Part 17 ; His Ex

10 0 0
                                    

Clara's Pov

Hari ini kami mulai mengikuti pembelajaran di kampus seperti biasa, yang berbeda adalah tahun ini kami kembali kedatangan mahasiswa baru.

Franky masih kembali terpilih menjadi panitia. Sebenarnya Aku bisa saja menjadi panitia karena syaratnya hanya dengan IPK diatas 3.1 sudah bisa mendaftar, tapi entah mengapa aku sangat malas dalam kegiatan seperti itu, karena tentu harus datang pagi, dan menghabiskan waktu liburan untuk rapat, dsb.

Hari ini Franky datang lebih pagi dari ku, namun saat jam 7 Dia kembali dan menjemputku untuk mengantar Aku ke kampus.

Sesampainya di kampus Aku sudah melihat banyak sekali mahasiswa baru yang berkumpul di lapangan.

"Wah.. rame juga yaa" kataku saat turun dari motor.

"Iya.. makin lama makin rame kayaknya" jawab Franky ringan.

"Yaudah, aku masuk dulu deh.." kataku sambil melambaikan tangan padanya.

"Iya, belajar yang bener yaa! Jangan kebanyakan mikirin aku!" katanya sambil mengacak rambutku.

"Ogah banget" kataku ketus.

Aku pun memasuki gedung dan mengikuti kelas seperti biasa.

Jam pun sudah menunjukan pukul 12 siang, kelas ku sekarang sudah selesai. Aku pun berinisiatif untuk membelikan Franky dan Karin minum.

Ya, Karin temanku juga ikut tergabung menjadi panitia, tidak heran sekarang aku sendirian. Aku bergegas menuju kantin dan membelikan 2 minuman dingin untuk mereka. Setelah itu aku pun bergegas kembali menuju lapangan.

"Woi Clar" sapa Karin sambil menepuk bahuku.

"Aduh.. Bikin kaget aja sih" kataku.

"Hehe.. Sorry Clar.. Abis gue kangen sih sama lo" goda Karin padaku.

"Udah deh gausah sok baik.. Nih minum" kataku sambil memberikan minuman yang tadi kubeli.

"Buat gue?" tanya nya kaget.

"Iyalah buat siapa lagi.." jawabku.

"Makasiih Clar! Lo emang temen gue yang paling baik sedunia!" katanya sambil mengambil minuman itu dari tanganku.

Aku tidak menggubrisnya, Aku melihat ke sekeliling tapi belum menemukan orang yang kucari, Franky.

"Cari siapa neng?" goda Karin lagi.

"Franky.." jawabku.

"Ohh" katanya sambil tertawa.

"Kenapa ketawa?" tanyaku.

"Paling lagi digodain sama adek kelas yang pada centil itu" jawabnya sambil meneguk minuman yang tadi kuberikan.

"Haa? Kok bisa?" jawabku tidak sengaja.

"Ya bisa lah.. Cowo lo kan ganteng Clar, udah ganteng, pinter lagi.. Siapa yang ga naksir" jelasnya lagi.

"Eh iya, kalo ga salah denger, kayaknya ada mantan nya deh.." lanjut Karin lagi.

"Ha?! Yang mana? Cantik ga?!" tanyaku mulai penasaran.

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang