Haiii guys😉😉😉
Happy read yahhh
Seperti yang kemarin aku janjikan hari ini akan aku ceritakan menurut Aldi
Aldi's pov
Hari ini waktunya olahraga. Aku sangat suka olahraga dari mulai lari,basket, futsal. Hari ini aku mengambil nilai basket seperti yang disuruh sama pak Samsul. Sebenarnya aku sangat jago basket dari dulu aku selalu mengikuti lomba basket hingga tingkat kecamatan. Dan selalu menang.
Hari ini aku melihatnya dari kejauhan dia sedang bersama keysia dan aku disini bersama Doni dan cewek-cewek yang selalu mengikutiku. Aku kelompok ke tiga yang akan disuruh maju melawan kelompok empat. Kelompok pertama melawan kelompok kedua dan banyak cewek yang meneriakinya entah mengapa banyak anak-anak yang tidak belajar mungkin sedang free pikir ku.
Lalu aku yang maju banyak yang meneriaki nama ku dari teman sekelasku sampai kakak kelas yang melihatku dari lantai 2. Aku setim dengan Doni dan gengku. Aku memasukkan bola ke ring dan mencetak angka untuk kelompok ku.
Aku melihatnya dari kejauhan entah aku bisa mencetak angka walau aku terus memikirkan tentang nya. Dia selalu tersenyum pada mereka. Entah mengapa dia suka sekali tersenyum. Selesai sudah pertandingan ini aku berjalan kepinggir lapangan. Baru saja aku duduk cewek-cewek sudah datang ke tempatku membawa minuman untukku.Untungnya pak Samsul datang membubarkan mereka semua. Lalu aku melihatnya melambaikan tangan ke atas ke arah cowok yang ku tahu nama cowok itu adalah Ryan dia juga anak osis seingatku.
Dasar cowok gatel batinku
"semangat yah lia awas jatuh nanti kalo jatuh gw yang tangkep deh" kataku. Baru 5 menit berlalu aku melihatnya terjatuh langsung aku membawanya ke UKS yang ada Bu Dina aku pikir aku akan bisa berdua saja dengannya tapi aku salah ada Ryan yang datang tiba-tiba.
Dia berusaha untuk mengobati luka lia tapi aku tak memberikannya biar saja dia beli makanan untuk lia dan tidak mengganggu diriku dengan lia. Tapi tiba-tiba dia kembali lagi dan membawa lia ke kelas dengan menggendongnya.Entah hatiku serasa terusik dengan dirinya. Aku merasa ryan itu menyukai lia mulai sekarang aku akan menjaga lia lebih lagi.
Aldi's pov ends
Aku mengikuti pelajaran dengan kaki dan lengan yang perih. Aku jadi tak bersemangat. Aku melihat keysia yang sedang sibuk mencatat san saat aku melihat aldi ternyata dia melihatku. Entah hatiku bergetar dan mukaku memanas mengingat bagaimana tadi saat aldi membersihkan lukaku.
Bel pulang sekolah pun berbunyi aku turun bersama keysia. Aku mepihat aldi sudah duluan turun. Aku turun bersama keysia dan Lolita karena aku tidak bisa turun sendiri lukaku masih terasa perih.aku menelpon mamaku.
"Ma dimana? Kok ngak ada di parkiran" tanyaku.
"maaf yah mama ngak bisa jemput lia, mama ada urusan penting jadi kamu bisa pulang sendirikan?" Jawabnya
"Iya ma tenang aja " sebenarnya aku tidak mau pulang sendiri tapi aku takut ibuku akan khawatir maka aku tidak memberitahu mama.
Baru aku menunggu angkot di depan tiba-tiba ada mobil berwarna biru tua berhenti di depanku lalu saat aku melihat siapa orang itu ternyata dia aldi.
"Ayo masuk gw anterin kerumah" katanya aku pun menggelengkan kepalaku sambil menjawab "aku bisa pulang sendiri"
Dia pun turun dari mobil den membuka pintu penumpang dan menyuruh ku masuk "masuk memangnya kamu bisa pulang sendiri seperti ini?". Benar juga sih katanya akhirnya aku pun menuruti perintahnya.
Dalam perjalanan kami berdua hanya diam. Aku tak tau harus berkata apa lalu dia menyalakan radio untuk memecahkan keheningan.
Musik pun mengalun ternyata itu adalah lagu kamu yang kutunggu
Dari rosa dan AfganTelah kutemukan yang aku impikan kamu yang sempurna
Segala kekurangan semua kelemahan kau jadikan cinta
Tanpamu aku tak bisa berjalan mencari cinta sejati tak ku temukan darimu aku bisa merasakan kesungguhan hati cinta yang sejati
Kamu dikirim tuhan untuk melengkapiku Tuk jaga hatiku
Kamu hasrat terindah untuk cintaku takkan cemas ku percaya kamu karena kau jaga tulus cintaku ternyata
kamu yang kutungguEntah mengapa aku ingin bernyanyi tapi aku tak ingin aldi menetawai diriku karena suaraku yang jelek. Aku memutuskan untuk diam dan akhirnya aku sampai di rumah.
"Terima kasih" kataku padanya "sama-sama"jawabnya aku pun turun. Untungnya aku punya kunci cadangan jadi aku bisa msuk kerumah ku.Aldi's pov
Aku terus melihatnya dari tempat duduk ku. Mata kami sempat bertemu tapi dia lebih dulu memalingkan wajahnya ke arah lain. "Aku akan memastikan kamu akan baik-baik saja selama ada aku" batinku.
Aku langsung turun kebawah meninggalkan lia karean aku yakin keysia dan Lolita akan menjaga lia sementara aku menyalakan mobil ku. Entah mengapa kebetulan sekali hari ini aku membawa mobil padahal biasanya aku selalu membawa Motor. Sebenarnya hari ini aku ingin nongkrong bersama Doni dan timnya tapi aku sudah meminta izin untuk pulang dahulu untuk mengantarkan lia pulang ke rumahnya.
Untungnya dia tidak dijemput jadi aku menghampirinya dengan mobilku. Awalnya dia tak mau hingga aku membukakan pintu untuknya jadi dia masuk. Kami hanya terdiam dan aku menyalakan radio agar suasana tak terlalu tegang diantara kami. Sebenarnya aku takut dia mendengar hatiku yang berdegup lebih kencang dari biasanya makanya aku menyalakan radio.
Tapi aku mengambil keputusan yang salah dengan menyalakan radio itu membuat diriku bertambah deg-degan karena lagunya sangat cocok untukku. Karena memang aku menggunakan dirinya hingga kini. "Terima kasih" katanya "sama-sama" jawabku. Lalu dia masuk kedalam aku menunggu dirinya masuk kerumah terlebih dahulu sebelum pergi ke tempat tongkrongan.
Haiii guys
Aku update lagi nih. Makasih yah buat comment sama votenya aku berharap kalian puas membaca ini.
Jangan bosan yah sama ceritanya. 😂😂😂😍😍😘😘😗😄
KAMU SEDANG MEMBACA
kenangan
RomanceNatalia Margareth Aku kira semuanya akan sama seperti biasanya tetapi semua berubah saat dia datang ke kehidupan ku. Tapi disaat dia pergi aku merasa lebih hancur lagi Aldi Putra Kusuma aku terpesona pada pandangan pertama walaupun wajah itu wajah b...