Sayang Mamah

11.3K 80 0
                                    

Flashback On

Andrea melangkahkan kakinya keluar dari rumah Kelvin setelah pamit untuk pulang kepada Ariana.

Andrea berniat pulang untuk mengambil banyak baju, karena Andrea berniat akan menginap di rumah Kelvin selama beberapa minggu, mungkin sampai masalah video mereka selesai.

Video tersebut jujur membuat Andrea khawatir. Bukan hanya dengan kondisi Kelvin yang tentunya akan down saat mengetahui video tersebut telah beredar, tetapi juga dirinya takut orang tuanya akan mengetahui soal ini dan meminadahkannya menjauh dari Kelvin, itu yang dia takutkan saat ini.

Andrea terlalu sibuk dengan pikirannya hingga membuat dirinya hampir menabrak seorang anak kecil yang sedang menyebrang. Andrea mengerem mendadak dan wajah tampannya yang tertutup helm menyiratkan kekagetan dan rasa panik, tapi setelah anak tersebut dalam kondisi baik-baik saja, Andrea pun langsung melajukan motornya kembali.

Gara-gara video itu, Andrea resah. Andrea merasa tidak boleh berdiam diri saja dengan masalah ini. Andrea harus bertemu Roky, hanya Roky yang bisa membantu dirinya saat ini.

Andrea pun akhirnya pergi menuju ke rumah Roky sebelum dirinya pulang.

Beberapa menit kemudian, mungkin sekitar 30 menit, akhirnya Andrea telah sampai di rumah Roky dan langsung dibukakan pintu oleh satpam rumah

"Permisi, cari siapa?" Tanya satpam tersebut saat motor Andrea berhenti di pos satpam

Andrea lalu membuka kaca helm-nya

"Roky ada, Pak Wayan?" Ujar Andrea

"Oh Den Andrea, ada sepertinya Den. Silahkan masuk Den" Pak Wayan pun akhirnya mempersilahkan Andrea masuk untuk bertemu dengan Roky

Mendengar ucapan Pak Wayan, Andrea pun akhirnya langsung membawa motornya ke pekarangan rumah Roky yang terlihat minimalis namun sangat asri karena banyak tanaman yang ditanam untuk menghiasi rumah ini. Rumah Roky benar-benar khas rumah kebanyakan di Bali.

Setelah memarkir motor ninjanya di halaman rumah Roky khusus untuk tamu, Andrea pun langsung menaiki anak tangga untuk menuju pintu utama yang berwarna coklat muda, lalu mengetuknya

~Tok... Tok... Tok...~

Cukup lama Andrea mengetuk pintu. Hingga akhirnya ada seorang lelaki gondrong yang membukakan pintu. Lelaki tersebut sepertinya ingin pergi, karena terlihat dari penampilannya yang memakai jaket kulit hitam dan celana jeans hitam belel. Lelaki tersebut memiliki wajah blaster-an, berkulit tan, berhidung mancung, bermata hitam dengan pandangan yang taham, dan bibir merah tipis. Sangat tampan.

"Rio, kakak lo ada?" Tanya Andrea pada Rio pria tampan yang ternyata adik dari Roky

"Ada" Rio terbilang anak yang dingin dan bisa dikatakan juga songong. Buktinya saat ditanya Andrea, Rio menjawab dengan singkat disertai wajah dinginnya

"Mau ke mana lo?" Andrea melihat Rio dan bertanya basa-basi

"Bukan urusan lo" sarkas Rio sambil melenggang pergi dengan wajah songongnya, membuat Andrea menahan emosinya

"Dasar bocah sombong, bangsat" gerutu Andrea sambil masuk ke dalam rumah Roky

Roky saat itu sedang di ruang makan, dan melihat kedatangan Andrea

"Ya, napa muka lo?" Tanya Roky dan berjalan mendekat Andrea yang sedang ada di depan pintu

"Bangsat ade lo Ky, kesel gue jing" marah Andrea mengeluarkan emosinya yang tertahan

"Ck, dia emang gitu kali. Kaya baru kenal aja lo" ujar Roky sambil duduk di ruang tamu dan diikuti oleh Andrea

"Yes, I know. Tapi tetep aja gue kesel bego" Andrea pun menjawab dengan wajah masam

Free Sex [Andrea & Kelvin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang