Aku selalu cemburu, akan semua hal yang membuat mu lupa keberadaan ku
Aku selalu cemburu, pada semua gadis yang ada pada profilmu
Aku selalu cemburu, pada sesuatu yang menjadi alasan tawamu
Aku cemburu pada embun yang bisa menikmati pijarmu
Aku cemburu pada kabut yang bisa memelukmu
Aku cemburu pada detak jam yang menemani waktumu
Aku cemburu pada semua kegiatan yang membuat kau lupa bahwa aku menunggumu
Aku mencemburuinya.
Apa salah? Bagaimana aku tak terluka, jika kau mengucap cinta, tapi acuhkan semua pesanku
Bagaimana aku tak terluka, jika kau mengucap rindu, tapi gadis lain memposting foto berdua denganmu
Bagaimana aku tak terluka, jika kau mengucap peduli, tapi sikapmu membeku padaku
Bagaimana aku tak terluka, kau mengucap aku satu satunya, tapi nyatanya aku hanya salah satunya
Kau bilang aku yang pertama, tapi nyatanya bukan aku yang utama.
Apa maumu?
Begini caramu menyayangiku? Sudahlah, lakukanlah, aku lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
Poetry"Akhir yang baik dari kisah tidak melulu ditandai bahagia. Akhir kisah akan lebih baik, jika bahagia itu tak pernah berakhir" salam manis, queelaaa❤