Haiii semua makasih buat yang udah baca dan aku berharap votenya yah hehehhe😘😘😘😘 seperti yang udah aku janjiin di part ini aku bakal ceritain tentang aldinya.
Aldi's pov
Aku melihatnya saat sedang dibalkon. Aku sebenarnya tidak tau kalau dia sedang di balkon. Aku ingin mengajaknya hanya untuk sekedar ngobrol. "" udh ngerjain tugas ipa belom?" kataku mengganguk "pinjem boleh ngak?" Lanjutku. " ngak boleh" katanya. " yah' kataku. Aku memang sedang malas membuat pr tapi aku akhirnya melihat dia masuk ke dalam dan mengambil bukunya dan melemparkannya padaku.
"eh langsung tidur ngak mau nemenin gw dulu?" kataku. Dia menggeleng dan langsung masuk. Aku tertawa melihatnya seperti itu dan beberapa saat lampunya mati. " Cemberut aja cantik apalagi senyum bisa nge-fly gw sampe ke awang-awang" batinku. Paginya aku langsung pergi pagi-pagi karena aku ada urusan dengan Doni dan teman-temanku. Saat sampai di gerbang sekolah aku sudah melihat mereka.
" Al sini" kata Doni sambil melambaikan tangannya ke arahku. Aku menghampiri mereka. " Mana cewek lu Al ngak keliatan?" Katanya. " Ngak tau" kataku." Masuk yuk ke kelas " lanjutku pada mereka.
Aku mengobrol bersama mereka sampai akhirnya Doni " eh ceweknya aldi dateng" katanya. Aku langsung melihat ke arah pintu dan langsung turun dari meja yang ku duduki. Aku sempat menatap Doni dengan tatapan menusuk awas lu yah Don. Aku langsung ke mejaku dan mengambil bukunya yang kupinjam semalam.
" makasih yah buat prnya. Jadi makin sayang deh" kataku " iih jijik emang siapa yang mau disayang sama Lo?" Katanya." Judes banget sih tapi masih tetap cantik kok" kataku "Sakit nya tuh disini tau kalo dengernya" lanjutku lagi lalu mengacak rambutnya.
" Yah pabo" katanya sambil meneriakiku. Aku hanya tersenyum tanpa melihat padanya. "Tapi apa itu pabo? Aku harus mencari artinya nanti" batinku. Lalu Bu gina Masuk kekelas. Aku sih sudah bersikap biasa saja karena aku kan sudah menyontek lia pikir ku.
Tiba-tiba Bu gina memanggilku dan lia aku sih biasa saja menghadapinya tapi aku melihat lia yang terkejut. "Siapa diantara kalian yang mencontek?" Dia hanya diam dan melirik diriku.
Aku mengangkat tanganku Karena memang aku yang mencontek." Jadi kamu yang mencontek!" Lanjutnya. Aku mengangguk dan Bu gina beralih menatap dirinya" dan kamu lia kenapa kamu memberikan aldi contekan?". " Ibu pikir kamu tidak akan memberikan contekan seperti ini" lanjutnya. Dia hanya diam tak bergeming.
" Maaf Bu saya yang salah" kataku. Aku merasa bersalah melihat di seperti itu." ibu tidak peduli siapa yang salah ibu akan menghukum kalian berdua sekarang kalian berdua ke perpustakaan dan bereskan semua buku di perpustakaan".Aku dan lia berjalan ke perpustakaan dengan keheningan aku melihatnya kesal kepadaku. " Maaf " kataku. Tapi dia hanya diam tak menganggapinya.
Saat di perpustakaan aku dan lia msuk tapi sepertinya penjaga perpustakaan tidak ada. Pertama kali aku masuk ke perpustakaan ini dan terlihat sangat berantakan. Kami langsung membereskan semua buku. Aku melihatnya ingin mengambil sebuah buku di rak paling atas aku tau dia kesusahan tapi dia tidak ingin meminta bantuan padaku. Aku menghampiri dia dan mengambil buku tepat di belakangnya dia menghadap padaku dan aku bisa melihat wajahnya yang cantik dan memerah.
Satu detik
Dua detik
Tiga detikAku sih mau saja melihatnya seperti ini terus tapi tiba-tiba guru datang aku tak tau namanya siapa. Itu sedikit membuatku gelagapan bukan hanya karena guru yang tiba-tiba muncul tetapi juga karena hatiku yang terus bedebar tak karuan.
" Kenapa kalian ada disini? Mau pacaran?". " Dihukum pak sama Bu gina" kataku." Lia kamu juga?" Katanya. Dia menggangguk. " Ini pasti semua karena anak baru yah? Makanya kamu kena omel soalnya bapak tau kamu anak yang baik kok" lanjutnya. Dia hanya diam tak menanggapi. " Iya sih itu semua karena aku tapi ngak usah begitu juga kali pak" batinku
Bel istrahat pun berbunyi
" Kalian berdua istirahat' saja" kata bapak itu " iya pak " jawab kami bersama lalu keluar dari perpustakaan aku melihatnya langsung ke kantin sedangkan aku harus ke lapangan Karen sudah janji dengan teman-teman yang lain coba aja kalo enggak pasti sudah ku kejar dia sampai kantin.
Lia's pov
Aku ke kantin dengan wajah kesal sungguh hati ini hari yang buruk. Saat aku di kantin aku melihat keysia dan Lolita duduk dan aku melihat satu orang lagi yang membelakangi diriku dari sini di seperti lelaki. " Siapa yah? Tumben banget " batinku.
Saat aku sampai ternyt kak Ryan disana dia menunggu diriku. " Eh kak Ryan, tumben ada apa yah kak?" Kataku. " Ngak papa kok cuma iseng aja kamu dari mana aku tadi ngeliat kamu sama anak cowok" katanya. " Itu kak si lia dihukum sama Bu gina gara-gara aldi" kata keysia.
Aku langsung mengeplak kepalanya." Aww sakit tau elu mah yah" katanya. Aku melirik ke kak Ryan lagi yang sedang tersenyum melihat tingkah laku diriku. "Senyuman nya cakep banget yah Tuhan ngak sanggup deh ngeliatnya "batinku. Lalu aku menggeleng pelan agar semua yang kupikirkan tadi menghilang. " Lia kamu mau beli makan apa biar kakak pesenin sekalian kakak juga mau beli makanan" katanya. " Hhmm aku nasi bakar aja kak sama es teh manis" kataku. Dia memberikan jempolnya dan langsung pergi.
" Lia kok kak Ryan bisa kesini sih" kata Lolita. Aku hanya menggidikkan kepalaku. Aku juga tak tau mengapa dia datang kesini saat istirahat. " Ciee lia kayaknya ada yang di perebutkan nih sama dua cowok " lanjut keysia. Aku mengeplak kepalanya lagi " enak aja lu yah siapa yang diperebutin ngak merasa tuh gw" kataku.
5 menit kemudian
" Nih makanannya" kata kak Ryan sambil menyodorkan makanan yang dipesan berikut dengan minuman nya. " Loh kakak ngak makan tadi katanya mau beli makan sekalian" lanjutku Karena memang dia hanya membeli pesanan ku. " Hehehe ngak jadi" katanya. Aku hanya meng o kan saja. " Makannya hati-hati yah jangan sampe kesedak" katanya lalu dia mengelus kepalaku " kakak pergi dulu" lanjutnya. Aku melihatnya menghilang di kejauhan.
Aku, Lolita dan keysia ingin masuk ke kelas karena bel selesai istirahat sudah berbunyi. Baru aku melewati ruang guru tiba-tiba Bu gina memanggilku dan menyuruhku ke ruang guru. " Lia kamu kenapa mau memberikan contekan seperti ini kepada aldi?" Katanya " maaf Bu saya ngak bermaksud untuk memberikan contekan seperti ini" kataku. Bu gina memang tak pernah tau kalau keysia juga sering mencontek diriku karena dia suka menyalahkan beberapa nomor atau membuatnya dengan kalimat sendiri tapi tetap sama intinya. " Baik kali ini saya maaf kan jadi kamu dan aldi bisa ikut pelajaran selanjutnya tapi lain kali saya tidak akan mentolerir jika kamu ketauan memberikan contekan lagi" lanjutnya. Aku hanya menggangguk.
Saat menuju kelas aku melihat aldi di lapangan karena arah ruang guru itu harus melewati lapangan in door. Aku melihatnya lewat jendela dan geng nya sedang duduk di lapangan yang jarang digunakan. Dia melambaikan tangannya padaku tapi aku berpura-pura tidak melihatnya dan langsung pergi kekelas.
Haiiii all itu diatas gambarnya Jin sebenarnya lihat senyumnya aja yah Karena aku memang suka korea dan aku yakin buat fans Korea ngeliat senyuman nya itu bakal lumer
Hehehehe😎😎😋😋😋Jangan lupa votenya😁😁😆😆😘
KAMU SEDANG MEMBACA
kenangan
RomanceNatalia Margareth Aku kira semuanya akan sama seperti biasanya tetapi semua berubah saat dia datang ke kehidupan ku. Tapi disaat dia pergi aku merasa lebih hancur lagi Aldi Putra Kusuma aku terpesona pada pandangan pertama walaupun wajah itu wajah b...