Sudah hampir 1 bulan sejak ngidam terakhirnya, Kyungsoo sudah tidak pernah mengidam apapun lagi. Tapi akhir-akhir ini Kyungsoo menjadi semakin manja, ngidam nya pun sekarang sangat sering dan aneh-aneh. Saat Chanyeol bertanya kepada ibunya, jawaban yang didapat adalah "Ya, kadang hal seperti itu terjadi kepada ibu hamil".
Saat malam hari karna perutnya sudah lumayan besar, Kyungsoo kesulitan untuk tidur, ia terus saja bergerak ke kanan dan ke kiri, hal itu tentu saja mengganggu Chanyeol, belum lagi ditambah Kyungsoo inginnya terus diusap punggungnya sepanjang malam, kalau Chanyeol berhenti mengusap maka Kyungsoo akan menangis.
Tak jarang juga di tengah malam, Kyungsoo terbangun dan ingin makan sesuatu buatan Chanyeol. misalkan mie instan, susu, bahkan bubur harus Chanyeol yang masak. Bayangkan Chanyeol sudah harus lembur sampai jam 11 malam karna Kyungsoo menahannya pergi kerja sebelum jam 12 siang harus bangun di tengah malam untuk melayani istrinya. Batin Chanyeol terus bergejolak.
Ini adalah pengalaman pertamanya menghadapi wanita hamil, kesabarannya sedang diuji.
Seperti hari ini, Kyungsoo menahannya lagi. Ia tidak boleh pergi ke kantor sampai waktu menunjukan pukul 12 siang.
"Sayang, aku berangkat sekarang ya? kerjaan ku menumpuk sekali"
"Tidak boleh" Kyungsoo mengeratkan pelukannya kepada Chanyeol.
Setiap bangun pagi sampai jam 12, yang dilakukan Kyungsoo hanyalah bersandar di dada bidang Chanyeol sambil mengendus-endus aroma suaminya.
Chanyeol pasrah. "Tapi 10 Menit lagi kan jam 12"
"Yasudah 10 menit itu berharga untukku" Kyungsoo tidak mau mengalah.
"Kerjaanku benar-benar banyak Soo"
Mata Kyungsoo memerah, sepertinya sebentar lagi ia akan menangis.
Chanyeol yang melihat hal tersebut pun langsung saja menenangkan istrinya "iya, iya baiklah sampai 10 menit lagi aku tetap disini" Chanyeol mengalah. Ia memang akan selalu kalah dari Kyungsoo.
Sampai 10 menit berakhir, Kyungsoo benar-benar melepaskan suaminya. Chanyeol yang sudah terbebas pun buru-buru mandi kilat dan memakai baju yang seadanya saja. Kalian perlu tahu, selama Kyungsoo hamil ini Chanyeol melayani dirinya sendiri. Menyiapkan Bajunya sendiri, makan, mencuci dan lain-lain ia yang mengurusnya seorang diri. Poor Chanyeol.
"Kau masih ditahan istrimu untuk pergi kerja setelah jam 12?" tanya tuan Kim, ayah Chanyeol, mereka tidak sengaja bertemu di lift. Mr. Park baru saja selesai meeting dengan client, sedangkan Chanyeol baru saja datang.
"Begitulah pa"
"Kau harus sabar, meskipun papa tidak tau rasanya seperti apa karna dulu mama mu tidak mengidam separah yang isrimu alami, tapi bersabarlah kau pasti bisa melewati masa-masa ini"
"Kesabaran ku rasanya akan habis, kehamilan Kyungsoo benar-benar membuat dunia ku berantakan"
"Kau tidak seharusnya berkata seperti itu nak, kalau kau ingin mengeluh kau harus selalu ingat perjuangan yang telah kau hadapi untuk bersama Kyungsoo" nasehat Tuan Kim
Chanyeol mengela napas "Ya, papa benar".
Hari ini Chanyeol harus lembur kembali, karna masih banyak pekerjaan yang menumpuk. Chanyeol itu masih baru dalam jabatannya, ia adalah manager operasional di perusahaan Retail milik ayahnya. Karna masih 0 dalam pengalaman Chanyeol jadi pekerjaannya memang masih butuh bimbingan dari pemegang jabatan sebelumnya. Ngidam nya Kyungsoo ini membuat proses belajar tersebut jadi terhambat, makanya semua pekerjaan jadi menumpuk. Chanyeol jadi perlu waktu lebih lama untuk siap dilepas oleh pemegang jabatan sebelumnya.
