The Second Wife

TSW-03

WARNING!!!
🔞+

***

“Aku benar-benar membenci istri kedua kak Sean. Bagaimana mungkin dia mau menjadi madu, padahal usianya masih muda." Gerutu Suzy seraya melumat Ice Creamnya.

Krystal hanya diam membisu, duduk di sebelah Suzy dengan wajah menunduk dan sesekali meremas jari-jari lentiknya.

“Aku yakin, dia hanya mengincar harta Kakak ipar.” Kata Suzy lagi dengan kesalnya.

Krystal meremas jarinya semakin kuat, perkataan Suzy barusan sangat menyakitinya. Bagaimana bisa dia di katakan ingin menguasai harta Sean, jika Suzy tau siapa dirinya Krystal yakin temannya itu akan menarik kembali ucapannya.

Rasanya saat ini Krystal ingin sekali mengatakan yang sejujurnya bahwa dialah wanita yang tengah Suzy bicarakan.

“Menurutmu bagaimana?” Tanya Suzy, dia menatap Krystal seakan menunggu jawaban.

“Apa?”

“Mengenai wanita itu?”

“Entahlah. Bisa saja istri keduanya baik.” Krystal sedikit gugup, namun dia mencoba untuk tenang agar Suzy tidak curiga.

“Yang benar saja. Aku tidak yakin dia baik, lagi pula yang aku tau seorang istri muda itu selalu kejam. Cap yang melekat di dirinya saja sudah jelas wanita perayu. Jadi menurutku madunya Kak Irene itu sama saja seperti di drama-drama. MURAHAN!”

Suzy kembali melumat ice creamnya cuek, sementara Krystal hanya bisa diam tanpa bicara lagi, percuma bila dia mengatakan tidak semua istri muda itu jahat pasti Suzy tidak akan terima mengingat di drama maupun di dunia nyata image Istri muda sudah terlanjur buruk.

“Jika aku bertemu dengannya, akan aku pastikan dia menyesal.”

Krystal menatap Suzy dari samping dengan merinding.

“Apa kau begitu membencinya?”

“Tentu saja!”

“Bagaimana jika dia tidak seburuk yang kau pikirkan?” Ucap Krystal langsung mendapat lirikan tajam dari Suzy.

“Kau bukan simpanan kak Sean. Jadi jangan membelanya apalagi mengatakan kalau wanita itu baik.”

Krystal hanya bisa menggigit bibirnya mendengar jawaban Suzy yang membuatnya selaku istri kedua merasa berada di dalam himpitan yang membuatnya semakin terjepit.

“Aku tau, tapi tidak baik jika kau mengambil kesimpulan sendiri tentang wanita itu.”

Plukk.

Suzy melempar sisa Ice Creamnya ketanah dengan kesal, membuat Krystal terkejut.

“Seharusnya kau mendukungku untuk memberi pelajaran pada istri muda Kak Sean, dia itu wanita murahan yang berani mengganggu suami kakakku. Karena dia Kak Irene terus-terusan bersedih dan bertengkar dengan kak Sean, meski Kak Sean tidak mengajaknya tinggal bersama tapi tetap saja dia bukan wanita baik. Dan aku benci itu!”

Hati Krystal semakin sakit. Dadanya sangat sesak mendengar cacian Suzy. Dia mati rasa. Sahabat baiknya sangat membenci dirinya selaku istri kedua dari Kakak iparnya. Bagaimana jika Suzy tau dialah wanita kedua itu? Tuhan bantulah aku untuk pergi dari sini.