Sorot mataku menatap pasti sang pujaan
Menaburkan molekul damai diantara hening malam
Dipapar sinar rembulan yang berpijar mengikis sepi
Beratap bintang beralas bumi
Keindahan matamu nan meneduhkan
Terpatri dalam jiwa yang pernah terluka
Lengkungan manis wajahmu hiasi malam yang sendu
Suara tawamu mendominasi malam yang bisu
Kini keelokan sang dewi malam terkalahkan
Oleh sosokmu dalam jiwa yang pernah hampa
Keindahan gugusan bintang tak berarti tanpa hadirmu kini
Denganmu sajakku tak lagi berarti
Bersamamu mawar hanya bunga dengan duri
Senja hanya fatamorgana pengisi sepi
Kini, apa dayaku
Raga yang kunanti tak ingin dinanti
Menunggu hal yg tak ingin ditunggu
Terlalu mudah bagimu
Meninggalkan ku jauh dari cerita tentangmu
Kisah tentang kita yang berjalan tanpa arah
Kau mengajarkan perpisahan pada malam yang bersinar
Ahh sudahlah
Hatimu tak lagi disisi
Kurasa, mampusku kini dikoyak koyak sepi-hari terakhir
pada bulan ketiga

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
شِعر"Akhir yang baik dari kisah tidak melulu ditandai bahagia. Akhir kisah akan lebih baik, jika bahagia itu tak pernah berakhir" salam manis, queelaaa❤