1 minggu kemudian....
Danira sudah mencoba move on dari rathan.
Dan,
Akhirnya....Senin pagi menjelang siang.
Danira, natia, rania,dan dinta ada latihan paduan suara di sekolahnya, tepatnya di studio band, dan mereka latihan dari pukul 10.00 WIB." pada belum dateng ya? studio nya juga masih dikunci lagi " ucap rania seraya menarik pintu studio.
" u know lah ran, biasa pada ngaret ".jawab natia.
" iya, biasa lah ya pada mager juga pasti " lanjut rania.
" tuh pak davi, baru dateng kayaknya " ucap dinta yang sedaritadi duduk di bangku depan uks, dan memperhatikan sekitar.
Danira, natia, dan rania meng-iyakan.
Satu persatu anak-anak yang ikut paduan suara datang, walaupun gak semuanya sih..Seperti biasa, atur nafas. Latihan vokal. Baru menyanyikan lagu sesuai nada yang sudah dibagi. Hari ini janya berlatih selama dua jam. Dan pukul duabelas siang selesai. Tapi nanti lanjut latihan lagi sekitar habis sholat dzuhur.
" eh, lewat tangga yg deket unit smp aja yuk, biar lebih deket " ajak dinta seraya mengenakan kaos kaki.
" lewat receptionist aja sih " ucap rania berbeda tujuan.
" lewat deket unit smp aja " danira setuju dengan dinta.
" ah yaudah deh, lewat smp aja.. Ribet dah " Rania mengalah. Akhirnya.
Saat naik tangga ke lantai 3.
Seeettt..
Danira bertemu dengan," ini demi apa? duh.. ketemu pak rian " ucapnya dalam hati.
" hello! Where you've been? " sapa pak rian. Tak hanya ke danira. Natia, rania, dinta juga.
"hmm.. fr-o-o-mm.. hmm" ucap rania terbata-bata.
" from studio band " danira ikut menjawab.
"ok see u " ucap pak rian, tanpa bertele-tele dan langsung menuruni tangga.
" see u misterrrr " ucap natia. Akhirnya.
Siapa sih pak rian? Jadi, pak rian itu guru english conversation yang super killer di sekolahnya danira. Semua siswa maupun siswi nggak ada yang berani tatap matanya. Sepertinya.
Setelah pak rian pergi, datang 3 cowok dari lantai tiga dengan jalan berlawanan arah.
" eh,eh itu rathannn. Seneng banget bisa samping-sampingan. Duh mana ganteng banget lagi " ucap danira tersepona, eh terpesona. Haha.
" jadi move on mbak? " tanya natia. Sepertinya meledek.
" jadi "
" Eh enggak jadi, nggak bisa, belum bisa "
" ah kenapa sih kalo mau move on itu,ada aja halangannya, yang inilah, yang itulah "
Ucap danira. Tanpa jeda.
" oh jadi intinya nih gagal move on " ucap natia.
" ahhh, iya kayaknya " ucapnya.
Akhirnya sampai juga di kelas.
Mereka langsung meletakkan tas diatas meja masing-masing." udah yuk, ke kantin.. udh dehidrasi nih " ucapnya ke danira.
" tunggu dong, masih capek nih " keluh danira yang masih kelelahan.
" gue juga capek, tapi kan abis ini ke studio lagi " ucap rania lagi.
And then, semuanya setuju.
Setelah dari kantin, mereka menuju studio band. Namun kelihatannya masih sepi. Mereka menunggu di bangku receptionist. Sejenak.Tiba- tiba pak davi datang.
" nanti latihan lagi ya " ucap pak davi mengingatkan.
" oke pak " jawab mereka bersamaan.
" pak acaranya kap.. " danira tidak melanjutkan pertanyaan nya lagi, karena pak davi sudah pergi. Haha.
" yah, ditinggal pergi haha " ucap rania. Yang selalu meledek.
" udh biasa kayak gitu kok " jawabnya.
" udah yok, ke studio aja. Disini gerah " ucapnya lagi.
Semuanya setuju.
" kalo masuk sini jadi inget rathan deh " ucap danira yang masih terus mengingat-ingat rathan.
" oh, effect gajadi move on nih ceritanya.. jadi keinget terusss " natia meledek.
" gak gitu juga nat " danira mencoba mengelak.
" Oh " hanya itu jawaban natia.
" iya, trus yaa.. seneng banget deh, bisa sama-sama ekskul musik. Aku paduan suara, dia band. Aku yg nyanyi, terus dia yg main gitar deh " baiklah. Khayalan danira mode on.
" menghayal aja teruss " ucap natia yang menjadi pendengar setia ocehan danira.
" kayak nggak pernah aja " ucap danira lagi.
" emang gak pernah " natia lagi.
" apaan gak pernah, tiap hari menghayal bisa nge-date lah, chat-an lah" danira lagi.
Mereka terus berdebat. Hingga akhirnya membahas tentang kakak kelas sma yang natia kagumi beberapa hari belakangan ini.
" anak SMA kelas 12 itu siapa tuh namanya? " tanya danira.
" Dave alazka, 12 MIA 1 " jawabnya.
" apaan? alazka? alazkaki kali hahaha " danira gantian meledek.
" yah gitu sih, liatin aja dulu " ucap natia lagi.
" eh berdua, rame aja. Cerita apaan dah " tanya dinta. Sepertinya juga ingin tau apa yg lagi diceritakan.
" tau loe, berisik banget daritadi " begitupun rania.
" udah ah, sttttt lagi seru nih " ucap natia dengan mengaplikasikan body language nya. Hahaha.
Do.. Re.. Mi.. Fa.. Sol.. Fa.. Mi.. Re.. Do.. Sol.. Do..🎶
Mereka pun melanjutkan latihannya.
Ditengah-tengah saat latihan, natia melanjutkan ceritanya dengan danira." eh danira udh pernah liat rathan main gitar ? " bisik natia.
" udahhh, tapi waktu itu akubelum kenal dia, belum tau nama dia, pokoknya masih
biasa aja deh " jawab danira. Dengan bisikan juga." Oh oke oke " bisik natia lagi.
Bagi danira, musik adalah salah satu bagian dari kebahagiaannya. Dari musik, danira bisa belajar menyanyi, tau nada-nada yang bisa menjadi alunan enak didengar, dan bisa menemukan cinta lewat musik, bahkan orang yang danira kagumi saat ini juga suka musik. Seirama.semoga.
Sejak duduk di bangku sd, danira juga sudah memilih ekskul musik, hingga di vhs 1 ini pun danira tetap memilih ekskul musik. Bicara soal musik,
Musik bisa membuatku tenang
Sama seperti kamu.Bisa membuat hari-hariku lebih semangat.
Sama seperti kamu, yang selalu menjadi penyemangat.Semoga kita bisa seirama.
Semoga.
Intinya sih gagal move on.
Damn!!
Don't forget to vote and comment yo✊✊

KAMU SEDANG MEMBACA
wrong person true love (End)
Short Story( #15 on fact ) 2018 Adakah mata yang lebih indah dari senja, selain matanya? Selain mata Rathan?