Part 26

10.1K 569 25
                                    

(Namakamu) dan Iqbaal saat ini sedang berada di kantor polisi. Tak hanya berdua,mereka juga ditemani kedua orang tua mereka dan juga Aldi Salsha

Sedari tadi (Namakamu) tak henti-hentinya menangis. Iqbaal dan Salsha mencoba menenangkan (Namakamu) dan meyakinkan bahwa Adira pasti ditemukan.

"Iqbaal,anak kita dimana?" Lirih (Namakamu) dalam dekapan Iqbaal

"Kamu tenang aja ya sayang,Allah pasti selalu lindungin Adira." Ucap Iqbaal

"Bapak Iqbaal." Panggil Pak Polisi

"Kami akan mulai mencari anak bapak sekarang. Bapak dan keluarga tenang saja dan bantu doa. Insyaallah anak bapak pasti ditemukan." Ucap Pak Polisi

"Baik pak,makasih pak." Ucap Iqbaal

Keesokkan harinya,Salsha mengajak (Namakamu) untuk melakukan lari pagi di taman. Sekalian untuk merefreshkan perasaan (Namakamu) yang kemarin benar-benar terpuruk.

Wait,dimana Steffi? Steffi sedang berada di Amerika bersama keluarganya. Berada di negara berbeda,bukan berarti jarak memisahkan persahabatan. (Namakamu) sudah menceritakan masalahnya pada Steffi.

"Huh huh," Napas (Namakamu) tersenggal-senggal sambil meletakkan kedua tanganya di lututnya usai mengelilingi taman sebanyak 5 putaran

"Ayo (Nam..) semangat," Ucap Salsha yang berlari melewati (Namakamu)

"Shaaa,istirahat dulu ah!" Teriak (Namakamu) membuat Salsha berhenti berlari dan menghampiri (Namakamu)

"Yah cemen lu,baru lima putaran. 10 dong." Ucap Salsha

"Ngomong cepet ama centong sana lu," Timpal (Namakamu) dan duduk di rerumputan dan meluruskan kakinya.

Salsha pun terkekeh kemudian melakukan hal yang sama dengan (Namakamu).

Salsha memancing (Namakamu) untuk bercerita hingga ia lupa dengan masalah Adira. Salsha tidak ingin melihat (Namakamu) sedih.

Namun beberapa lama kemudian..

"Sha,sha,itu--itu Adira sha!" Suara (Namakamu) hampir berteriak

'(Nam..) gue berusaha biar lu lupa sama masalah Adira,tapi kenapa lu nyebut Adira,' Lirih Salsha dalam hati

"Apaan sih (Nam..),lo liat apa sih?" Tanya Salsha

"ITU SHAAA ITU!!!!" Teriak (Namakamu) sambil berdiri dan menunjuk apa yang ia lihat

Salsha pun melihat apa yang (Namakamu). Benar saja,Adira ada diseberang sana. Putri kecil itu sedang bersama perempuan yang memakai topi.

Sayangnya,posisi perempuan itu membelakangi (Namakamu) dan Salsha. Sehingga keduanya tak melihat jelas wajah perempuan asing itu.

"ANAK GUE KETEMU SHA! WOI KEMBALIIN ANAK GUE!!!" Teriak (Namakamu) sambil berlari diikuti oleh Salsha

Saat itu juga perempuan asing itu menggendong Adira dan membawa Adira entah kemana.

"WOIIII ANAK GUEEEE!!!! KEMBALIIIN ANJING!!!" Teriak (Namakamu)

"TOLONGGG ADAAA PENCULIKKK!!!" Teriak Salsha membuat orang-orang langsung bertanya

"Mana mba? Dimana mba?" Tanya salah satu wanita

"Itu tadi dia kesana,pake jaket item sama topi abu-abu. Anak temen saya dibawa sama dia." Ucap Salsha kemudian kembali mengejar (Namakamu)

Perempuan asing itu memasukkan Adira ke dalam mobil dengan paksa. (Namakamu) melihatnya sendiri.

"ADIRAAAAAAA!!!" Teriak (Namakamu) dan Salsha bersamaan

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang