Atmosphere di ruang makan itu pun seketika menegangkan.
"Bicara apa Chanyeol? kau tampak tegang" Junmyeon menghentikan kegiatan makan nya sejenak untuk mendengarkan Chanyeol.
"Umh... begini paman, sebelumnya aku mau meminta maaf" Chanyeol gugup, tapi ia berusaha untuk berbicara dengan sangat lantang, karna sebagai seorang laki-laki, ia sadar setiap kesalahan ada konsekuensi nya, dan ia harus berani menghadapi itu.
Junmyeon mulai tertarik dengan apa yang Chanyeol katakan "Maaf? untuk bagian yang mana? bagian kau membawa anakku ke hotel, bagian kau menidurinya atau bagian Kyungsoo hamil?"
Jederrrr
Bagaikan di sengat pertir, jantung Chanyeol seketika berhenti berdetak.Bagaimana? bagaimana Junmyeon bisa tau itu semua?
di samping Chanyeol,Kyungsoo pun tak kalah kaget, bahkan ia kini sudah menunduk dan mulai menutup telinga nya dengan kedua tangan.
"Ba-bagaimana paman tau?" kali ini chanyeol bukan gugup lagi, tapi sudah pasrah dan siap di pukul.
"Kau fikir aku orang tua macam apa Chanyeol? bukan berarti saat aku bilang aku mempercayakan anakku kepadamu,maka aku 100% akan melepaskannya, Kyungsoo itu satu-satu nya yang aku punya, dia terlalu berharga, meskipun bukan bodyguard, aku punya mata-mata lain yang pastinya membuat kalian tidak curiga dan merasa di awasi, anak buah ku banyak"
"Maaf paman, aku tau aku salah, aku tahu aku telah merusak kepercayaan yang kau berikan, aku juga tau bahwa Kyungsoo sangat berharga, oleh karena itu, tolong izinkan kami bersama, izinkan aku untuk bertanggung jawab"
Junmyeon mengacuhkan omongan Chanyeol dan mulai bediri dari kursi nya, kemudian ia berjalan menuju sebuah lemari etalase. Junmyeon membuka etalase tersebut dan mengambil salah satu koleksi nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junmyeon membawa koleksi nya tersebut ke Meja makan. Kyungsoo di tempat duduk nya sudah histeris. ia pun berinisiatif untuk menghampiri kursi ayahnya.
"Ayah, aku mohon.Jangan apa-apakan Chanyeol, bukan hanya dia yang salah, tapi aku juga"
Junmyeon tidak menjawab, ia hanya terus saja mengelap senapan yang di genggamnya.
"Ayah aku mohon ayah, kalau ayah melakukan sesuatu kepada Chanyeol, maka ayah juga harus melakukannya kepadaku,ayah selalu adil bukan sebagai seorang jendral? semua orang yang bersalah mendapatkan hukuman, karna aku dan Chanyeol bersalah, maka ayah harus menghukum kami 'Berdua'"Kyungsoo memberikan penekanan pada kata berdua.
"Apa kau yakin nak? hanya demi lelaki seperti dia kau rela ayah hukum?"akhirnya Junmyeon membuka suaranya.
Chanyeol berlutut di samping kursi Junmyeon "Jangan paman, hukum aku saja,aku siap apapun hukumannya, tapi aku mohon paman,jangan tembak aku,nanti anakku tidak punya ayah dan Kyungsoo akan menjadi orang tua tunggal, bukan kan paman tidak ingin melihat cucu paman tidak punya ayah? dia masih terlalu kecil paman"
" Orang tua tunggal?itu tidak akan terjadi, ia akan menjadi anak dan cucuku sekaligus, ia tidak perlu seorang ayah!" Junmyeon membentak sangat keras, sehingga membuat Kyungsoo menangis kejar.
"Baiklah, lebih baik aku mati saja dari pada aku hidup tapi tidak bersama Kyungsoo dan anakku" Chanyeol mengarahkan senapan yang Junmyeon pegang ke kepalanya "Tembak saja aku paman" Chanyeol bergetar, takut? tentu saja,ia baru saja lulus sekolah dan ingin menjalani proses kehidupan yang lain tapi ia berakhir disini,di depan senapan yang paling mematikan.
"Tidak Chanyeol. kalau kau memilih ditembak, maka aku pun harus" Kyungsoo mengampiri Chanyeol dan mulai memeluknya.
"Apa yang kau lakukan? kau harus hidup bahagia sayang, kau harus membesarkan anak kita"
"Tidak ada kata bahagia jika tidak bersamamu Chanyeol"
Junmyeon jengah berada di antara drama percintaan anaknya. Tanpa pikir panjang, ia pun menarik pelatuk senapannya dan.....
Duarrr
prang
Chanyeol.....
Kyungsoo.....
Mereka pasrah dan berteriak bersama.
ehhh jangan protes dulu digantung, inshaallah aku update nanti malem lagi yak.
sengaja mau bikin deg-deg.an dulu.
Maaf ya kalau Chanyeol sama Kyungsoo nya kudu berpisah.
eh pisah jangan?
jangan pisah.berat. cukup dilan dan milea saja yang tidak bersama
