"Tok tok tok..." Gibran mengetuk pintu.
"Permisii..." Berharap si empunya rumah segera keluar.
Keempat Badboy tampak berada di depan pintu rumah megah berwarna putih, yang tak lain merupakan rumah Mrs. Rose. Tak lama kemudian, seorang perempuan paruh baya membuka pintu, dengan tangan kanannya yg membawa kemoceng.
"Ya... Ada apa ya? Ada yang bisa saya bantu?" Tanya wanita tersebut dengan sopan.
"Ehm... Kami ini muridnya Mrs. Rose, apa beliau ada?" Tanya Theo dengan sopan.
"Ada, saya panggilkan sebentar, silakan masuk." Jawab wanita paruh baya tersebut dengan ramah.
"Dan sebaiknya kalian duduk dulu," lanjutnya, lalu masuk ke dalam rumah.
Keempat badboy duduk di sofa ruang tamu. Saat menatap sekeliling ruangan, tak sengaja Theo menemukan sebuah foto besar yg menempel di dinding.
"Guys, liat deh, itu bukannya foto keluarga Mrs. Rose?" Tanya Briyan saat ia tak sengaja melihat satu foto besar menempel di dinding rumah mewah bernuansa Belanda kuno pertengahan abad itu.
"Emmm... Bisa jadi, tapi itu yang ditengah anaknya? Berarti itu Avelyn?" Tanya Gibran pada yang lain, dia ingat nama yang ada didiary yang ditemukan beberapa waktu lalu.
"Tapi guys, anehnya, gue gapernah liat suaminya Mrs. Rose," Ramon mengernyit bingung.
"Iya, gue juga, anaknya aja gue belum pernah liat." Sahut Briyan.
"Eh, ssstt, tuh, Mrs. Rose nya dateng," Theo memperingatkan temannya saat kepala sekolahnya muncul. Obrolan diantara keempatnya langsung terhenti.
"Loh kalian? Kesini mau apa?" Mrs. Rose menatap keempat badboy dengan curiga.
"Emm, ini bu, kita mau ngumpulin tugas dari anda." Theo menyerahkan beberapa lembar kertas tugas.
"Ohh, tugas yang kemarin yaa," Mrs. Rose mengecek lembar demi lembar.
"Oke, tugas kalian tuntas." Ujar Mrs. Rose.
"Ehm, Miss, saya boleh numpang ke toilet?" Ramon meminta izin.
"Oh, tentu, kamar mandinya disamping dapur ya." Ramon lamgsung permisi pergi ke kamar mandi.
"Kalian bisa duduk dulu." Mrs. Rose duduk di sofa, diikuti Gibran, Theo dan Briyan.
~<>~
"Dasar guru bego, mau aja gue kibulin," ujar Ramon sedikit berbisik.
Ia berjalan mengendap endap.
Drrttt... Drrttt...
1 Message from Agnetta syg.
Agnetta syg. 09.48 a.m.
Woy, udah ngejalanin misi yg tadi blom?09.48 a.m.
Iya, iya, sabar dikit ye, gur baru mau ngejalmain.09.49. a.m
*Gue baru mau ngejalanin. Typo nih gara2 lo.Read. Pesan terakhir dari Ramon hanya dibaca oleh Agnetta, tanpa ada niatan untuk membalas.
Ramon melanjutkan jalannya.
Hmmm kira kira kamar Mrs. Rose yang mana ya? Gue coba satu satu aja. Batin Ramon saat melihat ada 4 pintu kamar dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is An Adventure [HIATUS]
AcakKisah petualangan empat badgirls yang bernama Hava Kalea Calestyn, Eliza Griselda Gloria, Stella Bellvania Carissa, Agnetta Athalia Amanda. Empat badboys yang bernama Gibran Galia, Briyan Reviano, Theo Aharon, dan Ramon Achilles. Kedelapan anak man...