Hampir 1 bulan lamanya,
Danira belum bertemu dengan rathan, dan ternyata benar bahwa rindu itu ada." duh jadi kangen rathan deh " ucap danira sambil mengerjakan tugas yang di berikan di tempat prakerin.
" sama aku juga kangen kak dave " ucap natia dengan hal yang sama.
" mudah-mudahan pas absen besok bisa ketemu " ucap danira sambil mengangkat kedua tangan nya.
" aminn, hehe.. udh ah mau anter surat dulu " ucap natia seraya keluar dari ruangan.
" okidoki " ucap danira.
-
Akhirnya,
Hari dimana, danira absen ke sekolah tiba.Sesampainya disekolah, area lapangan hingga receptionist masih terlihat sepi. Lalu danira mencoba membuka gadget nya dan chat natia.
" natiaaaaa kamu dimana? " 11.00 AM
" masih dirumah, wkwk " 11.05 AM
" kesekolah dong nat, sendirian
nih " 11.06 AM" iyaiya, ini lagi di kamar
mandi " 11.10 AM" yaallah, baru mandi-. " 11.11 AM
" wkwk, udh tunggu aja.. udh mau selesai kok " 11.13 AM
Saat danira sedang focus dengan gadget nya, salah satu teman sekelasnya pun datang.
" eh danira, udh dateng aja " ucap teman sekelasnya itu.
" eh hera, rania mana? kamu nggak bareng dia? " tanya danira.
" enggak, dia naik ojek online.. kantin aja
yuk " jawab hera dan langsung mengajak danira ke kantin." yaudah deh yuk " ucap danira setuju.
Mereka berdua pun berjalan menuju ke kantin.
" beli apa ya yang enak? " tanya hera.
" nggak tau nih, nggak ada yang seru " ucap danira sambil melihat suasana sekitar.
" nggak ada yang seru, mainan kali ah.. seru wkwk " ucap hera meledek.
" ahahah, beneran gaada yang seru makanan nya " ucap danira.
" aku ke ruang osis aja deh ya, daah.. " ucap hera seraya melambaikan tangan nya.
" yaudah deh, daahh " ucap danira.
Danira pun memutuskan untuk membeli es rasa jambu.
" kak beli yang ini ya.. " ucap danira seraya memberikan satu sachet minuman yang akan di blender.
" oke tunggu sebentar ya de, mau beli apalagi? " tanya kakak penjual es.
" udh kak itu aja, nih uang nya ya.. " ucap danira.
" oke, ini es nya juga sudah jadi.. makasih de hehehe " ucap kakak penjual es.
Setelah dari kantin, danira menuju ruang guru untuk mengumpulkan tugas mingguan nya. Namun, ada sepercik firasat yang menyentuh hati danira, Dari kejauhan pun sudah merasa bahwa ada sosok rathan di dekat nya
Dan ternyata..." haduhh, gimana nih.. dia berdiri di depan tangga lagi.. please, please, please jangan freak, jangan gugup.." batin danira yang mencoba menenangkan diri.
Semakin langkah kaki danira mendekat, semakin danira merasa gugup, namun danira harus tetap melewatinya.
" kenapa rathan harus berdiri disitu-. bismillah jangan gugup.." batin danira lagi.
Danira pun berhasil melewati situasi menegangkan tadi, walaupun pada akhirnya danira tetap merasa gugup saat lewat di hadapan rathan.
" alhamdulillah, sampe juga diatas.. seneng banget, akhirnya bisa lihat si senyum lolipop>. " ucap danira yang hanya bicara seorang diri.

KAMU SEDANG MEMBACA
wrong person true love (End)
Short Story( #15 on fact ) 2018 Adakah mata yang lebih indah dari senja, selain matanya? Selain mata Rathan?