This Is An Adventure [HIATUS]

Chapter 4 - Badboy

Author POV.

Empat cowok berjalan mengendap endap hendak melarikan diri saat pergantian jam pelajaran, maklumlah, jam 11 siang adalah waktu suntuk bagi para murid untuk mendengarkan pelajaran yang diberikan guru.

"Woy! Jalannya cepetan dong, nanti ketahuan guru kalau kita lagi bolos." Ucap cowok berbadan kekar kepada tiga cowok sahabatnya yang berada dibelakangnya.

Mereka memang murid baru di ISHS, dan sudah terkenal dengan perilaku badboynya.

Mereka berempat adalah Gibran Galia si cowok sipit, tampan. Briyan Reviano si cowok putih, keren, tampan, otaknya mesum. Theo Aharon, si cuek, tampan. Dan,  Ramon Achilles, si cowok tampan dan putih. Ya, semuanya tampan.

"Diem lo! Jangan ngomong mulu biar gak ketahuan!" Ucap Ramon agak berbisik.

Tanpa mereka sadari, sudah ada guru yang berdiri di belakang mereka dan tangannya dengan rotan yang siap untuk memukul empat cowok itu.

"Ohh, jadi gini ya kelakuan murid angkatan baru kalo lagi pergantian jam pelajaran, bolos di hall asrama!!" Bentak guru tersebut bernama Mrs. Nichole membuat empat remaja itu kaget, sambil menjewer kuping Briyan, karena memang yang didekatnya adalah Briyan.

"Adduuhh! Sakit Miss!" Briyan mengaduh dan meringis kesakitan.

"Mau apa kalian disini?! Pasti mau bolos kann?! Hmm?!" Mrs. Nichole semakin menarik telinga Briyan yang sudah terlihat kemerahan.

"ADUUUHHHHH!!!!" Briyan berteriak sekencang kencangnya membuat beberapa murid lain yang lewat keheranan melihat dirinya.

Mata Mrs. Nichole semakin melotot, "Percuma kalian sekolah disini kalau cuma pengen bolos!!" Bentak Mrs. Nichole.

Seakan tidak memberi kesempatan untuk para remaja nakal itu berbicara, Mrs. Nichole melanjutkan ucapannya, "Sekarang kalian ibu hukum bersihin kamar kosong di samping kamar mandi, SAMPAI BERSIH!" Ucapnya dengan wajah berapi api dan nada bicara yang tak terbantahkan.

Briyan yang kaget sampai menahan nafasnya, sedetik kemudian dia berujar "Yaah, jangan gitu dong Mrs. Nichole yang cantik." Briyan mencoba menggoda Mrs. Nichole yang kelihatan marah.

Briyan melontarkan pujian yang hanyalah ekspetasi dan omong kosong belaka. Wajah Mrs. Nichole semakin memerah tanda marah setelah mendengar ucapan Briyan.

"Heh! Kamu itu jangan coba coba menggoda saya ya! Kamu pikir, dengan kamu memuji saya seperti itu, saya akan menghilangkan hukuman kalian, begitu?! Saya tidak akan tergoda sama ucapan kamu!" Bentak Mrs. Nichole lagi yang terasa semakin memekakan telinga.

Tanpa rasa takut, Briyan berkata, "Mrs. Nichole ge-er banget sih, gak usah baper kalik Miss, saya tuh ngga godain ibu kali, masih ada cewek di luar sana yang jauh lebih cantik dan lebih muda pastinya daripada ibu. So, buat apa saya godain ibu, buang buang hajat, eh, maksud saya buang buang waktu." Begitu ucapnya.

Wajah Mrs. Nichole semakin merah, kemarahannya sudah meluap luap.

"Kamu tuh ya—" ucapan Mrs. Nichole terputus.

"Ganteng." Briyan berucap dengan pede nya

Tiga teman Briyan tidak bisa menahan tawanya karena ucapan Briyan. Mrs. Nichole merasa lelah dan berfikir tidak ada gunanya jika berargumen dengan Briyan si Badboy.

Mrs. Nichole yang sudah muak dengan kelakuan para badboy, bersikeras untuk menghukum mereka. Tidak ada toleransi lagi.

"Huh, ya sudah, kalian ini banyak ngomong, mendingan kalian lakukan hukuman kalian, SEKARANG!!!" Mrs. Nichole marah dan langsung pergi meninggalkan mereka berempat.