Dan.....
Dan.....
Dan.....
Dan ternyata...
" ehhemm, itu tuh liatin tuh " bisik natia.
Tiba-tiba rathan sudah berada tepat dibelakang danira, dan duduk di bangku kantin, sambil merapikan dasi yang melingkar di jas hitamnya.
" iya udah liat, makanya tadi senyum " ucap danira.
"cakep banget nat asli " ucapnya lagi.
" iya udah iya dia mah emang cakep " natia sepertinya juga berpendapat begitu.
Mereka berdua langsung ke kelas, setelah berbincang agak lama di kantin.
Hingga pukul lima sore, kegiatan belajar mengajar selesai. Danira dan natia pun menunggu nala yang masih ada kegiatan osis.
" eh dan, awannya bagus tuh.. foto ah " ucap natia oe danira seraya melihat langit senja.
" ih iya foto nat foto, nanti kirim ke aku ya " danira juga menyadari awan sore itu bagus.
" natia.. natia.. ada rathan. Akhirnya liat lagi aku nat "
" mana sih? kamu mah liat aja " ucap natia seraya mencari rathan di kerumunan siswa siswi yang keluar gerbang.
" itu yang pake tas coklat " tunjuk danira.
" kan yang pake tas coklat banyak DANIRAAAAAAAAA huh " natia agak kesal sepetinya.
" iya sih, tapi tasnya rathan beda dari yg lain " ucap danira lagi.
" ya mana aku tau, kan kamu yang sering perhatiin rathan " ucapnya datar.
" Danira.. Natia.. ayo pulang atau mau nginep? Hahaha " nala sudah datang. Waktunya pulang.
" ya kan kita nungguin kamu " ucap danira.
" iya iya tau hahaha " ucap nala lagi.
Danira dan nala pun menuju ke parkiran motor. Natia kerumahnya. Sepanjang jalan menuju parkiran motor, nala asyik mengobrol dengan teman osisnya Sedangkan danira hanya terdiam, dan melihat suasana sekitar. Jalan yang cukup kecil, agak sulit untuk dilewati. Apalagi, saat jam pulang sekolah. Macet bisa saja terjadi. Hahaha.
Seketika, danira langsung tertuju pada seseorang yang baru saja lewat berlawanan arah dan berdampingan dengannya, bahkan senyuman nya menyapa danira yang saat itu terdiam Tanpa berfikir panjang, danira pun juga menyapa balik dengan senyuman.
" subhanallah, itu senyum atau
Minuman coklat hangat sih? kok manis banget ya? disenyumin kayak tadi aja udah melting kayak gini oi, apalagi setiap hariii " ucapnya dalam hati. Saat itu danira berhasil tersipu dibuatnya, dan rathan yang membuatnya.
" danira, ngapain senyum-senyum sendiri? " tanya nala. Ternyata ia melihat danira senyum-senyum sendiri.
" gapapa la, tadi ada rathan cakep banget " ucap danira. Tapi nggak bilang kalau rathan senyum ke dia.
====================
Besoknya, giliran natia yang ingin melihat cowok yang dikagumi nya. Ya kakak kelas unit SMA itu.
" eh sebentar lagi kak dave pulang nih "
" tunggu di depan ruang guru aja yuk "
Ucap natia.
T
iba- tiba pak jio datang mengampiri mereka yang sama-sama sedang menunggu kak dave.
" hayo hayo pada ngapain
disini? masuk.. masuk!! " ucap pak jio dengan logat jawa nya.
" sebentar lagi pak " ucap natia ke pak jio.
" natia itu liat dulu, ada kak dave " ucao danira yang menyuruh natia melihat kak dave sebentar saja.
" iya iya ini aku liat, tapi nggak konsentrasi nih liatnya " bisik natia.
" heh, heh.. gaada nanti nanti
ayo masuk, masuk!!! " ucap pak jio lagi seraya melihat buku yang dibawanya.
"aduh pak.. iya iya pak " natia kesal. Tapi tak ia tunjukkan.
" tunggu dulu pak, sebentar lagi " danira mencoba mengulur waktu. Hahaha.
" ayo masuk, sudah ada gurunya di kelas " pak jio tetap memaksa. Sifat pak jio memang selalu begitu. Ribet dan harus tepat waktu.
" ah pak jio nih, baru aja liat
sebentar, udh disuruh masuk.. padahal kan belum ada gurunya " keluh natia.
" ngeselin banget asli " ucapnya lagi.
Disamping itu,
Pak jio juga sering jadi bahan tawaan danira, natia, juga dinta. hehe maafkan danira dan natia ya pak.
" eh danira, kok si rathan jadi kayak gembel ya hahahaha " ucap natia ke danira.
" eh, mana ada gembel cakep hahaha " ucap danira tak terima.
Kenapa ya?
Ada apa ya?
T
ungguin aja kelanjutannya💕
Jangan bosen-bosen baca cerita ku ya!!
See u soon 👻
KAMU SEDANG MEMBACA
wrong person true love (End)
Conto( #15 on fact ) 2018 Adakah mata yang lebih indah dari senja, selain matanya? Selain mata Rathan?
