Cinta di Mulai 2

7K 73 0
                                    

Setelah menahan rasa sakit yang cukup menggangu kenyamannya, terutama di area vitalnya, serta setelah hampir 30 menit menunggu Ariana yang tidak kunjung datang, tanpa disadari Kelvin akhirnya mengantuk dan mulai tertidur. Di saat Kelvin mulai tertidur di kamarnya, rupanya Ariana justru sedang berada di kamarnya dan sedang asik berbicara di telepon

...

"Hmm oia kamu mau ngomong apa tadi?"

"..."

"Iya ngomong aja"

"..."

"*diam"

"..."

"Kita ngomongin entar lagi deh, kalau semuanya udah baik"

"..."

"Bye"

~tut tut tut~

Setelah mematikan telepon Ariana langsung membaringkan tubuhnya di ranjang, bukan untuk tidur tapi untuk merenung tentang hal yang mengusik ingatannya

Di saat Ariana sibuk dengan pikirannya sendiri di kamarnya. Di kamar yang berada disebelahnya Kelvin justru semakin lelap tertidur, dan tanpa sadar ada yang membuka pintunya perlahan, lalu masuk secara mengendap-ngendap menuju Kelvin yang sedang berbaring nyaman di ranjangnya setelah sebelumnya orang tersebut menutup pintu secara perlahan

"Lo sexy Vin, sumpah gue kangen lo" gumam orang tersebut sambil memandang tubuh bawah Kelvin yang tidak mengenakan apa-apa karena penisnya yang baru disunat

"Vin gue dateng" bisik orang tersebut yang kini sedang duduk disamping Kelvin sambil mengelus lembut rambut Kelvin

"Enghhhh" gumam Kelvin saat tidurnya mulai terusik

"Tidur Vin, gue ada di sini" bisik orang tersebut lagi sambil membelai lembut pipi kiri Kelvin
Merasa disentuh dan merasa ada yang berbicara padanya Kelvin pun mulai terbangun dan membuka matanya perlahan. Orang yang sejak tadi mengganggu Kelvin kini sedang tersenyum menantikan Kelvin membuka sempurna matanya

"Yaya?" Ujar Kelvin pelan dan dengan suara khas bangun tidurnya yang terdengar sexy bagi Yaya alias Andrea itu

"Hmm? Aku di sini sayang" ujar Andrea menggoda Kelvin

"Kok bisa" ujar Kelvin setengah sadar setengah menahan kantuk

"Bisa lah, orang pintunya ga ditutup, lagian tadi gue panggilin Ana tapi Ana kaga nyaut-nyaut" ujar Andrea menjelaskan sambil tangannya terus mengelus pipi Kelvin  (tumben-tumbenan Kelvin mau diromantisin Andrea)

"Ouhh" ujar Kelvin singkat

"Vin masih sakit?" Ujar Yaya bertanya

"Sakit apaan? Gue ga sakit" ujar Kelvin bingung

"Ck maksud gue luka sunat lo masih sakit ga?" Tanya Andrea penasaran

"astaga" Kelvin tersentak karena baru sadar bahwa dirinya habis disunat dan kini tidak menggunakan apapun untuk menutupi bagian bawahnya, dan langsung mencoba menutupi bagian bawahnya dengan sesuatu

"Kenapa? Vinnnn" ujar Andrea bingung dengan tingkah Kelvin yang gelagapan sambil tangannya terus melindungi penis Kelvin dari Kelvin sendiri

"Yaaaaaa tangan lo awasiiiiinnnn" ujar Kelvin mencoba menepis tamgan Andrea

Bukannya menghindar Andrea justru memegang kedua lengan atas Kelvin agar Kelvin tidak bergerak, saat Kelvin mulai tenang Andrea mulai mendekat dan menepis jarak diantara dirinya dan Kelvin. Awalnya Andrea hanya menempelkan bibirnya ke bibir Kelvin saja, namun lama ke lamaan Andrea mulai menggigit dan melumat bibir bawah dan atas Kelvin bergantianm ciuman hangat tersebut berubah menjadi kasar dan menuntut hingga Kelvin  memekik dalam ciumannya dengan Andrea, nan terpaksa Andrea pun langsung melepas ciuman mereka

Free Sex [Andrea & Kelvin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang