Billy Davidson, CEO Alfadisse Group yang masih terjebak pada cinta pertama di masalalu,..
Patricia Devina Dextra, Fashion Model dengan hidup sempurna dan diinginkan semua pria..
"Merried? No Mom, i'm 21 now! please.. " ~Patrice
"ia, aku mau Ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat datang, nyonya"
Seorang wanita wanita berumur 45 tahun tengah membungkuk saat Patt memasuki rumah baru itu Patt hanya memandang wanita itu dan berlalu, sebuah tas jinjing dibawanya masuk saat beberapa orang pria berseragam membawa koper dan barang-barangnya masuk.
"Maaf, siapa namamu? " Patt mengehentikan langkahnya menatap Wanita itu dibelakangnya
"Derila, Nyonya bisa memanggil saya Miss Derila" jawab Wanita itu dengan senyuman
"Baiklah, tolong suruh pelayan mengatur barang saya di kamar utama dan jangan biarkan mereka merusak apapun milik saya. Karna saya tidak suka kesalahan, lakukan dengan baik Miss Derila Karna ini adalah pekerjaan pertamamu untukku sebagai kepala pelayan dirumah suamiku" kata Patt berjalan kearah kolam renang
"As your wish, Nyonya" kata Derila berjalan meninggalkan Patt di taman samping
Ini adalah kehidupan baruku, dengan status baruku sebagai seorang istri, hidupku memang tak jauh berbeda, masih hidup seperti biasa tanpa harus merubah kebiasaanku, yang berubah hanya statusku, dan akan ada orang yang tidur disampingku saat malam, Tapi jangan salah, dibalik semua itu aku punya keuntungan, tanpa harus bekerja ataupun meminta pada Mom aku sudah mendapatkan uang dari suamiku,.ya, kita anggap ini keuntunganku karena menikah dengan pemilik Alfadissee Group. Batin Patt baru saja terduduk di Gazebo tepat di samping kolam renang rumah itu
" apakah Pria itu memang tak pernah bersuara? " Ia berdialog sendiri saat menatap Pria yang tengah membaca beberapa lembar di sebuah ruangan di lantai dua, sebuah kaca besar dengan tirai yang terbuka memperlihatkan Billy dengan kaca mata yang bertengger di hidungnya, Patt masih memerhatikan dengan sama.
"Cih. Sepertinya Mom mengirim anaknya sendiri ke neraka. Bagaimana mungkin aku serumah dengan mayat hidup? " pikir Patt masih memandang kearah Billy yang tersadar Patt tengah menatapnya
Diruangan lain, Billy menghentikan pekerjaannya.
Ia membuka laci meja kerjanya, menatap foto kecil menampilkan sepasang Anak kecil berpakaian pengantin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
