"Yee.. suka bilang aja!" Ucap Daniel yang memberhentikan langkah Queen.
Deg !
Jantung Queen yang mendengar perkataan Daniel pun seketika berdetak tidak normal, bukan karena habis berlari. Namun karena kalimat yang baru saja Daniel ucapkan.
Perlahan Queen pun membalikan badannya menghadap Daniel
"Ya, gue suka sama lo!" Ucap Queen lantang yang mampu membuat Daniel diam mematung mendengar pernyataan Queen.
"Tapi boong!... hahahahhaa" ucap Queen lagi yang kini tertawa kencang melihat ekspresi Daniel.
Dengan cepat Queen berlari mendahului Daniel.
Daniel yang mendengar nya pun kini memasang wajah kesal. Dengan cepat Daniel barlari mengejar Queen.
"Queen liat aja!" Teriak Daniel yang terus berlari mengejar Queen.
"Yeee menaaaanggg" Teriak Queen senang dengan meloncat loncat. Hingga ia tak sadar bahwa didekatnya terdapat batu.
Queen yang meloncat loncat senang pun terpeleset terkena batu. Hingga ia tak dapat menyeimbangkan tubuhnya.
"Aaaa" Queen langsung menutup matanya.
Bugh
"Hahaha" tawa seseorang terdengar jelas dari belakang yang melihat kejadian Queen. Queen yang mendengar suara tawa Daniel, ia pun segera membuka matanya. Pandangannya langsung cepat menatap kearah Daniel dengan kesal.
"Daaannniieeeeelllll" teriak Queen kesal tanpa peduli pandangan orang yang melihatnya sedang terduduk di bawah.
Daniel pun segera menghampirinya dan memberikan tangannya agar Queen berdiri.
Queen pun menerima tangan Daniel dan Queen pun berdiri. Dengan cepat Queen mendorong Daniel hingga terjatuh.
"Ups! Maaf Niel. Hehehe" ucap Queen berpura pura bersalah.
Daniel pun segera bangun.
"Queen bener bener ya lo!"Kesal Daniel melihat tingkah sahabatnya
"Makanya. Siapa suruh ledekin gue. Jatuh juga kan.. haha" ucap Queen yang terus tertawa.
"Udah ah. Males" Danielpun berjalan menjauh dari Queen.
"Ehh mau kemana? Kan baru lari" Tanya Queen dengan mengejar Daniel yang berjalan lebih cepat darinya.
"Mau pulang" balas Daniel santai.
"Iihhh tunggguuuu!" Rengek Queen yang tidak dapat respon dari Daniel
"Aww" teriak Queen tiba tiba.
Daniel yang mendengar pun spontan melihat kearah belakang. Ia terkejut, melihat Queen yang terjatuh lagi.
"Hahaha" tawa Daniel meledek Queen.
"Iih. Saaakit, tolongin gak!"Ucap Queen jutek.
"Ya ya ya" Daniel pun menghampiri Queen yang terjatuh.
Daniel pun memberikan tangannya pada Queen. Queen pun menerima lengan Daniel dan segera bangkit.
Namun saat bangkit, tiba tiba kakinya susah untuk berdiri.
"Aww... saaakiitt" rengek Queen yang kini duduk kembali.
Tanpa berbicara apapun. Daniel segera jongkok di depan Queen. Daniel menepuk bahunya, mengisyaratkan agar Queen naik ke punggungnya.
"Serius?"Tanya Queen.
"Ya"
Queen pun kini berada dalam gendongan Daniel.
Entah kenapa, kok gue deg degan ya dekat sama Daniel. Gak biasanya gue kayak gini!
Rencananya kan, gue pura pura jatuh tadi. Eh malah jatuh beneran. Nyebelin banget sih!
Tapi,,, kenapa sih sikap Daniel sepele gini aja, sekarang udah beda banget rasanya.
Udahlah, mungkin aja karena gue sekarang udah remaja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone | END |
Teen FictionBuat yang baca cerita ini, maaf banget ya! Jadi, urutannya tuh ada yang ke acak gitu. Jadi kalau baca, kalian liat nomor nya. Biar bacanya juga terurut dan ceritanya nyambung. Terimakasih. -------------- "Kenapa lo harus jatuh cinta sama gua!" "Eman...
