Selang beberapa saat setelah kejadian 'itu' usai, Baekhyun menghubungi bawahannya untuk membelikan pakaian dalam beserta baju wanita. Siapa lagi kalau bukan untuk Kelyn. Bisa-bisa Baekhyun menerkam gadis itu lagi jika ia tidak segera mengatasinya.
Kelyn sendiri kini sudah berganti pakaian yang lebih 'layak' daripada yang ia gunakan sebelumnya. Gadis itu sedikit menyayangkan uang Baekhyun yang terbuang cuma-cuma hanya untuk membeli satu set pakaian dalam seharga £400.
Ah, Kelyn heran kenapa Baekhyun bisa tahu nomor bra dan ukuran pakaian yang ia kenakan saat ini. Kelyn curiga kalau pria itu pasti membayangkan ukuran payudara dan tubuhnya.
Baekhyun yang masih belum bisa mengendalikan dirinya memilih untuk menjaga jarak dengan Kelyn.
Sial! Tubuh gadis itu masih terbayang di benaknya. Padahal ia sudah masturbasi tadi.
"Aku masih menagih penjelasan darimu, tuan Byun." Desak Kelyn setelah ia melihat-lihat ruang tengah penthouse Baekhyun.
Kelyn sedari tadi tertarik dengan bunga yang berada di vas berwarna putih tulang itu. Ngomong-ngomong, ia tahu kenapa Baekhyun terus menjaga jarak dengannya. Tapi, ia lebih memilih untuk mengabaikan daripada harus meledeknya.
Baekhyun memperhatikan Kelyn dari tempatnya, lalu ia bertanya, "Kau sama sekali tidak ingat apa yang terjadi kemarin malam?"
Merasa curiga, Kelyn menoleh pada Baekhyun, "Apa terjadi sesuatu?" Tanyanya, penasaran.
Seringaian nakal terpetak di bibir Baekhyun, "Banyak sekali yang terjadi. Kau menikmati permainanku. Kita sudah menghabiskan 3 ronde kemarin malam."
"DADDY!"
Kelyn sudah bersiap untuk melemparkan vas bunga yang ada di dekatnya ke kepala Baekhyun kalau saja seruan bocah berumur sekitar 4 tahunan itu tidak terdengar di telinganya.
"Hey boy!"
Bocah itu menghambur kedalam pelukan Baekhyun yang memang sudah merentangkan tangannya. Tawa dari si bocah terdengar, diikuti juga oleh Baekhyun.
Kelyn yang melihat interaksi mereka hanya bisa memandang bingung.
"Are you okay?" Tanya Baekhyun setelah pelukan mereka terlepas.
"Tentu saja. Sekarang aku ini bukan anak manja lagi, Dad!" Jawab bocah itu dengan nada yang penuh semangat.
Jadi, Baekhyun sudah menikah? Sangat disayangkan, pikir Kelyn.
"Good boy," ucap Baekhyun mengacak rambut putranya itu, lalu mengecup pipi gembulnya yang terlihat sangat menggemaskan.
"Ekhm."
Kelyn yang merasa terabaikan mulai tidak nyaman dengan situasi. Ia seperti obat nyamuk bagi ayah dan putra itu.
Bocah itu yang pertama melihat kearah Kelyn, ia mengernyit, lalu bertanya pada ayahnya, "Siapa dia, Dad?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seductive Mr. Byun (Baekhyun)
FanficAnggap jika itu adalah sebuah keberuntungan bagi Kelyn yang bisa bertemu dengan duda tampan, panas, dan sangat kaya―Byun Baekhyun namanya. Semua berjalan mulus. Namun, saat Kelyn bertemu Baekhyun, hidupnya yang sudah bergelombang, malah makin bergel...