-DUAPULUH #END-

2.9K 400 77
                                    

Kalau dulu saat hamil, Kyungsoo lah yang kadang bersikap acuh tak acuh pada suaminya, kini saat anak mereka lahir justru Chanyeol yang menjadi acuh tak acuh.

Sebenarnya bukan acuh tak acuh sih, tapi mungkin lebih kepada membebankan segala sesuatu urusan menyangkut anak mereka kepada Kyungsoo sepenuhnya.

Membantu mengurus Ruby? ya bisa dihitung dengan jari. Entah kenapa Chanyeol jadi seperti ini.

Kyungsoo protes? tidak. Meskipun manja dan dulu saat hamil sempat keterlaluan kepada suaminya karna hormon kehamilan, tapi pecayalah, Kyungsoo seorang ibu dan istri yang baik. Semenjak punya Ruby, ia berubah menjadi sosok yang sangat keibuan dan sabar.

Seperti saat ini, jam 3 pagi. Di jam ini biasanya Ruby bangun untuk minum susu.



Suara tangis Ruby

"Sttt, sayangnya ibu, haus ya nak?"  Suara tangis Ruby bagaikan alarm bagi Kyungsoo. Tanpa mengeluh ia akan langsung bangun dan menyusui putrinya.

Sementara Chanyeol?

Terlelap.

Kyungsoo benar-benar tidak pernah mengeluh bahkan disaat ia harus mengganti popok anaknya, Chanyeol pulang dan ingin segera disiapkan air hangat untuk mandi tanpa peduli apa yang sedang istrinya lakukan. Menolak? Tentu saja tidak.

Menangis?

Ada kalanya ia menangis. Saat memandang anaknya tidur, ia terbayang bahwa selama hampir 3 bulan belakangan suaminya tidak pernah menggurus bahkan menggendong putrinya. Apa chanyeol menyesal?

Sempat, sempat ada difikirannya bahwa mungkin dia sudah tidak cantik lagi, dia sudah tidak sexy lagi setelah melahirkan, jadi Chanyeol tidak perduli padanya lagi, tapi ia mecoba untuk menepisnya, dengan terus mengingat-ingat seberapa besar perjuangan mereka untuk berada sampai di tahap ini.

Ada yang bilang, aib suami adalah aib istrinya, untuk itu Kyungsoo selalu menutupi apa yang terjadi di kehidupan rumah tangganya dari ayah serta mertuanya. Kalian tau kan bagaimana kalau ayah nya sampai tau apa yang Chanyeol lakukan kepada putri dan cucu kesayangannya?

Mungkin adegan penembakan yang waktu itu bisa terulang kembali, bila saat itu peluru hanya mengenai guci, kali ini bisa saja peluru tersebut bersarang di kepala Chanyeol. Oh sungguh Kyungsoo tidak bisa membiarkannya terjadi.

Perlakuan Chanyeol kepada Kyungsoo dan Ruby terus saja berlangsung, sampai pada suatu ketika saat sedang berkunjung ke rumah orang tua Chanyeol. Chanyeol diminta mama nya untuk menggantikan popok anak nya dan Kyungsoo tidak boleh membantu, saat itu juga Chanyeol terdiam dan tidak tau apa yang harus ia lakukan.

Dan disitulah mama Kim tau bahwa selama hampir 3 bulan ini Chanyeol tidak punya kontribusi apapun dalam mengurus cucu kesayangannya itu.

"Kyungsoo, bisa tinggalkan kami berdua? Ruby mau minum susu kan? kau bisa menyusuinya di kamar Chanyeol sementara kami berbicara berdua disini oke?"

"Baik ma" Jawab Kyungsoo patuh.

Tapi Chanyeol menatapnya seakan-akan memohon untuk Kyungsoo tetap tinggal disana.

Kyungsoo diam ditempat.

"Kyungsoo? apa kau tidak akan menuruti mama?"

Kyungsoo pun akhirnya meninggalkan Chanyeol dan ibu mertuanya berdua.


"Chanyeol"

"Ada sih ma? kenapa sampai harus berbicara berdua seperti ini?"

"Harusnya kau sudah tau apa yang mama ingin bicarakan padamu!"

My FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang