' Apa yang bisa kulakukan? ' pertanyaan itu selalu muncul dalam benak danira akhir-akhir ini. Dan untuk pertanyaan yang rania tanyakan waktu itu, sebenarnya danira juga sudah menebak lebih dulu dengan cemas.
.
.
.' kamu kenapa dan? ' tanya natia yang melihat danira se daritadi terdiam.
Danira pun bangun dari lamunannya ' hmm.. itu.. Eh gajadi deh '
' tuh kan, apasih? kenapa? ' tanya natia semakin penasaran.
' kayaknya rathan udah pacaran deh nat ' ucap danira polos.
' yah, sama siapa dan? '
' sama anak SMA itu, namanya fatya ' ucap danira dengan berat hati.
' cuma temenan kali ' ucap natia yang berusaha membuat danira untuk tak terlalu memikirkannya.
' apaan temenan, snapgram nya berduaan teruss '
' yah yang sabar dan ' ucap natia mencoba menenangkan.
/
Kenyataan pahit,
menghampiriku lagi, lagi dan lagi..
Pandangannya,
Mungkin tak akan pernah mengarah padaku..
Meskipun begitu,
Pandanganku tetap saja selalu mengarah kepadanya..
Terlalu bodoh memang..Lebih pahitnya lagi,
Pandangannya saat ini,
Sudah mengarah pada gadis yang sekarang adalah pengisi hari-hari penuh arti dalam hidupnya..Dan aku?
Masih menjadi,
gadis yang selalu berharap..
Berharap bahwa pandangannya, akan mengarah kepadaku../
' ke kantin yuk, beli makan.. ' ajak rania.
Danira pun setuju dan bergegas ke kantin.
' woe, mata.. mataaa ' ucap rania yang melihat danira mencuri pandangan untuk melihat rathan.
' hehehe ' danira pun hanya tertawa kecil.
' udah apa lupain aja lupain ' ucap rania polos.
' susah ran susahhh, biarin aja kalo belum lupa mah, nanti juga lupa sendiri, kalo udah waktunya.. ' ucap danira pelan.
' hadeh ' ucap rania seraya menghela nafas.
' bayangin, 3 tahun menaruh rasa untuk seseorang, dan sekarang disuruh lupain.. nggak semudah itu ' batin danira.
Esoknya,
Danira pun kembali ke sekolah dan melihat rathan berjalan menuju gerbang. Namun danira yang lebih dulu memasuki gerbang sekolah.Tap.. Tap.. Tap
Rathan pun berjalan beriringan tepat di samping danira." dia disamping aku!!!! "
Danira tak berani menolehkan wajahnya, ia takut rasa bahagia dihatinya meluap dan menjadi salah tingkah.
Seketika terlintas lagu yang pas untuk moment indah pagi itu, dan danira menyanyikannya dalam hati.
Bila nanti saat nya tlah tiba..
Kuingin kau menjadi milikku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan..Danira pun berhenti bernyanyi. " huh, sadar danira, sadar! Dia udah punya pacar ".
Setelah ingat akan hal itu, danira memperlambat derap langkahnya. Dan rathan sebaliknya.
" oke, aku akan berjalan di belakangmu " ucap danira dalam hati dan berjalan mengikuti rathan, karena kelas danira dan rathan satu arah.
Setelah rathan masuk ke kelasnya, danira merasa sedikit lega. Karena, jantungnya kembali berdetak normal.

KAMU SEDANG MEMBACA
wrong person true love (End)
Short Story( #15 on fact ) 2018 Adakah mata yang lebih indah dari senja, selain matanya? Selain mata Rathan?