Now playing - Ungu °Dilema
"Gita." Aku berteriak saat melihat Gita keluar dari mobil hitam milik Alma.
"Prilly." Dia juga ikut berteriak kemudian kami saling berpelukan.
"Prilly." Satu lagi mahluk yang berteriak, Aku melepaskan pelukanku kemudian menoleh pada Alma yang baru saja turun dari mobil.
"Mama." Aku bersiap memeluknya namun tertahan karna dia mencebik dengan kaki dihentakkan.
"Alma sayang." aku meralat ucapanku membuat Alma tersenyum dan mengulurkan tangannya kemudian memelukku.
"Kangen." Gita ikut memeluk kami sehingga kami mirip teletubbies yang kehilangan si poo.
"Gila, gue juga kangen banget, kalian ngomong doang dari kemaren, baru minggu ini kan nyusulin gue nya."
"Yaelah kita sibuk 2 minggu kemaren."
Ya, memang rencana mereka dua minggu sebelumnya untuk mengunjungiku, tapi selalu gagal karna banyak alasan hingga akhirnya hari ini mereka benar-benar ke bandung dan kembali ke jakarta senin pagi nanti.
"Ehem, ehem." Gita melepaskan pelukannya dan berdehem keras.
"Wooo, itu ikan Mas lo?." Alma berteriak menatap Ali.
Ali yang sedari tadi diam menatap kami kini menggaruk tengkuknya karna menjadi pusat perhatian kami, apalagi dengan panggilan Alma barusan.
"Sini li" Aku memanggil Ali untuk mendekat.
"Ini sahabat-sahabat aku, yang paling bawel dan mukanya ngenes ini Alma, kalau yang agak mendingan tapi bawelnya dua kali lipat itu Gita"
"Sial," Gita mendengus kemudian tersenyum pada Ali, jangan tanya Alma, dia sekarang sedang senyum-senyum centil sambil meremas-remas ujung dress birunya. jijik aku melihat kelakuan Alma, berasa perawan.
"Ali," Ali dengan ramah mengulurkan tangan pada Alma, namun belum Alma menjabatnya, Gita sudah lebih dulu menyerobot dan menyalami Ali.
"Gita, wanita seksi yang selalu siap menjadi sandaran lelaki yang butuh kehangatan, apalagi yang manis kaya Mas-nya"
Ali menahan tawanya, terlihat dari lengkungan bibirnya yang terkatup paksa.
"Lo apaan sih Git, bule lo urusin noh," Alma menyenggol Gita kemudian tersenyum pada Ali, "Alma" ucapnya dengan semanis mungkin, "tahu kaylie jenner kan? tau kendal jenner?"
Ali mengangguk dengan bingung.
"Dia mirip lo maksudnya?" kataku.
"Ya nggak, cuma nanya, siapa tau aja nggak paham jenner sister."
"Gaje banget sih lo, udah ah jangan kelamaan, kita makan yuu."
"Super setuju," jawab Gita.
"Yash, gue tergantung Mas Ali aja deh"
"Kok terserah Ali sih ma?" Aku mengerut bingung.
Ali menoleh padaku kemudian tersenyum karna kelakuan ajaib temanku.
"Nggak tau kenapa yah Prill, begitu ketemu Mas Ali, bawaannya pengen nurut aja gitu, calon imam banget mukanya"
"Bego," Ucap Gita kemudian melangkah menuju mobil.
"Gila ya lo?" Aku mengikuti Gita sambil menggandeng Ali, gawat aja kalau ditinggal berduaan sama Alma.
°°°°°°°
Sepertinya baru sekarang aku merasakan ramainya mall setelah pindah ke bandung, jujur aku sangat rindu dengan suasana seperti ini, berkeliling, bercengkrama juga menikmati apapun tanpa memikirkan akibatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAS ALI
FanfictionDia bukan orang yang suka mengikutiku dan kemudian berjalan disampingku, lalu mengatakan hal yang membuatku tertawa. Dia bukan orang yang nakal dan mengincarku sejak pertama kali melihat, lalu membuatku cinta. Dia, pria sederhana, yang hanya dengan...