. Nggak jadi horor. Hahaha.

" kayaknya udah ada radar nya deh hahaha " ucap danira ke natia.

" Mungkin dalam keramaian sekalipun,
aku bisa menemukanmu " lanjutnya, dalam hati seraya menikmati nasi uduk yang ia makan.

" iyain aja dah " ucap natia atas perkataan danira tadi. Yang soal radar.

Dinta datang. Lalu nenghampiri natia " mau ke ruang 12 nat? "

" iya yuk " jawabnya. Danira juga.

Saat di depan ruang sebelas , danira, natia, dan dinta, melihat kakak kelas menutupi jalan ke ruang 12.. Sangat ramai. Dan mereka tidak jadi menyimpan kotak bekal nya..

" sini aja dulu, aku mau liatin rathan " ucap danira yang mengambil.kesempatan dalam kesempitan. Haha.

" iyadah, liatin sampe puas " natia meng-iyakan.

" ah ganteng  ya rathan hehe.. pake baju muslim, pake jam tangan, udh deh almostttt " ucap danira lagi.

Saat sedang memperhatikan senyum manisnya rathan, tiba-tiba danira sembunyi dibalik tembok. Aneh. Anak aneh. Hahaha.

" rathan nengok ke arahku nat, din " bisiknya.

" hayooooo " natia hanya bisa meledek.

" takut ketauan nat ngg.. " ucapnya.

" lagian sih kamu, udah yuk terobos aja kakak kelasnya " dinta menyarankan hal itu.

" yuk! "

" 1..2..3.. misi kak..  misi kak.. "

Ucap natia. Danira langsung lari tanpa permisi. Dinta juga. Tak lama bel ulangan kedua pun berbunyi. Ulangan berlangsung hingga pukul setengah sebelas siang.

Pulang, pulang, pulang. Singkat cerita.

"pulang lewat mana dan? " tanya rania ke danira.

" lewat gang dahlia trus bareng nala " jawabnya.

" oh bareng nala " ucap rania lagi.

Danira pun menuruni tangga " iya, duluan ya ran "

" tungguin dong ran " teriak natia dari belakang.

Di jalan menuju tempat parkir, danira seperti melihat rathan. Dari kejauhan.

Dan jumat minggu ini sangat panas, danira sampai mengecilkan matanya karena kesilauan.

wrong person true love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang