Part 20

14.3K 994 61
                                    

Ada yang nunggu? :p
Kalau ada,selamat membaca! :)

(Namakamu) dan Iqbaal sedang dalam perjalanan pulang ke apartemen setelah menghadiri pesta ulang tahun Aldi.

Sedari tadi,senyuman manis (Namakamu) tak hilang dari wajahnya.

"Kenapa sih? Senyum-senyum aja dari tadi?" Tanya Iqbaal setelah memberhentikan mobilnya karena lampu merah menyala.

"Gapapa kok," Ucap (Namakamu)

"Aku seneng aja kamu sama Aldi udah  baik lagi." Lanjutnya

"Makasih ya." Ucap (Namakamu) sembari memegang tangan Iqbaal

Iqbaal tersenyum

"Harusnya aku yang bilang makasih ke kamu. Karna kamu udah bikin aku sama Aldi baikkan lagi." Ucap Iqbaal kemudian menggenggam erat tangan kanan pujaan hatinya itu.

"Ngomong-ngomong,Kiki yang tadi itu siapa Baal?" Tanya (Namakamu)

"Dia senior aku waktu SMA. Deket juga sama Aldi." Ucap Iqbaal

(Namakamu) mengangguk mengerti.

Satu bulan kemudian...

Hari yang ditunggu-tunggu,dimana (Namakamu) dan Iqbaal selesai melaksanakan semua tugas kuliah. Dan hari dimana keduanya resmi menjadi sarjana.

Hari ini (Namakamu) sangat bahagia. Ditambah lagi dengan pernyataan bahwa dirinya mendapat nilai terbaik dikampusnya. Tak sia-sia jerih payahnya selama ini.

"Selamat lulus kesayangan gue..!!" Ucap (Namakamu) sembari memeluk Steffi dan Salsha

"Akhirnya kita bebas dari skripsi cuy." Ucap Steffi

"Eh foto dulu foto." Ucap (Namakamu) mengeluarkan kamera polaroidnya

Ckrek
Ckrek
Ckrek
Ckrek

Beberapa foto pun terbadikan. Dari mulai pose kalem hingga konyol.

"Lucu!" Ucap Steffi melihat hasil fotonya

"Yoi. Eh pokoknya kita harus tetep kayak gini ya. Harus tetep bareng-bareng sampe nenek nenek,oke." Ucap Salsha

"Harus lah!" Ucap (Namakamu)

Ketiganya tertawa. Bahagia menyelimuti mereka.

"(Namakamu).." Panggil seorang laki-laki yang tak lain adalah Iqbaal

"Hm Sha,kayaknya kita harus kesana deh." Ucap Steffi mengkode Salsha

"Yuk Steff." Ucap Salsha menarik tangan Steffi

"Eh kalian mau kemana?" Tanya (Namakamu) namun tak dijawab oleh keduanya

"Selamat lulus sayang.." Ucap Iqbaal memeluk (Namakamu)

"Selamat lulus juga sayang.." Ucap (Namakamu) membalas pelukkan Iqbaal

"(Nam..)?" Panggil Iqbaal masih dalam keadaan berpelukan dengan (Namakamu)

"Hm?" Jawab (Namakamu)

"Kamu punya janji loh sama aku." Ucap Iqbaal melepaskan pelukkannya dan memasang wajah genitnya. Membuat (Namakamu) ingin sekali menamparnya.

"Janji apa? Emang pernah aku janji sama kamu?" Tanya (Namakamu)

"Ck. Masa lupa." Decak Iqbaal

"Yang itu loh.." Ucap Iqbaal pelan

(Namakamu) mencoba mengingat janjinya. Seketika (Namakamu) teringat bahwa ia pernah menjanjikan ke Iqbaal untuk melakukan hubungan itu setelah kelulusan.

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang