"Dear cowok : wanita yang kamu sakiti itu adalah seorang anak perempuan yang di bahagiakan mati-matian oleh ayahnya."
-0-
-Abid POV-
Udah 2 hari Della hilang tanpa kabar. Kemana dia? Kenapa gue selalu ngerasa hilangnya Della sekarang ada sangkut pautnya sama gue?
"Bid? Ngelamun aja lo!" Tegur Nata sambil menepuk bahuku.
"Haha, kenapa nat?" Tanya gue sambil melirik ke arahnya.
"Lo yang kenapa ege bid, 2 hari ini lo ngelamun aja" Jawab Nata sambil duduk di sampingku.
"Gue gapapa" Ucapku dengan senyum tipis yang ku perlihatkan.
"Eh? Btw, kok gue udah jarang ngeliat Della dan kawan-kawan ya, kemana sih mereka? Semenjak hilangnya Della waktu itu, ke besokkannya mereka semua udah ga masuk sekolah" Ucap Nata dengan mengerutkan keningnya.
"Gue juga ga tau, waktu itu emang gue sempet ketemu Della. Tapi langsung di larang sama Amzar buat ngedekettin Della jadi ya gue ga tau apa yang sebenernya terjadi" Ucapku sambil menghembuskan nafas secara kasar, karena entah kenapa, nafasku menjadi sesak.
"Nanti kita coba ke rumahnya aja yo, siapa tau dia sakitkan?" Saran Nata yang langsung aku jawab dengan anggukkan mantap.
-0-
-Author POV-
Setelah mereka pulang sekolah. Abid, Nata dan Bima langsung bergegas menuju rumah Della yang bertetanggaan dengan rumah Abid.
"Assalamu'alaikum" Ucap mereka semua setelah memencet bell rumah yang terdapat disana.
"Waalaikum salam, eh Abid? Sama teman-temannya Della ya? Masuk sini" Ucap daddynya Della yang kebetulan sedang membaca koran di ruang tamu.
"Makasih om" Ucap mereka lagi.
"Mau minum apa?" Tanya daddynya Della kepada mereka semua.
"Makasih. Ga usah repot-repot om, kami kesini cuma ingin nanya, beberapa hari ini kok Della ga masuk sekolah ya?" Tanya Abid to the point karena keingin tahuannya yang sangat tinggi.
"Della ga cerita ya? Della sama yang lainnya sedang berlibur ke villa keluarga Dena yang berada di bogor" Jawab daddynya Della.
"Della ga cerita om ke kita" Ucap Nata.
"Kalo boleh tau, alamat villanya Dena dimana ya om? Kebetulan 3 hari besok kan libur, jadi kami ingin nyusul kesana" Ucap Bima.
Setelah Om Hafiz/daddynya Della manyebutkan alamat villa milik keluarga Dena, mereka langsung berpamittan dan bersiap karena besok mereka akan menyusul Della dan kawan-kawan menuju villa keluarga Dena.
TBC (:
Maaf singkat banget..
Hargain ya..
Jangan lupa vote and commentnya!
AidFeb
KAMU SEDANG MEMBACA
Regrets Late
Teen FictionPenyesalan adalah sebuah kata yang terbilang singkat, tetapi mempunyai arti yang sangat menohok hati. Kenapa rasa penyesalan selalu datang terlambat? Apakah disetiap penyesalan kita akan mendapatkan kesempatan kedua? Mungkin kesempatan kedua itu mem...