Free Sex [Andrea & Kelvin]

Ketahuan Kelvin

Hari ini teman-teman Kelvin akan datang berkunjung ke rumah Kelvin. Bi Tini sedang sibuk menyiapkan makan malam, sedangkan Ariana sibuk memasukan cemilan ke dalam toples.

Jika kalian bertanya atau ingin tahu di mana Kelvin, ya tentunya Kelvin sedang berada di kamarnya bersama dengan Andrea

"Lo yakin ga bakal sakit Vin?" Tanya Andrea ragu

"Yakin, lagian gue udah ga tahan Ya kaya gini terus" jawab Kelvin

"Ya udah lo coba dulu pelan-pelan kalau sakit bilang gue" Andrea kini mulai menyenderkan punggungnya di kepala ranjang

"Hmm" angguk Kelvin

"YAKKKKKKKK" belum juga satu menit diperingatkan oleh Andrea, Kelvin justru sudah memekik dengan wajah meringis

"Tuhkan gue bilang juga apa sakitkan. Lepasin" ujar Andrea sambil mendekat pada Kelvin

"Bukan sakit Ya, tapi..." Kelvin menggantungkan ucapannya dan membuat Andrea bingung

"Tapi apaan?" Tanya Andrea penasaran

"Tapiiiiiii celananya sempit hehehe" cengir Kelvin, sedangkan Andrea hanya terkekeh mendengar perkataan Kelvin barusan

"Phfttttt, phittttt" Andrea mencoba menahan tawanya yang sudah tidak terbendung lagi

"Ada yang lucu hah?" melihat Andrea yang mencoba menahan tawanya itu membuat Kelvin kesal

"Lagian lo ada-ada aja sihhhh, gueh kan jadi pengen ngakak buahahaha" tawa Andrea pun meletes tak tertahankan

Melihat Andrea tertawa se-lepas ini membuat Kelvin entah mengapa merasa bahagia, dan tanpa sadar menggoreskan senyuman di bibir sexy-nya itu

"Kok lo senyum-senyum Vin? Lo ga lagi ke sambet setan kasmaran kan?" Tanya Andrea setelah berhenti tertawa dan langsung melihat Kelvin yang tengah senyum-senyum sendiri

"Begooooo" bukannya menjawab Kelvin justru menoyor kepala Andrea

"Ck, kan gue cuma mau mastiin aja kalau calon pacar gue ini masih waras" cerocos Andrea, namun tidak diperdulikan oleh Kelvin yang kini sedang mencari celana di lemarinya

"Vin" panggil Andrea saat dirinya melihat bokong montok Kelvin yang terpampang dihadapannya tanpa sehelai benang pun

Baru saja Kelvin ingin menoleh, Andrea sudah memeluknya dari belakang dan menciumi bahunya

"Ya? Lo ga lagi ke surupan kan?" Tanya Kelvin bingung sambil menatap ke arah Andrea

Andrea tidak berniat untuk menjawab perkataan Kelvin itu, dirinya kini sedang asik menempelkan juniornya yang sudah keras ke bokong montok Kelvin itu

"Lo tegang Ya?" Tanya Kelvin lagi yang tanpa berniat untuk melepaskan pelukan Andrea meskipun sebenarnya ia tahu junior Andrea menegang menempel di bokongnya

"Hmm" Andrea hanya mengangguk kecil

"Ya lo mau gue oral?" Tiba-tiba Kelvin menanyakan hal yang bagi Andrea sangat mustahil ditanyakan oleh Kelvin

"Hmm?" Tanya Andrea minta penjelasan lebih kepada Kelvin

"Lo mau gue oral?" Ulang Kelvin lagi

"Eng-eng-ga Vin, gue cuma pengen meluk lo aja Vin" ujar Andrea buru-buru sambil melepaskan pelukannya

"Lo kenapa?" Tanya Kelvin bingung

"E-engga papa Vin. Gue keluar dulu ya" ujar Andrea sambil berlari kecil dan menghilang di balik pintu kamar Kelvin

"Kenapa sih? Bocah napa yak? Ckckck" gumam Kelvin singkat sambil kembali mencari celana di lemarinya
.
.
.

Kini jam sudah menunjukan pukul delapan malam, teman-teman Kelvin sudah berdatangan dan berkumpul di ruang TV