Prolog

60 9 2
                                    

Clara's Pov~
Namaku Clara Ordilla, aku berumur 17 tahun dan duduk dibangku kelas 3 SMA. Kakak ku, Cindy Ordiella, berumur 1 tahun lebih tua dari ku dan sekarang Dia meneruskan sekolahnya  di Harvart University salah satu Universitas bergengsi di Indonesia.

Begitu juga dengan kedua orangtua ku.. Ya aku sangat bersyukur diberikan keluarga yang cukup harmonis dan bisa disebut berkecukupan secara materi. Ayahku, Imanuel Adam, bekerja sebagai CEO di perusahaan Fordy Coorporation, perusahaan Dia bergerak di segala bidang. Aku tidak mengerti bagaimana cara kerja nya tapi satu hal yang aku tau, Ayahku bisa menghasilkan uang yang cukup untuk kami dan Dia mempunyai saham dimana-mana. Kelak aku juga ingin meneruskan usaha ayahku, maka dari itu saat kuliah nanti aku bertekad untuk mengambil jurusan business.

Ibuku, Serafina Ordiella hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang mengisi kesibukannya dengan mengatur sebuah restaurant kecil, hal ini Dia lakukan semata-mata untuk mengisi waktu nya saat kami semua sibuk dengan kegiatan kami.

Franky's Pov ~
Perkenalkan namaku Alexander Franky, aku berumur 18 tahun dan sekarang aku bersekolah di Harvart University jurusan business. Aku memiliki seorang adik perempuan, Elizabeth Felicia, biasanya aku memanggil Dia Felicia, jarak usia kami berbeda 4 tahun, sekarang dia masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Walaupun begitu hubungan kami sangatlah akrab karna pada dasarnya aku sangat ingin memiliki adik perempuan, dan sifat manjanya terhadapku membuat kami berdua menjadi akrab satu sama lain.

Ayahku bekerja sebagai CEO Star Coorporate, Ia merupakan seorang pekerja keras, tekun, dan ulet. Tidak heran ayahku termasuk kedalam 50 orang terkaya di Indonesia. Meskipun begitu, Ayahku selalu mengajarkan kami untuk bersikap rendah hati dan tidak boleh menggunakan harta secara sewenang-wenang. Hal ini yang membuatku harus membantu ayahku di kantor dari kelas 1 SMP, dan saat aku duduk di kelas 1 SMA aku mulai bekerja secara resmi di kantor ayahku sendiri, sebagai karyawan lain pada umumnya aku pun ikut menerima gaji, namun gajiku memang tidak sebesar karyawan lainnya yg bekerja full time, aku hanya bekerja paruh waktu dari aku pulang sekolah sampai sore hari. Itu yang menjadikan aku menjadi anak yang mandiri dan mulai membiayai keperluan sehari-hari menggunakan hasil gaji dari kantor ayahku. Selain itu walaupun aku memiliki sebuah mobil bugatti veyron, aku tetap menggunakan motor ninja ku untuk pergi ke kampus.

Ibuku, Elizabeth Vivian, hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Tiap hari Dia akan menyambut kami dengan makanan-makanan yang dibuatnya yang membuat kami melupakan segala kepenatan dan kejenuhan yang kami alami. Ibuku sangat cerewet, masalah apapun itu yang menyangkut keluarga kami, apalagi masalah kesehatan kami. Dia akan sangat marah apabila kami tidak menjaga kesehatan kami ataupun makan makanan yang tidak sehat. Ia juga akan marah pada hal-hal kecil seperti apabila ayahku terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau aku yang terlalu sibuk dengan tugas-tugas kuliahku, serta adikku Felicia yang tidak terlalu suka belajar. Walaupun begitu, Dia tetap ibu terbaik yang aku punya, yang selalu peduli kepada kami dan selalu menjadi pendengar yang baik bagi kami semua.

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang