DUABELAS

2.2K 468 42
                                    

Chanyeol baru saja pulang mengantar Kyungsoo. Ia mengantarkan Kyungsoo tepat sebelum waktu yang ditentukan oleh Junmyeon. Tentu saja, karna Kyungsoo yang ngambek.

Sampai di kediaman Junmyeon, Chanyeol mendapatkan tatapan sinis (seperti biasanya tapi kali ini lebih sinis lagi) oleh Junmyeon karna Kyungsoo menangis. Untung saja Kyungsoo masih sedikit membela nya dengan berdalih bahwa ia mengangis karna ingin makan sushi tapi tidak boleh. Tentu saja Junmyeon yang tau bahwa makanan mentah tidak baik bagi ibu hamil pun menyudahi tatapan penuh intimidasi kepada Chanyeol.



Dalam kamar nya Chanyeol berfikir apa sebenarnya kesalahan yang ia lakukan kepada kekasihnya itu. Apa ia melakukan sesuatu yang membuat Kyungsoo kesal. Tapi setelah 3 jam ia berfikir, nampaknya tidak ada kesalahan apapun yang ia perbuat.

knock knock

Terdengar suara ketukan di pintu kamar Chanyeol.



"Masuk"

Chanyeol melihat mama nya masuk.

"ah.. mama, ada apa ma?"

Chanyeol bangun dari acara tidur tidurannya. Mama Park pun duduk disebelah anaknya.



"Loh, kok malah kau yang bertanya kepada mama, justru mama kesini mau bertanya, kenapa anak mama ini tidak keluar kamar sedari tadi? apa ada masalah?"

Chanyeol mengangguk pasrah.

"Mau cerita?"

"Aku bingung ma, siang tadi aku bertemu dengan Kyungsoo, kemudian....."

Chanyeol menceritakan semuanya kepada mama nya.

Chanyeol fikir, solusi yang akan ia dapatkan setelah berbincang dengan mama nya, nyatanya ia malah di tertawai. Sungguh tidak manusiawi mama nya ini fikir Chanyeol.

"Kenapa mama tertawa?"

"Habis kau ini sangat lucu"

"Aku kan tidak melucu, aku ini sedang bercerita sedih"

"Sedih apanya? cerita bodoh itu barusan"

"Bodoh?"

"Iya!" "Ah... mungkin kau belum mengerti, tapi kau harus paham tentang ini karna kau sebentar lagi akan menjadi seorang ayah", "Begini, mood ibu hamil itu sering sekali turun naik karna hormon yang tidak seimbang, dan perasaan ibu hamil itu menjadi sangat sensitif, makanya meskipun kau tidak salah, di mata Kyungsoo kau tetap punya salah"

"Ah~ jadi seperti itu"

"Lain kali kau harus hati-hati berhadapan dengan Kyungsoo, karna bisa saja hal yang kau lakukan menyakiti hatinya, meskipun itu hal yang biasa saja menurutmu"

Chanyeol mengacak-ngacak rambutnya frustasi. "Kenapa ibu hamil membuat kepalaku pusing".

"Terima saja, itu semua konsekuensimu karna sudah menghamili anak orang sebelum waktunya"

Chanyeol menunduk lemas .Benar ini semua adalah salahnya, tidak seharusnya ia menyalahkan mood Kyungsoo yang turun naik karna kehamilan, karna memang pada dasarnya Chanyeol lah yang menggali lubang kesengsaraannya sendiri.

Tak jauh beda dengan Kyungsoo, di rumah ia merenung, apa sebenarnya yang telah ia lakukan kepada Chanyeol, ia begitu childish. Chanyeol kan bermaksud baik, tapi kenapa yang ia tangkap lain.

ia sempat berfikir bahwa ini adalah bawaan dari kehamilannya, tapi ia ragu, anak 17 tahun yang masih meraba apa itu kehamilan. Sangat wajar bukan?

hari ini Kyungsoo benar-benar ingin makan mangga beku yang dijual di 711. tapi ia ingin Chanyeol yang membelikannya, dan itu harus 711 di daerah myeongil. cukup jauh dari tempat tinggal Chanyeol tapi mau bagaimana lagi, Kyungsoo sangat menginginkannya sekarang.

Kyungsoo pun menelfon Chanyeol, meskipun ia tidak yakin bisa menganggu Chanyeol karna hari ini Chanyeol sedang uji coba bekerja di kantor papa nya.

tutt.....

"Hallo sayang?" akhirnya tersambung di nada ke 3.

"Yeol..." dengan suara manja yang dibuat-buat.
"iya sayang? kenapa? apa pearl nakal?"

"tidak, dia anak baik"
"Lalu?"
"Tapi dia ingin sesuatu"
"Pearl ingn apa?"
"dia ingin makan frozen manggo ayah"
"Frozen manggo? dimana itu dijual?"
"di 711!" jawab Kyungsoo riang
"baiklah, dekat kantor papa kebetulan ada 711 nanti akan ku bawakan ya"
"Tidakkkk!, aku ingin kau beli frozen manggo nya di 711 yang berada di myeongil"
"sayang itu jauh"
"jadi kau tidak mau?"
"bukan begitu, hanya saja rasanya kan sama frozen manggo di dekat sini dengan yang di myeongil"

"Memang sama, tapi pearl mau nya begitu"
"aku tidak janji, tapi akan aku usahan"
"Baiklah tidak usah, aku tau kau mulai sibuk, aku saja yang pergi kesana naik subway"
"Jangan sayang, oke oke aku janji nanti saat jam kantor berakhir akan aku belikan deal?"
"Pearl ingin nya sekarang" dengan nada sedih.
"Baiklah. apapun untuk pearl dan ibu pearl"
"yayyy terimakasih ayahhh"

setelah nya Kyungsoo mengakhiri panggilan sepihak. Ia hanya butuh kata kata oke tanpa embel embel i love you untuk saat ini.


Di lain tempat Chanyeol sedang meruntuki nasib nya. Begini rasanya menghadapi ibu hamil. penuh dengan perang batin. sabar, perjalanan mu masih jauh Park Chanyeol.

Chanyeol memasuki ruangan papa nya.
"Pa?"
terlihat tuan Park sedang menandatangani dokumen.
"ya?"
"Aku izin keluar kantor ya"
"loh mau kemana?" Tuan Park melepas kacamata nya.
"Aku mau membelikan cucu pertama ayah frozen manggo di 711 di myeongil"
"loh, di depan kan ada 711"
"ada memang, tapi cucu kakek ini spesial, dia mau ayah nya beli yang di daerah sana"
"hahahahah"
"kenapa papa tertawa?"
"Senang, karna cucu kakek berhasil menjahili ayahnya"
"Ah sudahlah , aku pergi pa"
Chanyeol menginggalkan ruangan papa nya.




Chanyeol sudah dapat Frozen manggo di tangannya, setelah melewati jalan yang cukup jauh untuk menuju ketempat yang dituju.

sekarang saat nya mengantarkan ke rumah Kyungsoo.

Chanyeol memencet bel rumah Kyungsoo.

Terpampang wajah salah satu ajudan Junmyeon disana.

"Kyungsoo ada?" ujar Chanyeol
"Saya izin tuan besar sebentar"
Chanyeol melihat ajudan itu menelfon. Pasti Junmyeon pikir Chanyeol.

"Boleh masuk, hanya 10 menit, perintah tuan besar"
"Baiklah" Chanyeol pasrah.


Baru saja Chanyeol membuka pintu, Kyungsoo sudah berlari kencang ke arah nya.

"Chanyeolllllll"
"Hai sayang~" Chanyeol memeluk kekasih nya.
"pesanan pearl?"
Chanyeol mengangkat kantong plastik yang ia bawa sedari tadi.
"Terimkasih ayah"

dengan tidak sabaran Kyungsoo membuka bungkus Frozen mangga itu, dan meminta ajudan ayah nya mengambilkan garpu.

dalam sekejap garpu sudah ditangannya, wajah Kyungsoo benar benar bahagi saat memasukan mangga beku itu kedalam mulut nya.

Tapi semenit kemudian.....

uweeek

Kyungsoo berlari ke kamar mandi dan menuntaskan mual nya di wastafel.

Chanyeol membantu mengurut leher Kyungsoo.
"Sudah enakan?"
Kyungsoo mengangguk
"Yasudah ayo kembali kedepan, makan lagi Frozen mangga mu"
Kyungsoo hanya menggeleng lemah.

"Pearl sudah tidak ingin, ia hanya ingin bobo sekarang"
"Tap-"
"Maaf sudah lewat 10 menit tuan, anda harua pergi"
"Ya tapi Kyungsoo?"
"Aku mau tidur Chanyeol, hati-hati di jalan ya"
Kyungsoo mencium pipi Chanyeol.

Chanyeo mengacak-ngacak rambut nya seperti orang gila.

Jauh jauh dia beli mangga beku itu, hanya 1 potong saja yang dimakan?

kenapa ia sekarang merasa tidak di hargai? apa ia salah berfikir begini?






lots love
Ochi.

My FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang