DUA

6K 532 30
                                    

-Prev Chap-

"Ah ya maaf.. tidak usah kalau begitu tidak apa-apa aku menahan sakit ini saja, ayo lanjutkan menonton" akal bulus Chanyeol lagi. Ia berpura-pura mengalah untuk mendapatkan kemenangan. Gadis seperti Kyungsoo adalah tipe gadis yang tidak bisa di paksa. Cukup ambil simpati nya, maka kau akan mendapatkannya dalam genggamanmu.

Chanyeol menghadapkan badannya kembali ke arah televisi yang masih menampilkan adegan tidak senonoh dari film itu dengan wajah yang pura-pura kesakitan

Sesunggunya Kyungsoo kasihan melihat muka Chanyeol yang memerah dan terlihat menahan sakit, ia menutup matanya dan menggeleng-gelengkan kepalanya tanda sedang beperang antara pikiran dan batinnya.

Apakah ia harus membantu Chanyeol, atau membiarkan Chanyeol kesakitan seperti itu

"Bagaimana ini?" batinnya

"Yak... aaaa...aaa" ini suara teriakan Chanyeol secara tiba-tiba.

Yup. Tangan lentik milik Kyungsoolah penyebab dari teriakan Chanyeol barusan, tanpa aba-aba tangan mungil tersebut meremas kebanggaan Chanyeol.

"Loh.. loh Chanyeol kamu kenapa? Katanya kalau diremas begini sakit nya hilang" Ujar Kyungsoo polos, dan semakin meremas penis Chanyeol seperti meremas mainan Squishy berbentuk pisang miliknya dirumah.

Chanyeol mengerang keras "kau terlalu tiba-tiba .. ah... aku hanya ahh kaget" Chanyeol bersusah payah mengeluarkan kata demi kata dari mulutnya, bagaimana tidak? kenikmatan dari remasan Kyungsoo membuatnya tidak bisa berfikir.

"Aku lepas saja ya? Kau justru semakin terlihat kesakitan saat aku meremasnya seperti i-..."

Kyungsoo berhenti sejenak "Tidak.. tidak tetap lakukan, jangan berani berani nya kau menjauhkan tanganmu dari penisku, please Kyungsoo ini nikmat, jangan berhenti" Chanyeol meremas tangan Kyungsoo yang berada di penisnya.

"Ya... good girl.. seperti itu, to-tolong Kyungsoo buka.. buka celana ku"Pandang Chanyeol penuh harap kepada Kyungsoo.

Tanpa pikir panjang, Kyungsoo pun membuka celana Chanyeol yang di awali dari sabuk, kemudian kancing celana dan terakhir sleting. Chanyeol membantu Kyungsoo menurunkan celana nya sampai sebatas bawah pantat nya, kemudian melepas boxer nya sendiri. Kyungsoo hanya dapat tersipu melihat Chanyeol setengah telanjang di hadapannya saat ini, oleh karena itu ia memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Hei... coba lihat kesini, ini sudah terbebas, bisa kau lanjutkan?" Chanyeol mengarahkan wajah Kyungsoo untuk melihat kepada penis nya yang sudah terbebas dan... menegang.

"Chan... itu mu be-besar sekali, lebih besar dari Squishy pisang dan terong ku dirumah!".

Chanyeol sweatdrop, masa penis kebanggaannya disamakan dengan mainan yang kalau diremas lembek. Punya nya lebih hebat dari mainan itu please.

"Ini lebih asik dari mainan Squishy mu itu Kyungsoo, ini tidak hanya bisa diremas tapi juga bisa diemut seperti gula-gula rainbow kesukaanmu itu"

Mendengar kata gula-gula mata Kyungsoo berbinar Seperti anak anjing yang diberi tulang, Kyungsoo menurut menurut saja saat Chanyeol mengarahkan kepalanya untuk menunduk mendekati penis Chanyeol yang terpampang nyata itu.

"Coba kau hisap dia persis seperti kau menghisap dan menjilat gula-gulamu" perintah Chanyeol.

"Aku mau, tapi janji ya tidak lama, aku takut ayah tau, kau bisa kena tembak ayahku kalau ia tahu" Kyungsoo sendu, ia sebenarnya sudah khawatir sedari tadi, bukannya ia tidak mau membantu Chanyeol, heol dia juga penasaran dengan bagaimana bercinta bagaimana mengoral penis lelaki, bagaimana berciuman seperti yang selalu teman-temannya bicarakan di kelas. Hanya saja ia takut bila sewaktu-waktu anak buah ayahnya mendatangi rumah Chanyeol karena ia terlalu lama disana.

My FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang