" Keluarkan saja semua. Jangan ada yang dipendam biarkan semua beban mu keluar sekarang agar nanti air mata ini takkan pernah terjatuh lagi untuk hal yang sama"
Playlist : there for you- martin garix and
---------------------Lia--------------------
Aku hanya bisa terisak mendengarnya. Sungguh aku mengeluarkan semuanya sekarang. Kata-katanya seperti menghipnotis diriku.
Entah sudah berapa lama aku menangis di pelukannya. Aku yakin mataku akan bengkak.
Aku melepaskan pelukannya.
" Sudah menangisnya?"
Aku mengangguk. Aku mengusap mukaku. Saat aku melihat ke arahnya. Aku melihat bajunya sudah basah dengan air mataku.
" Maaf dan terima kasih"
" Kenapa minta maaf?"
" Maaf karena baju mu basah karena diriku dan terima kasih untuk tadi"
Dia memegang pipiku dengan kedua tangannya. "Jangan pernah meminta maaf karena hal sepele itu"
" dan aku dengan senang hati akan memberikan segalanya agar kau tersenyum atau terbebas dari masalahmu" lanjutnya.
Lalu kami hanya terdiam.
Apa aku ceritakan saja semua? Lagi pula dia pasti sudah tau.
" Al"
"Iya?"
" gw mau cerita tapi.... janji sama gw jangan pernah memandang kasihan ke gw karena hal ini"
" Gw ngak akan memandang lu kayak gitu kok. Karena menurut gw itu semua hanya untuk orang yang memang membutuhkannya tapi gw tau lu ngak butuh hal itu karena lia yang gw kenal tangguh"
Mengalirlah semua cerita dari mulutku
Lihat dipart sebelumnya yah
" Gw jadi merasa sendirian sekarang. Lu tau gw berharap ini semua mimpi jadi gw bisa kayak dulu tapi ini semua kenyataan pahit yang harus gw terima"
Aku diam melihat reaksinya. Tapi benar dia tidak memberikan kesan kasihan tapi yang aku liat dimatanya adalah ke optimisan.
" gw tau kok lu pasti merasa aneh dengan kenyataan baru yang lu terima sekarang tapi lu mesti harus optimis. Jangan pernah nganggep lu sendirian karena banyak yang sayang sama lu disekelilingku"
" Optimis jalanin hari lu walaupun berat atau aneh karena kita bakal dukung lu bahkan kami akan membuat suasana yang baru buat lu lebih ceria karena ada kami yang siap dukung lo bahkan ngasih pelukan saat lu sedih"
" Thanks Al. Ngak salah gw ngomong sama lu"
" Jangan sungkan ngomong sama gw karena gw akan selalu ada buat lo bahkan ketika lu sedih. Lu cuma perlu Panggil gw 3 kali pasti gw akan ada disana"
"Lu kira lu jin botol apa?"
"Bukan jin botol tapi jin yang k-pop gimana?"
" hahhaha Ngak cocok dia lebih cakep dari lo"
" dia kan kakak gw, pasti gw sama lah sama dia"
" Mimpi lo"
Aku merasa sangat nyaman bahkan aku merasa bebanku terangkat bersama kata-kata yang keluar dari mulutku.
"Lia"
"Iya?"
" udah tenang? Mau pulang sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
kenangan
RomanceNatalia Margareth Aku kira semuanya akan sama seperti biasanya tetapi semua berubah saat dia datang ke kehidupan ku. Tapi disaat dia pergi aku merasa lebih hancur lagi Aldi Putra Kusuma aku terpesona pada pandangan pertama walaupun wajah itu wajah b...