TUJUHBELAS

2.1K 410 28
                                    

5 hari sudah Chanyeol dan Kyungsoo berpisah. Chanyeol benar-benar kehilangan sosok Kyungsoo, ia tau istrinya adalah wanita yang manja tapi berpisah seperti ini bukanlah yang ia inginkan.

Hari-hari terakhir ini terasa berat bagi Chanyeol, ia bahkan tidak benar-benar memperhatikan dirinya sendiri. Chanyeol sangat sedih disaat ia tahu bahwa istrinya masih belum mau menemuinya, bahkan belum mau mengangkat telfonnya, Kyungsoo hanya mau berbalas pesan itu pun selalu singkat.

Pekerjaan Chanyeol sudah mulai stabil lagi semenjak Kyungsoo tidak ada dirumah, tapi ia memilih untuk lembur. Ia tidak suka suasana sepi dirumah yang hanya akan tumengingatkan dia akan Kyungsoo.

"Chanyeol, kau sudah mulai memahami job desk mu, aku rasa sebentar lagi aku akan melepasmu untuk mengerjakan pekerjaanmu sendiri"

"Terimakasih banyak, itu semua juga berkat bantuan anda Tuan Oh"

"Jangan sungkan, jangan ragu untuk meminta bantuan ku lagi ya Chanyeol"

"Tentu saja, aku akan melakukannya"

mereka tertawa.

"Wah... seru sekali, apa yang kalian bicarakan?" tiba-tiba ayah Chanyeol memasuki ruangan Chanyeol.

"Tuan Kim" Tuan Oh dan Chanyeol sedikit membungkukkan badan.

"Ada apa pa?" tanya Chanyeol, karna tumben sekali papa nya masuk ke ruangannya.

"Tidak, papa hanya ingin mengecek mu, kemarin sekretaris Tuan Oh bilang kalau kau terlihat dalam kondisi yang tidak baik, apa kau sakit?"

"Ah.. hanya sedikit pusing saja pa"

"Kyungsoo tau?"

Chanyeol sedikit gugup saat ayahnya membahas tentang Kyungsoo, karna ia tidak memberitahu apa yang terjadi oleh mereka berdua kepada papa dan mama nya.

"Tentu saja dia tahu, aku sudah minum obat juga"

"Apa perlu papa menyuruh mama mu untuk tinggal dirumah kalian sampai Kyungsoo lahir? kau terlihat.. hmm berantakan sekali, apa Kyungsoo tidak mengurusmu?" Tuan Kim penasaran, karna Chanyeol benar-benar kacau. Pakaian yang tidak di strika dengan rapih, kerah baju yang masih kotor, kaus kaki yang sepertinya tidak pernah diganti.

"Tidak perlu pa, tidak apa-apa aku dan Kyungsoo baik-baik saja, ya memang Kyungsoo belum bisa banyak membantu dirumah karna kehamilannya, itu juga karna aku yang tidak membiarkan dia bekerja dirumah"

"Anakmu adalah suami yang baik Tuan Kim, dia sangat dewasa" Tuan Oh buka suara.

"Tuan Oh, aku sangat bersyukur dia menjadi pribadi yang baik, aku sempat khawatir ia tidak tumbuh dengan baik karna aku dan mama nya sering pergi meninggalkan dia saat dia masih kecil, memang dia pernah membuat kesalahan besar tapi aku bangga, dia bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya" ujar Tuan Kim

"Anak muda memang sangat wajar membuat kesalahan Tuan Kim, kalau tidak seperti itu mereka tidak akan belajar mana yang baik dan mana yang tidak"

"Tepat sekali", "Yasudah lanjutkan pekerjaan kalian, aku ada meeting diluar 10 menit lagi" Tuan Kim undur diri.

"Kalau begitu aku juga, aku akan kembali ke ruangan ku, ada beberapa berkas yang perlu di periksa" Tuan Oh juga turut pamit dari ruangan Chanyeol.

Tuan Oh dan papa nya sudah pergi, Chanyeol mulai melanjutkan pekerjaannya lagi.

Jam menunjukkan pukul 12.00 siang, saat nya jam makan siang. Seharusnya Chanyeol makan siang, tapi ia memilih untuk melewatkannya. Bukan karna pekerjaannya yang menumpuk, tapi karna memang ia sedang tidak selera makan. 

My FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang