Free Sex [Andrea & Kelvin]

Hallo Baby!

Flasback On

Kelvin saat ini sedang mengendarai mobilnya dengan hati yang teramat bahagia. Kelvin terus mengendarai mobilnya dengan perasaan senangnya, dan terus menyunggingkan senyuman yangvtidak pernah luntur dari bibir manisnya itu.

Kelvin menghentikan dan menepikan mobilnya saat dirinya melihat ada sebuah panggilan telepon dari Iphone-nya itu

"Hallo"

"Lo di mana?"

"Di jalan mau ke rumah Yaya. Kenapa?"

"Bisa ketemu Vin, di gang Kamboja, deket rumah gue"

"Kenapa emang?"

"Gue lagi dikejar orang nih, gue juga ga bawa mobil. Please jemput gue Vin"

"Iya, iya. Gue jemput"

Kelvin pun kembali melajukan mobilnya setelah menerima telepon tadi. Kelvin yang tadinya berniat ingin ke rumah Andrea terpaksa harus pergi ke gang kamboja untuk menemui pnelepon tadi yang merupakan sahabatnya dari kecil itu

Kelvin kini telah sampai di sebuah gang yang bernama kamboja itu, gang itu terkenal sangat sepi dan gelap di daerah Denpasar, Bali. Sebenarnya Kelvin malas sekali harus pergi ke tempat ini, namun mau bagaimana lagi, dirinya harus membantu sahabatnya yang saat ini sedang kesusahan, karena dikejar oleh orang yang tidak jelas

Kelvin terus berjalan masuk ke dalam gang sempit yang gelap dan bau sampah itu, dirinya mulai mengedarkan pandangan matanya untuk mencari sosok sahabatnya itu. Semakin masuk ke dalam, bulu kuduk Kelvin semakin meremang, di tambah lagi Sosok yang sedang ia cari itu tidak kunjung ditemukan keberadaannya juga, karena semakin takut, Kelvin pun memutuskan mengeluarkan suaranya untuk memanggil sahabatnya itu

"Dam... Ad-am... dammm"

Kelvin terus berjalan sambil terus menengok ke kiri dan ke kanan jalan sempit nan-sempit di gang itu

"Dammmm...."

BUGH

Flashback Off
.
.
.

Kelvin kini mulai sadar dari pingsannya, karena saat sedang mencari Adam di gang Kemboja tadi, tiba-tiba ada yang memukul punggung dan kepalanya dengan benda yang terasa keras, dan menyebabkan dirinya pingsan

Kelvin mulai mengedarkan pandangannya yang masih belum begitu jelas ke sekelilingnya. Ruangan itu sangat gelap, lembab, dan berdebu. Banyak kardus, besi, kayu, dan benda aneh lainnya yang bertebaran di mana-mana.

Kesadaran Kelvin mulai normal kembali, dirinya sedikit merasa pusing kini, tapi saat ingin memegang kepalanya, Kelvin baru tersadar bahwa tangannya kini terikat ke belakang. Kelvin mencoba melepaskan tangannya dari ikatan itu, namun tentu ia tahu bahwa apa yang ia lakukan sebenarnya tidak akan berhasil.

Kelvin akhirnya memutuskan untuk berteriak meminta tolong, ia berpikir siapa tahu ada orang yang mendengar teriakannya dan bisa menolongnya

"TOLONGGGGG... SIAPA PUN TOLONGGGG..."

Kelvin berusahan berteriak sekencang-kencangnya, seluruh tubuhnya ia hentak-hentakan berharap akan bisa melepaa ikatan di tangannya itu. Beberapa detik setelah Kelvin berteriak, pintu di depan Kelvin terbuka dengan begitu kerasnya, dan menampakan seorang wanita berpakaian serba hitam dengan rambut terurai

"Astagaaa Babyyyy, kok kamu bisa di sini sih?" Pekik wanita itu dengan wajah sok paniknya

"A-A-A-ru-ni" ucap Kelvin yang kaget melihat wanita itu yang rupanya si Aruni mantan kekasihnya