THE TRUTH (RATE M)

1.9K 75 31
                                        


Mark menghampiri Jackson yang sekarang berhenti di depan pintu tinggi bercat hitam. Jackson memegang pundak Mark membuat ia makin khawatir dengan alasan sang ayah memanggilnya ke ruangannya.

'Aku khawatir ini sesuatu yang buruk'

"Jackson... " Mark berucap sambil menatap Jackson dengan tatapan khawatirnya. Dalam hati Mark berteriak lantang berharap suara hatinya sampai ke telinga berpiercing dengan lambang salib yang menggantung di sana.

'Aku takut!!! '

Jackson malah memberikan smirk tidak berguna pada Mark. Lalu tertawa kecil,

"Don't worry, Mark. Ini bukan sidang! " ucapnya mengajak Mark sedikit bercanda. Tapi Jackson malah memperparah kondisi hati Mark. Mark mengepal kedua tangannya di depan hidung lancipnya membuat Jackson mengernyitkan dahi kebingungan.

"Please~ Temani aku... Please, please, please, pleaseeee~" Mark berucap memohon dengan wajah memelas lengkap dengan puppy eyes no jutsu andalannya.

Jackson meneguk ludahnya, ia sungguh tak dapat menolak aegyeo dari Hyungnya ini. Jadi sebelum jutsu utama itu keluar, Jackson sudah lebih dahulu membalikkan badan dan mengambil langkah seribu.

"Bye, Mark!!! "

( ≧Д≦)

" JACKSOOON~ "

Mark ingin mengejar, tapi kakinya seolah menginjak lem super yang membuat kakinya menempel di sana. Kini ia harus menghadapi ayahnya sendirian.

Yang Jadi Masalahnya adalah, Jackson bilang...

" Uncle Ray mau membicarakan sesuatu yang serius "

Biasanya sang ayah langsung menemuinya jika ada sesuatu yang ingin dibicarakan, atau biasanya langsung mengabarinya, tidak perlu repot-repot lewat Jackson.

Sekarang Mark sudah menatap pintu gelap itu dengan gugup, ia takut ini berita buruk.

Dengan sisa keyakinannya yang tinggal sedikit, tangan Mark mengulur untuk mengetuk pintu.

Knock

Knock

Mark diam sesaat. Jujur, pikirannya buntu saat ini, tak ada satupun hipotesisnya yang mengatakan bahwa yang akan disampaikan sang ayah adalah berita positif.

" Haah! " Mark menghembuskan napas kasar, membuang semua rasa takutnya lewat CO2-CO2 yang baru saja ia keluarkan lewat rongga mulutnya.

Knock,
Knock,
Kno_

" Come in, Mark! "

Gulp!!!

Ceklek…



That Morning
{The Turth}
✿MarkBam✿
Mark Tuan (Mark Yi Eun Tuan)
Bambam (Kunphimook Bhuwakhul)
GOT7
❤❤❤
@BAMBYBABY7GOT

HAPPY READING, BABYS



Mark berjalan cepat menuju ke dapur, mengambil barangnya yang tersimpan di sana.
Pipinya memanas mengingat ucapan ayahnya, wajahnya merah padam dan mulai merambat menuju telinga dan hidung lancipnya.

" Are He Fuckin' kidding me?! " Mark bertanya pada angin yang ia lalui. Ia 99% tak percaya apa yang baru saja ayahnya katakan, ia berhenti sejenak, meremas rambut coklatnya dengan kuat, kemudian memijat keningnya yang tiba-tiba berdenyut.

That MorningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang