OLAHRAGA

20 3 0
                                    

Hai happy read yah guys 😝😝😝

Lia's pov

Hari ini aku harus mengikuti pelajaran olahraga yang aku sangat enggak suka kecuali lari heheh.

Hari ini pak samsul guru olahraga ku menyuruh kami semua bermain basket untuk ambil nilai. " pagi anak-anak hari ini kita akan mengambil nilai basket tapi bapak akan menilainya dengan cara melihat kalian bermain basket secara tim" ucapnya

" bapak akan membagi 4 kelompok putra dan 4 kelompok putri" lanjutnya.

Maka kami pun membagi kelompok. Kali ini aku berbarengan dengan keysia dan lainnya. "Laki-laki yang akan mulai pertama" kata pak samsul. Maka aku dan teman-teman lainnya mundur dan duduk di tempat duduk dari tembok yang sudah disediakan.

Grup pertama mulai beraksi bersama grup kedua dan terkadang ada yang histeris. Tapi semua kehisterisan itu tambah bermuncul lagi ketika aldi dan doni and the geng yang muncul melawan grup lain. Aku bahkan melihatnya dan aku baru tau kalau dia jago bermain basket saat bola masuk ke ring semua wanita seakan berteriak hingga kakak kelas pun ikut nimbrung.

Banyak kakak kelas bahkan melihat aldi jelalatan seakan ingin memakan aldi dan ada juga yang terkesima melihat aldi.

Kakak kelas bahkan berkata " I LOVE YOU" ke aldi tapi yang menjawab malah doni and the geng. Membuat muka kakak kelas merah karena malu sontak membuat tertawa seluruh orang yang melihat.

"Lia liat deh aldi ganteng banget deh" ujar keysia disampingku. Aku hanya mengganguk. " kok reaksi lo kayak gitu doang sih?" lanjutnya.

"Terus gw harus bilang apa kalo aldi emang ganteng? Harus koprol? Ujarku. Mendengar hal itu keysia hanya menjawabku "enggak kok cuma harus mentokkin pala lo ketembok" sambil menunjuk tembok yang dimaksudnya.

"Ogah " jawabku. Aku dan keysia melihat mereka bermain seswkali keysia ikut menyoraki aldi seperti cewek-cewek yang lain tapi aku lebih memilih diam. Karena aku tidak suka seperti itu dan menjaga pita suaraku biar ngak rusak.

Priit
Pak samsul meniupkan periwitnya bertanda pertandingan sudah selesai maka gantian kelompok ku yang akan maju melawan kelompok lawan.

Aku berjalan ke tengah lapangan tapi aku masih bisa melihat aldi yang duduk sekarang sambil dikerubungi cewek-cewek yang memberikan minum hingga sapu tangan untuknya. Akhirnya pak samsul yang menguasir semua cewek itu.

Saat aku masih melihat pak samsul memarahi mereka semua. Aku sempat melihat ke
lantai 2 ternyata ada kak ryan yang melambaikan tangannya padaku. Karena tidak enak aku pun melambaikan tangan membalasnya. Lalu aku mendengar suara aldi berteriak memanggil namaku. " semangat yah lia awas jatuh nanti kalo jatuh gw yang tangkep deh" katanya.

" iihh jijik. Ngak mau gw sama lo" jawabku langsung. Aku kira dia akan marah tapi malah dia tersenyum kepadaku."dasar anak aneh" batinku. Pertandingan pun dimulai tapi baru 5 menit aku sudah terjatuh karena ada yang menyengkat kakiku.

Saat aku melihat siapa yang menyengkatku. Ternyata itu mala " maaf yah ngak sengaja" ujarnya. Tapi aku yakin tadi dia memang sengaja menyengkat kakinya hongga jatuh. Aku melihat kedua lututku sudah mengeluarkan darah dan juga lenganku karena aku jatuh tengkurep.

Baru aku melihat lukaku tiba-tiba ada tangan yang mengangkatku ala bridal style dan saat aku melihatnya ternyata itu aldi. " lepasin gw" kataku tak terima tapi dia hanya menjawab " udah diem, lu emangnya bisa jalan sendiri ke uks" tanyanya.

Mendengar hal itu aku hanya diam karena aku juga tau diriku pasti tak sanggup berjalan sendiri ke uks. Seaampainya di uks aku melihat ada bu naila penjaga uks. "Ini kenapa?" tanya bu naila bingung. Baru aku ingin menjawab eh aldi sudah menjawab duluan " jatuh bu pas or" jawabnya singkat lalu kak ryan datang.

Aku sempat kaget melihatnya juga ada disini karena setau ku ada guru yanh mengajar. " tidak apa-apa" jawabku tapi aku melihat aldi ingin membersihkan lukaku lalu " udh sini gw aja" kata kak ryan.

"Maaf tapi saya yang disuruh bu naila buat obatin lukanya lia karena bu naila dipanggil" jawabnya begitu saja. Mendengar hal itu kak ryan pun diam lalu" kalau kakak mau membantu mendingan kakak beliin minum aja buat lia" lanjutnya. Kak ryan mengangguk lalu pergi ke kantin.

Aldi mengobati lukaku dengan sangat lembut hingga tak terasa sakit. " makasih yah" ujarku. " ngak papa kok lagi pula anggep aja gw sekarang lagi nepatiin janji gw" ujarnya

" janji yang mana? Tanyaku bingung. " yang bakal nangkep kamu kalo jatuh soalnya tadi aku ngak nyangka kalo elo bakal jatuh beneran" ucapnya sambil nyengir." dasar gombal" lanjutku. Lalu tiba kak ryan dipintu membawa teh manis hangat untukku. " ayo aku anter ke kelas" katanya

Aku hanya mengangguk karena jujur aku agak risih di uks sendirian dan masih ada tugas yang belum selesai aku kerjakan tadi. Lalu mataku terbelalak saat kak ryan mengendongku ala bridal style seperti yang dilakukan aldi tadi.

"Kak ngak usah di gendong aku bisa jalan sendiri kok" kataku. Tapi kak ryan hanya menggelengkan kepalanya akhirnya aku pasrah dia mengangkatku ke kelas meninggalkan aldi di uks.

Banyak yang melihat ke arahku aku mulai risih dengan tatapan tapi tidak dengan kak ryan. Hingga akhirnya aku tiba dikelas betapa bersyukurnya aku tatapan itu semua menghilang. Saat aku duduk aku mengucapkan " terima kasih" kepadanya dan dia pun pergi.




Haiiii guys
Makasih yah yang udah mau vote dan comment dan maaf yab kalo jarang update.😅😅

Tentang aldi dan ryan ada dipart selanjutnya lagi. Jadi stay look and vote and comment this. Thanks

kenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang