Anggap jika itu adalah sebuah keberuntungan bagi Kelyn yang bisa bertemu dengan duda tampan, panas, dan sangat kaya―Byun Baekhyun namanya.
Semua berjalan mulus. Namun, saat Kelyn bertemu Baekhyun, hidupnya yang sudah bergelombang, malah makin bergel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun sesekali melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Sudah setengah jam ia menunggu Kelyn keluar dari kamarnya. Namun gadis itu tak kunjung menampakkan batang hidungnya.
Pria Byun itu melihat keseliling penthouse yang sepi. Ia sengaja menitipkan Jesper pada Ibunya. Takut kalau Jesper tidak ada yang mengurus karena ia dan Kelyn akan pergi ke pesta malam ini.
Mata Baekhyun mengalihkan sorotnya pada sosok yang tiba-tiba saja sudah berdiri tidak jauh darinya. Sosok yang mampu membuat Baekhyun bisu. Tatapannya tidak bisa beralih dari sosok itu.
Gadis yang mengenakan dress berwarna biru dengan rambut bergelombang yang diurainya itu sedang berjalan kearah Baekhyun dengan senyum malu-malunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tahu ini aneh-"
"Cantik."
Kelyn mengernyit begitu mendengar satu kata yang keluar dari mulut Baekhyun.
"Apa?"
"Tidak."
Baekhyun meninggalkan Kelyn yang kebingungan.
Nyatanya, Kelyn tidak sebodoh itu. Ia sadar dengan apa yang Baekhyun ucapkan tadi. Pipinya yang sudah ia beri blush on makin memperlihatkan ronanya.
"Baekhyun tunggu aku!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
