"Kenapa kamu?"
Pertanyaan klise yang masih saja aku lontarkan.
"Aku tak apa"
Jawaban yang tak kalah klise yang masih saja kau lontarkan.
Tidak. Bukannya aku tak paham perubahan sikapmu. Aku sangat menyadarinya.
Bahkan angin yang berhembus pun selalu tau bahwa kau tak lagi inginkanku.
Bahwa Fajar yang menyingsing pun mengerti arti pijar bahagiamu untuknya.
Bahwa embun yang menanti subuh pun sadar akan sikapmu yang mendingin.
Bahwa kau bukan kau yang dulu.
Aku? Gadis penganggu di kehidupan megahmu. Sudahlah.Kamu tak perlu menjauh, aku cukup tau bagaimana caranya berjalan mundur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
Poetry"Akhir yang baik dari kisah tidak melulu ditandai bahagia. Akhir kisah akan lebih baik, jika bahagia itu tak pernah berakhir" salam manis, queelaaa❤