Mereka tertipu, pada binar bahagia dalam kedua bola mataku
Mereka salah kira, pada lengkungan senyumku yang merekah sempurna
Mereka salah terka, pada tawa yang kugemakan setiap harinyaYang sebenarnya aku menangis.
Mataku memang tertawa, senyumku memang merekah, dan tawaku terdengar begitu riang.
Namun sayangnya, jiwaku tersiksa karna tangis hati yang tak kunjung reda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
Poetry"Akhir yang baik dari kisah tidak melulu ditandai bahagia. Akhir kisah akan lebih baik, jika bahagia itu tak pernah berakhir" salam manis, queelaaa❤