Berawal Dari Club

8.3K 106 5
                                    

Saat ini sudah pukul 06:00 pagi, namun Ariana masih terlelap di kasurnya yang empuk dan berselimutkan selimut yang tebal dan lembut yang membuatnya semakin lelap tertidur. Tapi ternyata Ariana tidak tidur sendiri, di ranjangnya juga sedang tertidur seorang pria berkulit putih langsat yang terlihat halus dan tidak menggunakan baju atasan entah menggunakan bawahan atau tidak, pria tersebut awalnya tidur memunggungi Ariana, namun sesaat kemudian pria tersebut berpidah posisi dan memeluk Ariana dari belakang, hal tersebut membuat Ariana sedikit kaget dan langsung membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa yang sedang memeluknya
"KELVINNNNNNNNNNNN... apaan sih lu peluk-peluk gue" ujar Ariana berteriak yang membuat pria tersebut bangun. Dan ternyata pria tersebut adalah Kelvin

"Apaan sih Na, berisik banget lo akh bikin kuping gue pengang aja sih" ujar Kelvin terbangun dari posisinya dan mengusap-ngusap telinga kanannya kasar

"Gimana ga berisik, lo ngagetin gue tolol" ujar Ariana kesal sambil menepis tangan Kelvin yang masih memeluk pinggangnya

"Ishhhh gue kira kenapa. Lu mah ganggu tidur gue aja, ayo tidur lagi" ujar Kelvin dengan ekspresi dan suara yang terlihat dan terdengar masih mengantuk sambil tangannya menarik pinggang Ariana untuk tidur kembali

"Ish jangan pegang-pegang gue lo kotor tau, bau amis" ujar Ariana sambil menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang sambil tangannya terus menjauhkan tubuh Kelvin dari tubuhnya

"Maksudnya apaan coba jelasin gue ga ngerti" ujar Kelvin dengan suara pelan sambil tubuhnya berbaring menyamping menghadap ke arah Ariana

"Maksudnya lo abis begonoan noh sama Yaya. lagian lo ngapain sih di sini bukannya sama pacar malah di sini" ujar Ariana sambil melipat kedua tangannya

"Sok tau lu, gue ga abis begituan" ujar Kelvin datar sambil terus memejamkan matanya

"Gue kan ngintip" ujar Ariana santai

"Ck dasar tukang kepo lo" ujar Kelvin sambil menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang, di samping Ariana

"Jangan deket-deket gue bilang" ujar Ariana memekik ketika Kelvin ingin menyandarkan kepalanya di bahu Ariana

"Ishhhh kenapa sihhhh Na, lagian gue ga begituan, orang cuma ciuman doang" ujar Kelvin kesal sambil merajuk

"Masa? Yang bener cuma ciuman doang? Yakin si Yaya kuat cuma ciuman doang?" Ujar Ariana menggoda Kelvin

"Bodo amat. Terserah lu" ujar Kelvin kesal

"Iya iya percaya. Tapi ngapain lo tidur di sini, lo kan punya kamar" ujar Ariana menyerah

"Abis tadi dia mulai grepe-gerepe gue, gue lagi males digarap sama dia" ujar Kelvin mengeluh

"Kalau ga males mau? Ya udah kalau gitu gue aja deh kalau lu ga mau, gue rela digarap sama cowo setampan Yaya berkali-kali" Ujar Ariana kembali menggoda Kelvin

"Ck apaan sih lu" ujar Kelvin dengan wajah tertunduk

"Kenapa Vin?" Tanya Ariana pada Kelvin saat melihat wajah Kelvin yang sedikit murung

"Yaya nembak gue tadi malem" ujar Kelvin mulai curhat

"Terus?" Ujar Ariana menanggapi

"Hmm.. gue.. gue.. gue bingung Na, gue takut dia jauhin gue" ujar Kelvin mulai gelisah

"Gara-gara lo tolak?" Ujar Ariana memastikan

"Hmm" gumam Kelvin singkat mengiyakan

"Vin, gue udah tau perasaan Yaya sama lo dari pertama kali gue ketemu sama dia, dia juga pernah cerita sama gue soal perasaan dia ke lo Vin. Gue juga ga nyangka kalau dia bakalan ngungkapin perasaan dia ke lo tadi malem" ujar Ariana menjelaskan

Free Sex [Andrea & Kelvin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang