0.99

256 9 1
                                    

Untuk dia yang selalu datang lalu menghilang

Aku memang mencintaimu. Pernyataan pembuka surat yang kutulis untuk dirimu. Perasaanku ini adalah yang pertama bagiku. Wajar saja, aku bisa jatuh sedalam ini pada pesonamu. Wajar saja, aku terjatuh pada binarmu dan gagal bangkit lagi. Dan ya, kau tau jelas perasaanku. Perasaan yang menggunung ini akan selalu mengeja namamu. Aku tak pernah mengerti bagaimana perasaan yang tumbuh dalam dirimu. Aku tak tau apa yg kau rasakan saat mendengar namaku. Aku tak bisa mengira siapa Ratu pemilik hatimu.  Terkadang perlakuanmu membuaiku, kata-katamu menerbangkanku pada cakrawala. Perhatian yang selalu bisa menghangatkan tubuh beku ku. Kau selalu menyebutku tuan putri. Panggilan yang selalu membiaskan senyum ketika kau mengucapkannya. Tapi, tak jarang perlakuanmu batu. Kau diam, tak menggubris perasaanku yang makin mendalam. Kau bisu, tak peduli sebagaimana aku menyayangimu. Dan tak jarang, kau menghilang. Hilangmu buatku kelimpungan. Aku mencarimu, terus mencarimu hingga aku sadar, hilangmu dariku adalah pulangmu untuknya. Aku baru mengerti, bahwa ia yang kau jadikan permaisuri dalam hati. Ketika aku hendak berbalik, tak kusangka kau menahanku. Menahanku agar ku tak pergi darimu. Perasaan benciku menguap, aku kembali terjatuh pada sosokmu. Tak lama, kau kembali berbeda. Hampir sama seperti sebelumnya, kau pergi, lagi. Dan dengan bodohnya aku mencarimu lagi. Yang kudapatkan adalah hal yang sama, kau kembali. Tak padaku, kau kembali untuknya. Aku menangis lagi, selalu seperti ini. Aku bahkan tak punya kekuatan untuk sekedar membencimu. Rasa sayangku terlalu kuat, terlanjur dalam, dan terlampau hebat. Hatiku memang pecah, namun pecahan itu tetap menggemakan namamu. Entah ini setia atau apa, sampai kini perasaanku masih sama. Aku membiarkan hatiku kau singgahi sesuka hati. Tak peduli bagaimana pedih yang menghempas. Kamu akan tetap menjadi rajaku, tapi aku bukan ratumu. Aku mengerti kenapa kau memanggilku tuan putri, karna nyatanya dialah sang permaisuri. Ijinkan aku tetap disini, memastikan engkau bahagia, dan merelakan hatiku menjadi tempat persinggahan walau sementara.

***

Ini aku buat untuk ferinn😍ya walaupun aku agak gak yakin sama kata-katanya sih😂kkkk😂maafkan kalo gak sebagus yang kalian kira guys😂😂

salam manis, queelaaa❤

Dear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang