Hari ini adalah makan malam paling menegangkan bagi Chanyeol, kenapa?
Pasalnya hari ini ia makan malam bersama ayah mertua nya yang super strict.
dari saat pertama datang hingga makanan dipiring mereka sudah hampir habis, tidak ada tanda-tanda bahwa Suho, ayah mertua Chanyeol akan memulai sebuah percakapan. Tentu saja hal ini membuat degup jantung Chanyeol kembali normal.
"Sayang apa mau tambah lagi sup nya?" Tanya Kyungsoo kepada Chanyeol.
"Tidak sayang, terimakasih. Kau yang harus nya makan lebih banyak, karna kau makan untuk 2 orang"
"Iya, tapi akhir-akhir ini pearl susah makan, semua makanan ia muntahkan, ia hanya mau makan kalau dekat ayah nya saja" Kyungsoo berbicara sambil memasang wajah menghakimi ayah nya.
pokoknya menurut Kyungsoo, segala sesuatu hal yang tidak baik terjadi pada diri nya itu adalah ulah ayah nya.
Chanyeol yang melihat pandangan Kyungsoo kepada ayah nya terlihat sangat menyeramkan pun berusaha untuk mengalihkannya. "Yasudah, sekarang kan ayah ada disini, pearl makan yang banyak ya nak" Ujar Chanyeol sambil mengusap perut buncit Kyungsoo.
Kyungsoo memasang senyum matahari nya " Ehee, pearl sekarang mau disuapi ayah katanya"
Chanyeol memasang wajah mengejek "Oho, pearl sangat manja rupanya"
Makan malam sudah selesai 15 menit yang lalu, mereka pun seudah berpindah ke ruang keluarga, Kyungsoo sedang asik bersandar di dada bidang milik suami nya, setengah mengantuk karna rambut nya tengah di usap lembut oleh Chanyeol.
"Kalau mau tidur, pergi ke kamar Kyungsoo" ujar tegas ayah nya.
"Ayah bawel! aku mau tidur didada suami ku saja, atau aku menangis kencang?"
"Terserahlah"
"Begitulah dia, manja dan kadang egois, apa kau siap hidup dengan gadis yang belum bisa dewasa seperti dia Chanyeol?" ujar Suho secara tiba-tiba.
"Aku.... karna sudah keputusanku sejak awal untuk mencintai dia apa adanya, aku rasa aku sanggup"
Suho sedikit tertawa "Kau harus tau, kehidupan rumah tangga tidak semudah itu, terkadang kita bilang kita sanggup tapi saat menjalani proses nya kita malah menyerah, aku tidak mau anakku terluka saat kau kelak menyadari bahwa kau ternyata belum sanggup"
"Aku memang belum tau bagaimana kehidupan berumah tangga ayah, tapi sebagai seorang laki-laki aku sudah berjanji akan bertanggung jawab, maka aku akan melakukannya"
"Baguslah, kau perlu tahu, sifat manja dan egois nya itu adalah kesalahanku, aku tidak pernah membiarkan dia menjadi sosok yang dewasa karna aku hanya punya dia didunia ini, aku hanya ingin dia terus menjadi gadis kecilku yang manis dan selalu berada disisiku, tapi akhirnya aku sadar, bahwa kelak ia akan memiliki keluarga nya sendiri, dan setelah ada pearl diperut nya aku semakin sadar bahwa ia bukan gadis kecilku lagi"
Chanyeol membetulkan kepala istrinya yang tengah tidur bersandar didada nya agar lebih nyaman.
"Kau terlihat sangat sayang kepada anakku, apa kau tulus?"
"Tentu saja, apa semua itu tidak terlihat di mata ayah?"
"Ya, ku fikir itu hanya rasa tanggung jawabmu telah menghamili anakku"
"Kalau boleh jujur, aku menghamili dia karna aku sayang dan perasaan itu sangat tulus untuknya"
"Baiklah... baiklah, memang aku tidak akan pernah menang soal percintaan dengan anak muda"
