Ketakutan di Mulai

8.4K 115 2
                                    

Satu jam berada dalam jalanan Bali yang penuh sesak dengan turis asing/lokal, dan juga tentunya para pedagang dan para penghuni Bali yang juga ikut berlalu lalang, tentunya semakin membuat jalanan kota Bali padat

Setelah melalui kerumunan orang dan juga jalanan yang super macet dan padat tersebut, akhirnya Andrea dan Kelvin tiba di rumah Kelvin

"Ya, lo mau mampir dulu?" Ujar Kelvin dengan wajah yang murung karena kejadian di sekolah tadi

"Iya sayang, ayo" ujar Andrea sambil turun dari motor dan menaruh helmnyadi jok motor, lalu merangkul Kelvin untuk masuk ke dalam rumah

Setelah sampai di dalam rumah, Ariana kebetulan sedang turun dari tangga sambil membawa handphone di tangannya

"Uissssss kalian kok baru dateng" ujar Ariana saat sudah berada di anak tangga terakhir

"Iya donggggg" ujar Andrea ceria, mencoba menutupi masalahnya dengan Kelvin tadi

"Yaa udah kalau gitu ayo kita makan boys" ujar Ariana sambil menarik lengan Kelvin dan Andrea

Saat sudah sampai di ruang makan, mereka langsung duduk dan langsung mengambil piring untuk makan

"Vin?" panggil Ariana saat melihat Kelvin melamun di meja makan

Namun panggilan Ariana tidak di jawab oleh Kelvin

"KELVINNN" teriak Ariana memanggil Kelvin dan akhirnya Kelvin pun tersadar dari lamunannya

"Hah? Kenapa Na?" Ujar Kelvin kaget dan gelagapan

"Ck lo ga makan?" Ujar Ariana bertanya sambil tangannya menyendok nasi untuk mengisi piringnya

"Hmmm ga Na, gue ke kamar dulu ya" ujar Kelvin sambil berlalu menuju kamar, dan hal tersebut membuat Ariana bingung dengan tingkah Kelvin

"Ya kenapa?" Ujar Ariana bertanya tentang Kelvin pada Andrea

Dan Andrea pun hanya menjawab dengan mengedikan bahu tanda tidak mengetahui kenapa Kelvin seperti itu. Padahal Andrea tahu kenapa Kelvin murung.

"Boong Lo, pasti ada sesuatu. Lo berantem sama dia? Atau lo jangan-jangan nyakitin dia ya?" Ujar Ariana dengan tatapan menyelidiki dan mengintimidasi Andrea

"Ishhhh nanti ceritanya gue mau makan dulu" ujar Andrea sambil bangkit dari duduknya

"Na gue makan bareng Kelvin ya di kamar" ujar Andrea sambil mengambil makanan untuk Kelvin

"Hmm, tapi bener ya makan, awas jangan begituan" ujar Ariana mengingatkan sekaligus usil pada Andrea

"Emang kalau begituan kenapa? Lo mau ikut join?" Ujar Andrea membalas meledek Ariana, sambil memegang dua piring nasi dan lauk

"Anjingg lo, udah sono lo pergi!!!" Ujar Ariana salting namun tetap cool

"Yaa udah ya, mening gue party berdua aja" ujar Andrea sambil melenggang pergi, dan Ariana hanya mampu menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan perkataan Andrea tersebut

Di kamar, Kelvin sedang duduk di ranjang sambil melamun dan juga tentunya dengan perasaan yang ketakutan dan cemas tentang penguntit yang sudah melihat adegan panasnya bersama Andrea tadi di sekolah

"Vin makan dulu nih" ujar Andrea sambil menaruh satu piring nasi ke paha Kelvin yang diselimuti oleh selimut

"Vin udah lah lo jangan terlalu mikirin" ujar Andrea sambil duduk di sebelah Kelvin,  lalu mulai memakan makanannya

"Ck gimana ga mikirin, masalahnya ini fatal banget Ya, kira bukan ketauan ngerokok atau ciuman doang Ya, kita ini keyauan ngeSEX ya, lo ngerti ga sih" ujar Kelvin dengan suara keras yang penuh kegundahan

Free Sex [Andrea & Kelvin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang